Jangan Jadikan Musim Kemarau sebagai Alasan Malas Olahraga

Banyak yang menganggap musim kemarau atau musim panas sebagai musuh karena panasnya yang terik dan menyengat, termasuk kondisi udara yang lebih panas dan kering. Jangankan untuk berolahraga, melakukan aktivitas di luar ruangan saja rasanya malas! Tapi jangan jadikan musim kemarau sebagai alasan untuk tidak berolahraga, ya!

Faktanya, cuaca panas pada musim kemarau akan membantu tubuh dalam membakar kalori saat berolahraga. Supaya olahraga yang dilakukan saat cuaca panas pada musim kemarau dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan, simak beberapa kiat berikut ini:

1. Gunakan pakaian tipis

Saat berolahraga, gunakan pakaian yang tipis, ringan, dan memiliki pori-pori yang memungkinkan untuk proses pertukaran udara. Sekarang jenis pakaian olahraga dengan criteria tersebut sudah bisa dengan mudah ditemukan, baik di pusat perbelanjaan maupun dipersan secara online. Bahkan, ada juga pakaian olahraga yang punya kemampuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

2. Pilih waktu olahraga yang tepat

Pada musim kemarau, Anda dianjurkan untuk berolahraga pada waktu yang lebih sejuk, seperti pada pagi atau sore hari. Pagi hari sebetulnya adalah waktu yang paling tepat untuk berolahraga karena Anda belum melakukan aktivitas harian lainnya. Dengan demikan, Anda cenderung tidak menunda waktu berolahraga atau tidak keburu capek.

Di sisi lain, olahraga pada pagi hari dapat meminimalkan paparan sinar matahari. Malam hari juga bisa menjadi pilihan waktu bagi Anda untuk berolahraga. Anda juga bisa membagi waktu olahraga menjadi lebih singkat yang disesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda.

3. Mencukupi asupan cairan

Berolahraga saat cuaca panas dan terik dapat membuat tubuh mengeluarkan keringat dengan lebih cepat dan lebih banyak. Oleh karena itu, untuk mengganti cairan tubuh yang keluar melalui keringat tersebut, Anda perlu mendapat asupan cairan yang cukup.

Tujuannya adalah agar Anda tidak mengalami berbagai masalah kesehatan, di antaranya adalah dehidrasi, sakit kepala, hingga heatstroke (sengatan panas). Untuk itu, selama berolahraga Anda bisa minum air putih sebanyak kurang lebih 237 ml (satu gelas) setiap 15–20 menit. Bila perlu, imbangi asupan cairan dengan minum minuman yang mengandung elektrolit.

4. Pilih tempat untuk berolahraga yang lebih dingin

Jika suhu di luar ruangan terlalu panas, sebenarnya Anda bisa menyiasati dengan berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran (gym) atau di rumah. Sebelum memutuskan untuk berolahraga di dalam ruangan, Anda bisa menyiasatinya dengan memilih tempat olahraga yang lebih sejuk, seperti di taman kota.

Taman kota yang rindang dapat membuat latihan fisik Anda jadi lebih nyaman. Selain itu, pepohonan di sekitar dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen Anda.

5. Perlindungan kulit

Selain menggunakan pakaian khusus olahraga, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Untuk meminimalkan paparan sinar matahari khususnya terhadap wajah, gunakan topi. Penggunaan kacamata hitam juga bisa menjadi pilihan untuk melindungi mata dari udara yang berdebu saat musim kemarau.

Olahraga tak hanya membawa manfaat besar bagi kesehatan fisik, tapi juga mental. Bahkan, ada studi yang menemukan bahwa rutin berolahraga juga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir, performa bekerja, dan regulasi stres. Olahraga juga berkontribusi terhadap kekuatan tulang dan daya tahan tubuh, sehingga memberikan tubuh perlindungan untuk melawan penyakit.

Selain dengan berolahraga, Anda juga bisa memberikan perlindungan ganda dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menjaga kebersihan diri dengan mandi dua kali sehari, bahkan sesederhana rajin mencuci tangan dengan sabun, serta beristirahat dengan cukup.

Nah, dengan begitu banyaknya manfaat kesehatan berolahraga, jangan jadikan musim kemarau sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Dengan beberapa kiat di atas, Anda tetap bisa melakukan olahraga secara rutin demi menjaga kesehatan tubuh. Ingat, olahraga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memproteksi tubuh dari berbagai penyakit.

(RN/ RH)