Sehat dan Bugar

Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Mandi

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 13 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukannya segar dan bersih, saat mandi ada beberapa hal yang malah bisa merusak kulit. Karenanya, pastikan untuk tidak melakukan hal-hal ini saat mandi.

Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Mandi

Pada iklim tropis yang panas, lembap, dan angin berembus kuat, debu, kotoran, dan kuman mudah menempel di kulit. Mandi bisa membantu membersihkannya. Sayangnya, ada beberapa kesalahan saat mandi yang membuat Anda malah tak merasakan manfaatnya.

Debu, kotoran, kuman, ditambah dengan pemakaian kosmetik bisa menimbulkan masalah kulit jika tidak dibersihkan dengan benar ketika mandi.

Terlebih pada masa-masa seperti ini, ketika banyak wabah penyakit menular merebak, cipratan ludah (droplet) dari batuk maupun bersin bisa menempel di lengan, tangan, atau bagian tubuh lainnya tanpa disadari.

Untuk membersihkannya, Anda direkomendasikan untuk mengganti pakaian kotor serta mandi dengan air dan sabun agar kebersihan tubuh terjaga. Pasalnya, kebersihan diri termasuk langkah penting agar terhindar dari risiko penularan penyakit infeksi, baik oleh virus maupun bakteri.

Banjir yang turut mewarnai musim hujan di beberapa kota ini juga mewajibkan Anda untuk rajin dan rutin mandi. Karena, kuman dan kotoran yang terbawa banjir atau genangan dapat menyebabkan penyakit kulit dan infeksi seperti leptospirosis.

Pastikan untuk Tidak Melakukan Hal-hal Ini Saat Mandi

Karena merupakan rutinitas harian, banyak orang yang asal mandi, termasuk melakukan beberapa kesalahan ini:

  1. Mandi Tidak Pakai Sabun

Kotoran, debu, kuman, produk perawatan kulit, atau kosmetik yang menempel di lapisan minyak kulit merupakan tumpukan yang larut minyak. Timbunan tersebut sulit dibersihkan hanya dengan mengandalkan air.

Selain dengan air mengalir, mandi harus dengan sabun agar kotoran larut minyak tersebut bisa tersapu bersih dari kulit. Lebih baik lagi pilih sabun antibakteri yang mengandung formula ActivSilver+ demi melindungi pertahanan alami kulit dan melawan kuman penyebab penyakit, serta timol yang punya sifat antiseptik alami.

  1. Mandi Terlalu Lama atau Terlalu Cepat

Waktu mandi yang disarankan adalah 10 menit. Bila mandi terburu-buru, dikhawatirkan kulit belum benar-benar bersih dan ada bagian tubuh yang terlewat. 

Bila mandi terlalu lama dengan air panas, maka kulit rentan mengalami kekeringan karena lapisan minyak di kulit ikut terkikis. Sementara itu, bila mandi air dingin kelamaan, suhu tubuh bisa turun, menjadikan tubuh jadi rentan sakit.

  1. Suhu Air Terlalu Panas

Mandi dengan air hangat memang bikin relaks. Namun, jika suhu air terlampau tinggi, maka bisa mengikis lapisan minyak kulit, sehingga kulit jadi kering.

Tahu tidak, kondisi kulit yang kering bisa dengan mudah mengalami iritasi dan kerusakan, sehingga mempermudah kuman untuk menginfeksi.

  1. Mandi Asal Bilas

Mandi dengan air dan sabun sangat direkomendasikan untuk menghilangkan debu, kotoran, kuman, dan kosmetik dari kulit. Namun, jika sabun tidak dibilas dengan bersih, maka kulit bisa mengalami iritasi akibat sisa sabun bercampur dengan kotoran atau kuman yang masih menempel di kulit.

  1. Mandi Tidak Bersih

Meski sudah mandi pakai sabun, tapi tetap saja beberapa bagian tubuh sering terlewat, terutama di daerah-daerah lipatan. Kondisi tersebut bisa menimbulkan jamur kulit atau infeksi kulit akibat bakteri di area yang kotor tersebut.

Selesai mandi, keringkan tubuh dengan handuk bersih. Lakukan dengan lembut, jangan menggosoknya terlalu keras agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Meski merupakan rutinitas harian, banyak yang tidak mendapatkan manfaat mandi akibat lima kesalahan di atas. Agar kulit bersih, segar, sehat, dan pertahanan alaminya bekerja optimal dalam melawan kuman penyakit, pastikan mandi dengan sabun antibakteri. Jangan lewatkan area lipatan kulit, bilas sampai bersih, dan keringkan dengan handuk bersih dan lembut.

(RN/ RH)

sabun mandi
Kesalahan saat mandi
Mandi dengan Sabun