Olahraga merupakan aktivitas fisik yang akan disarankan bagi siapa saja oleh ahli kesehatan mana pun di dunia. Melakukan olahraga secara rutin berperan sangat penting untuk keseluruhan fungsi organ Anda. Tak hanya untuk fisik, kesehatan mental juga akan tetap terjaga ketika Anda rutin berolahraga.
Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, mulailah rutin berolahraga sebanyak 20 menit selama 3 kali seminggu untuk berolahraga di rumah. Kemudian, tingkatkan waktu ini perlahan-lahan hingga mencapai 5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit setiap sesi olahraga.
Namun begitu, olahraga tidak sekadar melakukan aktivitas fisik yang menguras kalori dan keringat. Masa-masa setelah Anda berolahraga juga sangat penting diperhatikan.
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan setelah berolahraga.
1. Melewatkan pendinginan
Periode pendinginan atau cooling down sering dilupakan oleh mereka yang usai berolahraga.
“Kalau pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh, pendinginan dilakukan untuk mengembalikan tubuh ke kondisi awal,” ujar dr. Rio Aditya kepada KlikDokter.
Menurut dr. Rio, melakukan peregangan otot setelah berolahraga melalui pendinginan dapat memperkecil risiko nyeri otot, cedera, serta membantu mengoptimalkan proses perbaikan kondisi alias recovery. Lakukan pendinginan selama sekitar 10 menit.
2. Konsumsi makanan yang salah
Anda baru saja membakar banyak kalori, namun tidak berarti setelah olahraga Anda akan bebas melahap makanan apa saja. Faktanya, Anda harus memberikan apa yang tubuh butuhkan, bukan yang Anda inginkan.
Usai berolahraga, hindari makanan yang digoreng, manis, dan berlemak, seperti permen, donat, kue kering, gorengan, dan makanan cepat saji.
3. Konsumsi minuman dalam kemasan
Saat ini beragam minuman pengganti ion tubuh dijual di pasaran untuk menawarkan dahaga usai berolahraga. Tapi jangan keburu tergoda untuk meminumnya.
Minuman pengganti cairan tubuh dalam kemasan tersebut juga mengandung gula yang cukup banyak. Artinya, ada tambahan kalori yang bakal masuk ke tubuh Anda. Sebagai gantinya, pililah air putih untuk rehidrasi.
4. Malas bergerak
Setelah berolahraga keras dan mengeluarkan banyak keringat, Anda mungkin tergoda untuk menghabiskan waktu sepanjang hari dengan berlama-lama duduk atau bahkan tidur sepanjang hari.
“Anda mungkin merasa otot-otot Anda mengencang dan pegal setelah berolahraga. Tapi hindari bermalas-malasan setelah olahraga,” Rebecca Kennedy, pelatih utama di Barry's Bootcamp.
Dia menyarankan Anda untuk tetap bergerak. Misalnya, berdiri dan berjalan setiap 45 menit atau 1 jam dari meja. Anda bisa menggunakan alarm sebagai pengingat.
5. Menyentuh wajah
Semua peralatan olahraga di tempat gym bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan bakteri yang tidak diinginkan. Karena itu, jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci dengan sabun.
“Kebiasaan menyentuh wajah bisa mentransfer bakteri dari tangan ke wajah, sehingga memicu jerawat. Ingat, tangan adalah sumber kuman, jadi hindarilah menyentuh wajah dengan tangan,” ujar dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter.
Berpindahnya kuman dan bakteri ke wajah dapat menyebabkan masalah baru, seperti jerawat, sakit flu, dan radang tenggorokan.
Itulah 5 hal yang tidak boleh Anda lakukan setelah olahraga. Aktivitas fisik ini memang perlu banyak dukungan agar Anda bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari olahraga yang Anda kerjakan.
[RVS]