Agar tubuh tetap sehat bugar, olahraga harus menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari! Manfaat olahraga yang dilakukan teratur sudah tidak dimungkiri dapat menjaga kesehatan fisik dan mental kita.
Umumnya jenis olahraga dasar dibagi menjadi empat macam, yaitu strength, kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan. Masing-masing punya beragam macam olahraga yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan hasil yang diinginkan.
Nah, berikut ini daftar olahraga berdasarkan jenisnya:
1. Strength
Latihan strength atau kekuatan adalah bagian penting dalam jenis olahraga apa pun. Jenis olahraga ini membantu memperkuat dan membangun daya tahan otot. Kamu bisa melakukan olahraga strength di rumah, bahkan tanpa bantuan alat.
Berikut macam-macam olahraga strength yang bisa kamu lakukan di rumah tanpa bantuan alat khusus:
- Lunges, bermanfaat untuk melatih otot tubuh bagian bawah, seperti paha depan, paha belakang, glutes (bokong), dan betis
- Squat, bermanfaat untuk melatih otot glutes, kaki, otot inti, punggung, bahu, dan trisep
- Plank, bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot inti, punggung, dada, dan bahu
- Push up, melatih otot dada, bahu, trisep, dan perut
Kalau rutin dilakukan, inilah sejumlah manfaat olahraga strength atau kekuatan yang bisa kamu dapatkan:
- Membangun massa otot tanpa lemak
- Mengurangi lemak tubuh
- Membakar kalori lebih efisien
- Meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan lebih mudah
- Meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang
- Meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak
- Meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif
- Mengurangi risiko radang sendi, nyeri punggung, diabetes, dan penyakit jantung
- Memperbaiki postur tubuh dan menjaga keseimbangan
- Meningkatkan energi
- Memperbaiki mood
Kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk mendapatkan manfaat latihan kekuatan.
Lakukan olahraga strength rutin sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 20-30 menit.
Artikel Lainnya: 6 Tips Memilih Olahraga yang Cocok dan Tepat untuk Kamu
2. Olahraga Kelenturan
Latihan kelenturan atau flexibility bermanfaat untuk meregangkan otot dan membantu tubuh tetap lentur. Fleksibilitas tubuh sangat penting untuk membuat anggota tubuh lebih bebas bergerak saat beraktivitas.
Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, terdapat beberapa jenis olahraga kelenturan yang bisa kamu pilih, seperti stretching, yoga, dan pilates.
Berikut beberapa manfaat rutin melakukan olahraga kelenturan:
Mengurangi Risiko Cedera
Setelah rutin melakukan olahraga kekuatan dan fleksibilitas, tubuh lebih mampu menahan lebih banyak tekanan fisik. Kondisi ini bermanfaat untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot dan mengurangi risiko cedera.
Mengurangi Nyeri Otot
Manfaat rutin olahraga kelenturan adalah menunjang kekuatan dan melenturkan otot. Saat otot tidak tegang, tubuh cenderung jarang merasakan sakit dan nyeri.
Memperbaiki Postur Tubuh
Jika kamu fokus meningkatkan fleksibilitas otot, maka postur tubuhmu akan ikut membaik. Yoga dan pilates adalah contoh jenis olahraga yang mampu membantu memperbaiki postur tubuh.
Ketika postur tubuh lebih oke, dampak positif bagi mental yang bisa timbul adalah rasa percaya diri.
Pikiran Lebih Positif
Melakukan pose peregangan bisa membuat tubuh lebih relaks. Manfaat ini juga bisa berpengaruh baik pada otak dan membuat pikiran lebih tenang.
“Olahraga kelenturan bisa dilakukan secara rutin setiap hari selama 30 menit,” ujar dr. Dyah Novita.
Artikel Lainnya: Berapa Kali Sebaiknya Berolahraga dalam Seminggu?
3. Olahraga Aerobik
Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang dapat membuat darah terpompa dan kelompok otot besar bekerja. Kegiatan aerobik juga dikenal sebagai aktivitas kardiovaskular.
Di bawah ini beberapa contoh olahraga aerobik:
- Renang
- Bersepeda
- Berjalan atau jogging
- Berlari
- Mendayung
Jenis olahraga aerobik juga bisa mendatangkan manfaat positif bagi kesehatan jika dilakukan rutin, antara lain:
- Meningkatkan aktivitas kardiovaskular
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Membantu mengontrol gula darah
- Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal
- Memperbaiki fungsi paru-paru
- Memperbaiki kerja jantung
The American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan jenis olahraga aerobik selama 30 menit minimal 2 kali dalam seminggu.
Artikel lainnya: Ini Plus Minus Olahraga di Malam Hari
4. Olahraga Anaerobik
Jenis olahraga ini bermanfaat untuk membangun kekuatan dan massa otot. Sebaiknya latihan-latihan anaerobik dilakukan tidak lebih dari dua menit karena intensitasnya tinggi.
Beberapa macam olahraga anaerobik, antara lain:
- Angkat beban
- Lari sprint
- Skipping cepat dan intensif
- Latihan interval
Berbeda dengan olahraga aerobik, jenis olahraga anaerobik lebih sedikit memberikan manfaat untuk jantung. Namun, anaerobik lebih efektif untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan.
5. Olahraga Kelincahan
Olahraga agility atau kelincahan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mempertahankan dan mengontrol diri, misalnya saat mempercepat, memperlambat, dan mengubah arah gerakan.
Kalau kamu melakukan agility training, beberapa hal seperti posisi, koordinasi, kecepatan, dan kesimbangan harus diperhatikan.
Daftar olahraga ketangkasan yaitu:
- Tenis
- Sepak bola
- Bulu tangkis
- Voli
- Basket
- Tinju
- Gulat
- Hockey
- Martial arts
- Rugby
Artikel lainnya: Hal-Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Olahraga
6. Olahraga Keseimbangan
Melatih keseimbangan tubuh sangat penting seiring bertambahnya usia, sehingga kamu tidak mudah jatuh. Nah, jenis olahraga keseimbangan atau balance bisa membuat otot lebih kuat dan mencegah tubuh terjatuh.
Walaupun kamu masih muda, tidak ada ruginya untuk memulai balance exercise! Beberapa jenis olahraga keseimbangan yang bisa kamu pilih misalnya tai chi dan yoga.
Selain rutin berolahraga, kamu juga perlu menjaga asupan nutrisi dan istirahat cukup untuk #JagaSehatmu. Jika kamu memerlukan konsultasi dengan dokter, pakai layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter yang lebih praktis.
Khawatir berat badan belum ideal? Coba ketahui indeks massa tubuh yang sesuai denganmu pakai kalkulator BMI.
(FR/NM)