Salah satu cara memperkuat otot tubuh adalah dengan latihan plank. Meski gerakannya terlihat sederhana, namun masih banyak orang yang tanpa sadar sering melakukan kesalahan saat plank.
Kesalahan gerakan atau postur tubuh membuat latihan plank tidak efektif dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan lain. Seperti apa kesalahan latihan plank yang harus dihindari? Simak ulasannya di sini.
1. Punggung Terlalu Melengkung
Salah satu kesalahan dalam melakukan plank adalah punggung terlalu melengkung ke bawah.
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A., punggung tidak boleh terlalu melengkung karena tidak anatomis.
Punggung yang terlalu melengkung ke bawah dapat disebabkan karena tubuh mulai lelah. Ketika mulai lelah, tanpa sadar bagian tengah tubuh akan turun ke bawah dan menyebabkan punggung jadi tidak sejajar.
Pada akhirnya, kesalahan plank ini menyebabkan tekanan dan nyeri di punggung bagian bawah.
Artikel Lainnya: Berbagai Jenis Plank untuk Meratakan Perut Anda
2. Menaikkan atau Menurunkan Pinggul
Ketika melakukan plank, beberapa orang tanpa sadar akan menaikkan atau menurunkan pinggul ke bawah agar otot perut bisa istirahat.
Sayangnya, hal ini dapat menyebabkan latihan plank jadi tidak efektif. Sebab pinggul yang posisinya naik atau turun dapat membuat penekanan ke tubuh bagian inti tak maksimal.
3. Membiarkan Leher dan Kepala Menggantung
Kesalahan saat melakukan plank lainnya adalah mengabaikan posisi leher dan kepala. Posisi kepala yang menggantung dapat menyebabkan otot leher tegang.
Untuk menghindari kesalahan plank yang satu ini, pastikan mata dan pandangan Anda fokus ke lantai. Anda bisa fokus ke lantai, tepatnya di depan kepalan tangan atau ujung tangan.
Ketepatan posisi kepala dan leher tersebut dapat membantu mencapai posisi plank yang benar.
Artikel Lainnya: Manfaat dan Cara Melakukan Reverse Plank
4. Bahu Terlalu Membungkuk
Setelah beberapa saat melakukan plank, tubuh biasanya mulai gemetar dan napas jadi tak beraturan.
Tanpa sadar, beberapa orang akan mulai membungkukkan tubuhnya. Tidak hanya itu, ketika sudah mulai gemetar, posisi bahu biasanya akan mengangkat ke atas dan membuat otot punggung jadi lebih kencang.
Sebaiknya hindari posisi tubuh tersebut karena dapat membuat otot leher jadi lebih tegang.
5. Terlalu Lama Melakukan Plank
Sebagian orang umumnya fokus dengan durasi atau seberapa lama tubuh kuat melakukan plank. Padahal, hal paling penting saat melakukan plank adalah ketepatan postur tubuh.
Apabila postur tubuh sudah mulai berubah atau menurun, sebaiknya istirahat dan akhiri latihan plank. Lebih efektif latihan plank selama 10-15 detik dengan postur tubuh yang tepat, daripada melakukannya selama 10 menit, namun postur tubuh Anda salah.
Dokter Reza menambahkan, “Dianjurkan untuk melakukan gerakan plank yang sesuai, tidak terlalu melengkung, durasinya juga diatur secara bertahap, posisi juga harus nyaman agar mencegah cedera, dan penting untuk melakukan pemanasan sebelum memulai.”
Chat langsung dengan dokter seputar informasi kesehatan lainnya melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Pain Assist. Diakses November 2021. 6 Common Plank Mistakes.
Live Strong. Diakses November 2021. 5 Plank Mistakes That Make the Move Ineffective (and Potentially Painful).