Lari termasuk ke dalam jenis olahraga kardio. Seperti yang kamu ketahui, kardio adalah tipe olahraga yang baik untuk kesehatan jantung. Selain lari, olahraga lain yang termasuk kardio, di antaranya berjalan, berenang, bersepeda, dan senam aerobik.
Lari maraton adalah salah satu tipe lari jarak jauh (42 km) dan termasuk jenis olahraga berat. Belum tentu pelari jarak 5, 10, ataupun 21 kilometer dapat melakukan lari maraton.
Persiapan lari maraton juga berbeda dengan lari biasa. Selain harus latihan secara rutin, pelari maraton juga wajib menjaga pola makan. Latihan rutin akan meningkatkan daya tahan tubuh (endurance) sehingga dapat menempuh jarak jauh.
Jika dilakukan dengan tepat, lari maraton dapat memberikan banyak manfaat. Apa saja, ya, manfaat lari maraton bagi tubuh?
1. Membakar Kalori Seluruh Tubuh
Lari maraton mampu membakar kalori seluruh tubuh. Karenanya, lari maraton bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Lantas, manfaat lari maraton ini dapat membakar berapa banyak kalori, ya?
Sebenarnya jumlah kalori yang terbakar tergantung dari berbagai faktor, yaitu jenis kelamin, usia, dan berat badan.
Jenis kelamin laki-laki, dan usia muda akan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, semakin besar berat badan seseorang, lebih banyak juga kalori yang terbakar. Secara umum, kalori yang terbakar saat maraton bisa mencapai 2.600 kalori, lho!
2. Membentuk Tubuh
Saat berlari, hampir seluruh otot tubuhmu akan bekerja. Tak heran bila manfaat lari maraton dapat membentuk tubuh, terutama otot. Coba saja perhatikan para atlet maraton, pasti tubuhnya terbentuk!
Walaupun tujuan utama dari kebanyakan orang yang menekuni maraton adalah menurunkan berat badan, terkadang tujuan ini tidak selalu tercapai.
Namun, tenang saja. Meski berat badan kamu tidak turun, massa otot kamu bertambah dan lemak akan berkurang. Dengan begitu, kamu mendapatkan tubuh yang bugar dan kuat.
3. Sebagai Sarana Bersosialisasi
Kegiatan lari memang dapat dilakukan sendirian. Namun, banyak juga kegiatan lari yang dilakukan bersama-sama dengan keluarga atau teman.
Nah, dengan mengikuti ajang lari ini, kamu dapat bertemu dengan teman-teman pecinta lari lainnya. Oleh sebab itu, manfaat lari maraton adalah membuka kesempatan baik bagi kamu untuk bersosialisasi.
Di zaman modern seperti saat ini, sangat mudah untuk bertukar nomor handphone dan bercengkerama melalui media sosial. Apalagi bila kamu bergabung dengan komunitas maraton. Pastinya, ini akan memperluas jaringan pertemananmu.
4. Meningkatkan Suasana Hati
Manfaat lari maraton untuk kesehatan salah satunya adalah menghilangkan stres. Saat kamu berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon endorfin berperan dalam meredakan stres dan memicu kebahagiaan.
Karena itu, latihan untuk maraton secara rutin dapat meningkatkan rasa senang dan menenangkan pikiran kamu. Apalagi bila kamu berlari di lingkungan dengan pemandangan indah.
Tertarik untuk mengikuti maraton? Jangan lupa daftar KlikDokter Run Fest Half Marathon yang akan digelar pada Minggu, 30 Oktober 2022 di Yogyakarta. Selain berolahraga bersama, peserta juga akan diajak napak tilas dengan sejarah maupun kesehatan.
Artikel Lainnya: Lari Maraton Berbahaya bagi Penderita Penyakit Jantung?
5. Meningkatkan Kemampuan Tubuh
Seperti yang kamu tahu, lari maraton membutuhkan latihan yang rutin dan cukup berat. Tidak mungkin kamu bisa langsung berlari sejauh 42 kilometer secara tiba-tiba, terutama bila kamu baru mulai terjun di dunia lari.
Latihan dimulai dari jarak yang sedikit jauh seperti 5 km dan bertahap. Ini berarti kamu melatih tubuh untuk meningkatkan batas kemampuannya secara perlahan sampai mencapai jarak yang diinginkan.
Dengan melakukan latihan yang ‘perlahan tapi pasti’ secara konsisten, tanpa disadari tubuhmu akan jauh menjadi lebih kuat dan bugar.
6. Melatih Jantung
Manfaat lari maraton untuk kesehatan jantung pastinya sudah diketahui banyak orang. Lari akan memperkuat otot jantung sehingga peredaran darah—terutama darah bersih yang kaya akan oksigen—ke seluruh tubuh menjadi lancar.
Namun demikian, lari maraton yang dilakukan dengan sangat dipaksakan justru dapat berbahaya bagi kesehatan jantung. Oleh karena itu, sebelum lari maraton sebaiknya persiapkan diri kamu dengan baik.
Latihan secara rutin dan tes kesehatan sebelum melakukan lari maraton sangatlah penting. Namun, bila kamu memiliki masalah jantung, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk lari maraton.
Artikel Lainnya: Anda Gemar Ikut Lari Maraton? Waspada Bahaya Kesehatan Ini!
7. Memperbaiki Kualitas Tidur
Bagi kamu yang sulit tidur, lari maraton bisa menjadi salah satu solusi. Lari maraton menyebabkan tubuh menjadi lelah. Dalam keadaan lelah,kamu akan lebih mudah tertidur. Pada saat kamu tidur inilah terjadi perbaikan sel-sel tubuh.
Selain itu, karena maraton merupakan aktivitas yang berat, tidurmu akan menjadi pulas. Sering terbangun di tengah tidur pastinya tidak nyaman dan membuat kamu tidak segar ketika bangun, bukan?
Manfaat lari maraton bisa membantu mengatasi masalah tersebut sehingga kualitas tidur kamu menjadi jauh lebih baik.
8. Membangun Percaya Diri
Manfaat lari maraton yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah meningkatkan kepercayaan diri. Dalam persiapan menghadapi maraton, pastinya dibutuhkan latihan yang keras. Selain itu, persiapan maraton pastinya tidak mungkin dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Tidak semua orang yang mendaftar maraton bisa mencapai garis finish. Ketika kamu adalah salah satu orang yang bisa mencapai garis finish, kamu akan merasa kamu bisa menghadapi segala cobaan dalam hidup.
Sekarang kamu sudah tahu, kan, manfaat lari jarak jauh seperti maraton? Namun, jika kamu memiliki gangguan kesehatan, sebaiknya tak usah memaksakan diri lari sejauh 42 km. Kamu bisa berdiskusi dulu dengan dokter sebelum melakukannya.
#JagaSehatmu setiap saat ya! Apabila masih punya pertanyaan terkait olahraga lari dan maraton, silakan berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
[WA]