Banyak orang yang menganggap sepele masalah berjalan kaki. Karena menurut sebagian besar orang, untuk mendapatkan tubuh yang sehat harus ditempuh dengan berolahraga secara ekstrem, menghindari banyak makanan, dan juga mengonsumsi vitamin atau obat-obatan.
Padahal, tanpa disadari, berjalan kaki ternyata dapat meningkatkan kesehatan tubuh Anda, lho. Memang kelihatannya sangat sederhana dan efek yang ditimbulkan tidak langsung terasa, berbeda dengan berolahraga di pusat kebugaran atau bermain futsal.
Tapi, kebiasaan berjalan kaki dapat memberikan manfaat kesehatan di suatu hari nanti dalam menyelamatkan nyawa Anda. Oleh sebab itulah saat berkonsultasi, sering kali dokter menyarankan Anda untuk lebih sering berjalan kaki.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat dari berjalan kaki :
- Melawan gen yang membuat berat badan mudah meningkat
Peneliti di Fakultas Kedokteran Harvard mendapatkan bahwa terdapat 32 gen yang berperan dalam terjadinya obesitas pada lebih dari 12,000 orang. Dari penelitian tersebut ditemukan fakta yang menarik.
Responden yang memiliki kebiasaan berjalan kaki setidaknya satu jam setiap harinya berhasil mengurangi hingga setengah risiko dari gen yang menyebabkan obesitas. Dengan kata lain, berjalan kaki saja mampu mengurangi risiko Anda mengalami obesitas.
- Mengurangi risiko terjadinya kanker payudara
Berbagai studi telah menunjukan bahwa aktivitas fisik mampu mengurangi risiko terhadap terjadinya kanker payudara. American Cancer Society meneliti bahwa wanita yang memiliki kebiasaan berjalan kaki selama tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kanker payudara 14% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang hanya berjalan kaki sekitar tiga jam dalam seminggu.
Tidak hanya itu, berjalan kaki juga dapat mencegah peningkatan berat badan yang dikhawatirkan dapat berperan dalam produksi hormon pemicu kanker secara berlebihan.
- Mengurangi Nyeri Sendi
Telah dilakukan banyak studi yang menunjukan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi nyeri yang berkaitan dengan peradangan sendi atau arthritis. Selain itu, berjalan kaki sejauh delapan hingga sepuluh kilometer dalam seminggu terbukti dapat mencegah terjadinya peradangan sendi.
Berjalan kaki juga dapat melindungi sendi-sendi, terutama sendi lutut dan sendi pinggul yang sangat rentan terkena osteoartritis atau pengapuran tulang. Dengan dibiasakan bergerak, sendi menjadi terlumasi (Lubricated) dan juga menguatkan otot-otot yang digunakan untuk berjalan. Beban di lutut pun menjadi berkurang.
- Mencegah penyakit kronis dan berbahaya
Berdasarkan data yang didapat dari American College of Sports Medicine, berjalan kaki selama 30 menit per hari dapat mencegah berbagai penyakit kronis dan penyakit yang berbahaya.
Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari selama 5 hari dalam seminggu, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi hingga mencapai 50%. Selain itu dengan cara yang sama, berjalan kaki juga dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit diabetes tipe dua.
Demikianlah berbagai manfaat luar biasa yang bisa Anda dapatkan jika berusaha meluangkan waktu untuk berjalan kaki. Jika Anda kesulitan bangun pagi untuk melakukannya, banyak menyiasatinya agar tetap terealisasi.
Saat mengendarai mobil, parkirlah mobil lebih jauh dari pintu masuk kantor atau sekolah. Selain itu, daripada menggunakan lift atau eskalator, akan lebih baik jika Anda menggunakan tangga. Tidak sulit bukan untuk memulainya? Yuk, mulai rutinitas berjalan kaki!
[NP/ RH]