Akhir pekan tiba! Ini saatnya Anda melepaskan penat serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Salah satu yang dapat Anda lakukan adalah piknik. Selain murah, piknik juga dapat mendekatkan anggota keluarga dengan cara yang lebih sederhana sembari menikmati pemandangan alam. Bahkan menurut dr. Rio Aditya kepada KlikDokter, kurang piknik dan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah mental atau kejiwaan, depresi, obesitas, dan penurunan fungsi kognitif otak.
Nah, saat berpiknik, tentu Anda tidak lupa menyiapkan bekal untuk disantap bersama. Bekal piknik bisa bermacam-macam, mulai dari nasi beserta lauk pauk, roti dan kue, camilan kemasan, minuman manis, hingga buah-buahan. Akan tetapi, dilansir dari Reader’s Digest, ada juga jenis makanan yang sebaiknya tidak dibawa saat piknik karena alasan kesehatan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Buah potong tanpa pendingin
Kulit buah yang belum dicuci bersih mengandung bakteri, seperti E.coli, Listeria, dan Salmonella. Ketika Anda memotong melon atau semangka dengan kulit yang belum dikupas dan dicuci untuk dijadikan bekal, bakteri tersebut dapat berpindah ke daging buah. Bakteri akan menginfeksi siapa pun yang mengonsumsinya.
Apalagi bila Anda menyimpan buah potong tersebut tanpa pendingin. Kemungkinan bakteri untuk berkembang pun akan lebih besar. Jadi, bila ingin membawa bekal buah, sebaiknya cuci dulu kulitnya hingga bersih, potong-potong, simpan di boks atau wadah khusus yang bisa diberi es batu sehingga suhu dinginnya tetap terjaga.
-
Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung gula yang sangat banyak sehingga sangat cocok untuk menarik perhatian serangga di sekeliling Anda, khususnya semut. Sedikit tumpahan saja, Anda dan keluarga akan “berbagi” lahan dengan semut. Bukan tak mungkin juga Anda dan keluarga akan gatal-gatal akibat gigitan semut.
Ketimbang membawa minuman manis dan bersoda, lebih baik bawa air putih dingin saja, ya! Sebab, menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, kebanyakan minum soda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga diabetes.
-
Sashimi atau sushi
Cuaca yang panas dan hindangan ikan mentah, seperti sashimi dan sushi, merupakan kombinasi sempurna untuk pertumbuhan bakteri. Anak-anak atau orang tua yang kekebalan tubuhnya lemah harus lebih berhati-hati terhadap bekal makanan. Mereka sangat mungkin sakit setelah mengonsumsi hidangan ikan tersebut.
Ketimbang menyajikannya secara mentah saat piknik di alam terbuka, sebaiknya olah ikan dengan cara dikukus atau digoreng hingga matang tanpa minyak berlebih. Setelah itu, pastikan olahan tersebut cepat dimakan agar cita rasanya tidak telanjur berubah.
Selanjutnya
-
Salad kentang
Salad kentang biasanya menggunakan saus mayones. Nah, membiarkan salad kentang dengan saus mayones di udara terbuka dan udara panas hanya akan membuatnya menjadi sarang bakteri sekaligus mengubah cita rasanya. Ketimbang Anda mengolahnya dengan mayones, lebih baik gunakan dressing cuka salad. Cuka salad bisa menangkal bakteri dan juga lebih sehat ketimbang mayones.
-
Daging olahan
Membawa smoked beef untuk membuat roti lapis di tempat piknik sebenarnya boleh-boleh saja. Hanya saja, Anda harus menyimpannya dalam wadah khusus yang bisa diberikan es batu untuk menjaga suhu dinginnya. Sebab, sama seperti buah potong, makanan ini bisa menjadi sarang bakteri bila dibiarkan di udara terbuka. Lagi pula, bahan kimia nitrat dalam daging olahan ini dapat meningkatkan risiko kanker sehingga akan lebih sehat bila Anda mengolah daging segar saja.
Selain itu, pastikan juga wadah untuk membawa bekal piknik terjaga kebersihannya. Satu lagi yang tak kalah penting untuk diingat, bawalah kantong sampah sendiri agar usai berpiknik ria bersama keluarga. Anda tentu tidak ingin mengotori area piknik tersebut dan merusak alam sekitar, bukan?
[HNS/ RVS]