Joging atau lari secara konstan dengan kecepatan yang terjaga menjadi satu dari sekian banyak olahraga yang digemari masyarakat. Pasalnya, jenis aktivitas fisik tersebut tergolong murah dan mudah dipraktikkan.
Seperti yang Anda tahu, joging termasuk dalam latihan kardio yang populer di kalangan pencinta olahraga. Aktivitas tersebut merupakan jenis kegiatan yang dapat memompa jantung dengan cepat.
“Joging merupakan olahraga yang membutuhkan usaha lebih berat daripada jalan kaki sehingga mampu membakar kalori jauh lebih banyak. Waktu melakukan olahraga ini tidak dibatasi, hanya perlu disesuaikan dengan kemampuan individu,” kata dr. Nitish Basant Adnani dari KlikDokter.
Jika dijabarkan, joging bisa memberikan beragam manfaat sebagai berikut:
-
Mengurangi risiko kematian akibat penyakit
Studi menunjukkan bahwa joging selama 5 hingga 10 menit setiap hari dengan kecepatan sedang dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit umum lainnya.
-
Meningkatkan kesehatan paru-paru
Joging secara teratur akan memperkuat dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Alhasil, Anda dapat melakukan olahraga yang lebih berat dengan lebih mudah.• Menjaga tulang dan sendiTulang akan semakin kuat dan sendi akan semakin lentur dengan rutin joging. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari penyakit osteoartritis atau osteoporosis.
-
Mempertajam otak
Joging juga baik untuk kesehatan otak. Studi membuktikan bahwa joging berperan dalam membuat neuron. Semakin banyak neuron, semakin tajam pula kemampuan otak Anda.
-
Lebih bahagia
Ketika joging, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang memicu perasaan bahagia. Karena itu, setelah joging Anda biasanya akan mengalami euforia yang sering disebut sebagai runner’s high.
-
Sistem kekebalan tubuh prima
Joging bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini berarti, risiko Anda untuk mengalami penyakit infeksi menjadi semakin kecil.
Di balik manfaatnya, joging juga bisa membawa efek negatif. Dilansir dari Healthline.com, penelitian menunjukkan bahwa manfaat joging hanya bisa didapatkan jika Anda melakukannya selama 4,5 jam tiap minggu.
Ini berarti, joging setiap hari – apalagi dengan durasi berlebihan – bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan. Salah satu kondisi yang paling sering terjadi akibat joging berlebihan adalah cedera.
Mengetahui adanya hal tersebut, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan joging setiap hari alias secara berlebihan. Anda harus mengatur jadwal untuk olahraga dan istirahat sedemikian rupa agar segalanya tetap seimbang. Dengan demikian, apa yang Anda jadikan incaran benar-benar tepat sasaran. Anda tak ingin olahraga yang seharusnya menyehatkan malah berdampak sebaliknya, bukan?
[NB/ RVS]