Musim mudik Lebaran tiba! Sebagian besar masyarakat yang tinggal di perkotaan berbondong-bondong mudik untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Ada banyak pilihan transportasi untuk mudik, salah satunya adalah sepeda motor. Sebetulnya mudik pakai motor tidak dianjurkan, tapi nyatanya masih diminati karena banyak alasan. Jika Anda dan keluarga tidak memberikan perlindungan diri dengan baik, keamanan dan kenyamanan mudik bisa terancam.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan tetap tinggi. Kementerian Perhubungan memastikan adanya peningkatan volume kendaraan untuk mudik Lebaran tahun ini. Pemudik yang menggunakan sepeda motor diprediksi naik jumlahnya menjadi 8,5 juta saat arus mudik Lebaran kali ini.
Bahkan di luar mudik Lebaran, sepeda motor pada dasarnya adalah pilihan kendaraan sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain lebih hemat waktu dan praktis, konsumsi bahan bakarnya pun tergolong murah. Inilah yang menjadikan mudik Lebaran dengan motor diminati.
Jika mudik Lebaran tahun ini Anda akan mudik dengan motor, lakukanlah persiapan dengan matang. Anda harus paham soal keamanan saat menggunakan motor, terlebih lagi dengan adanya penumpang di jok belakang. Aspek keamanan ini tak hanya mencakup perlindungan di luar tubuh, melainkan juga dari dalam diri.
Bagaimana kiat supaya aman menggunakan motor saat mudik Lebaran? Berdasarkan penjelasan dari dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, pastikan Anda menggunakan lima alat perlindungan ini:
1. Helm
Hal yang paling utama jika berbicara perlengkapan soal berkendara motor adalah helm. Anda hanya menggunakan helm saat takut ditilang polisi? Sebaiknya pertimbangkan ulang.
Berdasarkan penelitian, pengendara motor yang tidak menggunakan helm berisiko mengalami cedera kepala hingga lima kali lipat. Jauh dari sekadar ditilang, helm dapat memberikan perlindungan krusial untuk kepala.
Pastikan helm yang digunakan memenuhi standar, yakni sesuai ukuran kepala (tidak terlalu besar atau terlalu sempit), melindungi seluruh bagian kepala (termasuk sisi samping kepala), termasuk menutup wajah dan memiliki ventilasi udara yang baik.
2. Jaket
Anda dianjurkan menggunakan jaket untuk melindungi diri dari angin kencang. Anda juga bisa menggunakan jaket atau pakaian yang dapat menyala dalam gelap (seperti yang digunakan kebanyakan polisi lalu lintas) saat berkendara pada malam hari. Ini cukup penting agar pengendara lain dapat melihat diri Anda saat berkendara.
Meski udara panas dan terik, sangat penting untuk memakai jaket saat berkendara motor, khususnya ketika mudik. Tubuh yang terpapar angin kencang secara terus-menerus dapat menimbulkan penyakit seperti masuk angin hingga paru-paru basah.
3. Sepatu bot
Menggunakan perlengkapan yang sesuai saat berkendara motor sangat penting, salah satunya adalah alas kaki yang tepat. Gunakan sepatu bot antislip agar pijakan Anda saat mengganti gigi atau menekan rem kaki terasa mantap.
4. Sarung tangan
Jangan lupa untuk memakai sarung tangan antislip. Alat ini akan membantu Anda dalam menggenggam setang motor saat berkendara, terutama untuk jarak jauh saat mudik.
5. Masker
Satu hal yang tak kalah krusial adalah masker. Masker dapat melindungi Anda dari paparan debu dan polusi udara selama perjalanan mudik Lebaran, apalagi jika Anda harus melakukan perjalanan jarak jauh. Perlu diketahui jika Anda terkena paparan udara langsung dalam jangka waktu lama, maka ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan khususnya pada kulit dan pernapasan.
Sebelum berangkat mudik, coba cek lagi apakah Anda sudah memiliki lima pelindung di atas untuk melindungi Anda saat mudik pakai motor? Jika belum, Anda masih punya waktu untuk melengkapinya. Yang tak kalah penting, periksa keadaan mesin motor dengan membawanya ke bengkel, untuk memastikan semua komponen motor bekerja dengan baik. Jangan lupa untuk selalu waspada saat berkendara di jalanan, mematuhi rambu lalu lintas, dan berkendara dengan hati-hati. Selamat mudik, semoga Anda dan keluarga sampai tujuan dengan selamat!
[RN RVS]