Mudik Pakai Motor? Ini Solusi Sehatnya

Momen Lebaran identik dengan tradisi mudik. Baik lewat transportasi darat, laut, maupun udara, apa pun caranya akan ditempuh demi berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara tercinta. Meski tidak dianjurkan, motor masih menjadi pilihan transportasi mudik yang dipilih sebagian besar masyarakat. Mudik dengan motor rawan mengalami kecelakaan dan paparan polusi udara yang dapat mengancam kesehatan. Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa solusi sehat mudik pakai motor.

Data menunjukkan bahwa pada Lebaran tahun 2017, setidaknya 4 juta pemudik mengendarai sepeda motor. Sedangkan tahun ini, diprediksi pemudik dengan motor melonjak ke angka 6 juta. Ini karena motor merupakan pilihan yang mudah, cepat, dan hemat. Lantas, bagaimana jika dilihat dari sisi kesehatan?

Pasalnya, terlalu lama berkendara pada kondisi terbuka dapat menurunkan vitalitas, membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit, dan pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesehatan secara umum.

Solusi sehat mudik pakai motor

Jika mudik Lebaran tahun ini Anda menjadi salah satu dari prediksi 6 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor, Anda wajib mempersiapkan segala sesuatunya demi menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang perjalanan ke kampung halaman. Apa saja solusi sehatnya?

1. Pastikan tubuh benar- benar sehat sebelum mulai perjalanan

Sebelum memulai perjalanan, pastikan kondisi tubuh Anda benar-benar fit bebas dari gangguan kesehatan serius. Kondisi tubuh yang tidak sehat dapat membuat perjalanan jauh jadi lebih melelahkan. Pada akhirnya, Anda terancam tak lagi dapat menikmati kebersamaan saat momen Lebaran tiba.

Untuk menghindari kondisi ini, lakukan pemeriksaan ke dokter bila memang kondisi tubuh sedang tidak sehat agar masalah kesehatan yang Anda alami bisa cepat teratasi sebelum memulai perjalanan.

2. Siapkan obat-obat darurat di tempat yang mudah dijangkau

Siapkan obat-obatan pribadi yang sering Anda gunakan beserta obat darurat sebelum memulai perjalanan mudik. Obat-obatan darurat yang dimaksud misalnya obat nyeri, diare, atau plester untuk luka.

Obat-obatan tersebut sebaiknya Anda bawa dan diletakkan di kantung yang mudah dijangkau jika diperlukan. Anda tak akan pernah tahu kapan Anda membutuhkannya. Satu hal yang perlu diingat, pastikan obat-obatan yang Anda bawa adalah obat yang tidak memiliki efek kantuk, sehingga aman digunakan sepanjang berkendara. 

3. Selalu kenakan helm dan jaket

Helm yang melindungi seluruh bagian kepala atau full face dan jaket yang cukup tebal adalah syarat mutlak, ke mana pun rencana mudik Anda, baik dekat ataupun jauh. Tidak bisa dimungkiri, mudik dengan motor menyimpan bahaya jauh lebih besar dibandingkan dengan mobil karena pengendara berkontak langsung dengan lingkungan sekitarnya. Pastikan Anda melindungi diri dengan peralatan yang tepat demi kelancaran dan keamanan dari mulai berangkat hingga sampai di tujuan.

4. Rencanakan beberapa tempat pemberhentian

Jarak tempuh yang jauh dapat membuat pengendara kelelahan di tengah perjalanan. Hati-hati, lelah dan kantuk yang dirasakan berpotensi menjadi akar terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, sangat disarankan Anda berhenti di beberapa tempat pemberhentian atau rest area. Beristirahatlah atau tidur sejenak dan lakukan peregangan ringan agar tubuh kembali segar untuk kembali meneruskan perjalanan.

5. Selalu sediakan air minum dalam perbekalan

Dehidrasi menjadi salah satu ancaman bagi pemudik yang memilih melakukan perjalanan dengan sepeda motor. Untuk menghindarinya, pastikan Anda tetap mencukupi kebutuhan minum setidaknya 8 gelas setiap harinya.

Anda tahu bahwa mudik dengan motor memiliki bahayanya tersendiri, oleh karena itu lindungilah diri Anda dan keluarga sebaik mungkin. Jangan korbankan kesehatan selama mudik pakai motor. Pastikan tubuh tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan mencukupi kebutuhan cairan. Selain itu, jangan berkendara terburu-buru untuk sampai ke tujuan. Ingat, yang penting adalah Anda sampai di tujuan dengan tetap sehat dan selamat. Dengan demikian, nikmatnya berkumpul bersama keluarga akan dapat dirasakan setelah menempuh panjangnya perjalanan mudik.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

[RN/ RVS]