Obat-obatan Ini Wajib Ada di Kotak P3K Anda

Hal-hal tak terduga dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Baik itu di rumah, berlibur, maupun saat berada di perjalanan. Salah satu langkah antisipasi dan penanganan dini jika mengalami cedera atau luka adalah dengan pengadaan kotak P3K. Nah, pastikan obat-obatan dan peralatan ini ada di kotak P3K Anda baik di rumah, kantor, maupun di mobil.

Banyak orang menganggap P3K hanya akan “terpakai” jika ada kecelakaan. Ini tak sepenuhnya keliru, menimbang bahwa P3K memang merupakan singkatan dari Pertolongan Pertama pada Kecelakaan. Namun jangan salah, kotak P3K yang lengkap dapat membantu Anda mengatasi gangguan kesehatan lainnya sebelum Anda sampai di pusat layanan kesehatan, misalnya pada kasus seperti diare, muntah-muntah, atau demam.

Ironisnya, satu hal yang sering kali luput dari perhatian adalah isi dari kotak P3K itu sendiri. Karena identik dengan penggunaan pada waktu darurat, isi kotak P3K tak jarang terbengkalai, tidak lengkap, tidak sesuai standar, bahkan kadang berisi peralatan dan obat-obatan yang sudah kedaluwarsa, kotor, atau tak layak pakai lagi.

Coba, deh, cek kotak P3K Anda. Jika sudah bertahun-tahun tak tersentuh atau kotak terlihat rusak dan kotor, lebih baik beli yang baru, dan pastikan isinya lengkap dengan hal-hal ini:https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/pentingnya-ajari-anak-pengetahuan-p3k

1. Obat-obatan:

• Obat penurun panas (parasetamol tablet 500 mg dan parasetamol sirop jika ada anak-anak)
• Obat pereda rasa nyeri (bisa parasetamol atau ibuprofen)
• Obat anti alergi (CTM untuk obat minum dan krim hidrokortison untuk alergi pada kulit)
• Obat antidiare dan keracunan (misalnya norit dan attapulgit, serta oralit untuk mengatasi dehidrasi)
• Obat pencahar
• Obat maag (antasida)
• Obat batuk (terdapat sediaan tablet dan sirop untuk batuk berdahak dan batuk kering)
• Krim gatal seperti kalamin atau bedak dingin
• Krim luka bakar (bisa juga menggunakan gel aloe vera)
• Obat-obatan untuk penyakit pribadi, misalnya asma, hipertensi, atau penyakit lainnya

2. Alat dan bahan habis pakai:

• Plester
• Povidone iodine untuk desinfektan
• Alkohol 70%
• Kapas bersih
• Pembalut segitiga (mitela)
• Perban gulung
• Kasa steril
• Perban elastis
• Gunting
• Termometer
• Sarung tangan steril
• Cotton bud

Jangan cuma satu, tapi sediakan beberapa kotak P3K di berbagai tempat yang berbeda, misalnya di rumah, di kendaraan, di kantor, dan/atau di tas portabel untuk bepergian. Tentunya, isi kotak P3K ini dapat berbeda sesuai dengan perkiraan kebutuhan.

Hal penting lainya, isi kotak P3K juga hendaknya diperiksa berkala untuk memastikan bahwa kondisinya masih sesuai dengan kondisi diri dan keluarga yang terbaru, sekaligus memastikan bahwa isi kotak P3K tidak kedaluwarsa. Jika ada peralatan, bahan, atau obat-obatan di dalam kotak yang tak lagi layak guna, segera ganti dengan yang baru agar Anda tak kebingungan saat dalam kondisi Anda harus menggunakan kotak P3K.

Meski obat-obatan dan peralatan lainnya dalam kotak P3K bekerja secara baik sebagai pertolongan pertama, tapi jangan tunda untuk menghubungi atau mengunjungi tempat layanan kesehatan jika memang kondisi yang dialami penanganan tenaga medis profesional, terlebih jika kondisi tersebut adalah kondisi kegawatan. Sosialisasikan juga kepada keluarga mengenai letak kotak P3K, bagaimana cara menggunakan isinya, dan nomor-nomor penting yang dapat dihubungi jika menghadapi kondisi kecelakaan atau gangguan kesehatan lain yang memang memerlukan bantuan.

[RN/ RVS]