Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki

Sebuah survei yang dilakukan oleh peneliti Universitas Stanford Amerika menempatkan Indonesia sebagai negara yang penduduknya malas jalan kaki. Dalam survei tersebut, Indonesia berada di peringkat 31 dari 46 negara yang penduduknya sering berjalan kaki.

Jika ditinjau menurut fakta lapangan, di Indonesia sudah hampir tak ada ruang untuk pejalan kaki. Kenyataannya, trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki saat ini ‘dikuasai’ oleh pengguna sepeda motor.

Seperti dikutip dari liputan6.com, baru-baru ini sebuah video adu mulut antara aktivis koalisi pejalan kaki dengan pengendara sepeda motor di Jalan Kebon Sirih viral di media sosial.

Video tersebut menggambarkan sekolompok orang yang menamai diri mereka ‘koalisi pejalan kaki’ menghalau pengendara motor yang terlihat menggunakan trotoar untuk melintas. Trotoar memang seharusnya steril dari kendaraan bermotor.

Video itu seolah menggambarkan kebiasaan orang Indonesia yang disebut malas jalan kaki. Orang Indonesia kini terlalu mengandalkan sepeda motor, bahkan untuk melakukan perjalanan jarak dekat.

Hal itu dapat dibuktikan dari pertumbuhan angka sepeda motor di Indonesia yang sangat luar biasa, khususnya di ibu kota Jakarta. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menunjukkan, sejak 2008 hingga 2016 tiap tahun rata-rata sepeda motor terjual di angka 7 juta unit.

Jalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari

Penelitian dari Universitas Stanford tersebut menunjukkan orang Indonesia rata-rata hanya berjalan kaki 3.500 langkah per-hari.

Padahal, para ahli menyarankan untuk berjalan kaki minimal 150 menit dalam seminggu. Bahkan dianjurkan untuk berjalan sebanyak 10.000 langkah sehari atau setara dengan sekitar enam kilometer.

Olahraga yang mudah dan murah meriah ini bahkan disebut dapat mencegah berbagai macam penyakit. Jika dilakukan setiap hari, berjalan kaki dapat meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran, serta kesehatan tubuh.

Di samping itu, berjalan kaki pun dapat meningkatkan stamina, membakar kalori, dan meningkatkan kesehatan jantung.Merasa malas jalan kaki? Anda bisa menyiasatinya dengan memvariasikan rute jalan kaki Anda. Tambahkan pula jarak tempuh secara bertahap hingga mencapai 10.000 langkah sehari.

Jika pekerjaan mengharuskan Anda duduk dalam waktu lama, sempatkan mencuri waktu 20 menit untuk bergerak dan berjalan kaki. Baik itu ke toilet, sekadar meregangkan badan, mengambil minuman, menelepon, atau lainnya.

Untuk menghitung langkah yang sudah tercapai dalam sehari, Anda dapat menggunakan pedometer. Ini adalah alat serupa jam tangan, yang digunakan untuk menghitung langkah kaki. Anda juga dapat mengunduh aplikasi pedometer melalui ponsel.

Yuk, budayakan jalan kaki 10.000 langkah setiap hari. Dengan jalan kaki, kesehatan Anda niscaya akan selalu terjaga! info lain tentang artikel ini baca di sini.

[NB/ RVS]