Pentingnya Mencuci Sayur Sebelum Dikonsumsi

Mencuci sayur merupakan langkah yang penting untuk dilakukan sebelum memasaknya. Mencuci sayur merupakan sebuah tindakan untuk membuat sayuran yang hendak Anda konsumsi terhindar dari beberapa bakteri, seperti Eschericia coli dan Toxoplasma gondii.

Selain itu, mencuci sayur juga akan menghilangkan sisa-sisa pestisida yang mungkin mungkin menempel sehingga menghilangkan risiko tertelannya pestisida.

Kebanyakan orang mengerti dan waspada akan bahaya keracunan serta cara memproses daging dengan baik. Namun kesadaran dan kewaspadaan akan bahaya keracunan makanan dari sayur masih relatif lebih rendah.

Berdasarkan National Health Services United Kingdom, bahaya tersebut salah satunya terlihat pada kejadian di tahun 2011, di mana terjadi outbreak infeksi E.coli di Inggris yang meliputi 250 kasus, dengan kecurigaan utama akibat kontaminasi tanah pada sayur dan kentang.

Berbagai efek kesehatan dapat muncul tanpa praktik mencuci sayur yang baik. Mulai dari yang bersifat jangka pendek, seperti infeksi saluran cerna akibat kuman, hingga efek jangka panjang yang dapat berupa penyakit kronik akibat penumpukan pestisida dalam tubuh. Oleh sebab itu, jangan sepelekan proses mencuci sayur sebelum mengolahnya menjadi makanan hendak Anda konsumsi.

Kita tidak mengetahui seberapa higienis proses distribusi sayur yang Anda beli hingga akhirnya sayur tersebut sampai di tangan Anda. Jangan mengambil risiko. Mencuci sayur merupakan tindakan sederhana yang sebaiknya para ibu terapkan demi menjaga kesehatan keluarga.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

• Mulailah dengan mencuci tangan Anda. Lepaskan semua perhiasan, kemudian ambil sedikit sabun dan gosokkan hingga ke seluruh area tangan. Jangan ada area yang terlewatkan. Lakukan minimal selama 30 detik, lalu basuh dengan air mengalir dan keringkan dengan sempurna.
• Cucilah sayur yang Anda beli menggunakan air bersih yang mengalir, dan bukan merendamnya di dalam baskom berisi air. Penelitian menyebutkan bahwa mencuci buah dan sayur dengan air mengalir mampu mengurangi kotoran, kuman, dan residu pestisida yang tersisa di permukaannya sebanyak 75-80%.
• Apabila Anda ingin menggunakan sabun khusus pencuci sayur dan buah, Anda bisa menggunakannya. Pastikan pembilasan pasca pencucian dilakukan dengan menyeluruh agar tidak ada partikel sabun yang tersisa. Sesungguhnya, belum ada penelitian yang memastikan keunggulan produk seperti ini dibandingkan air mengalir.
• Simpan kembali sayur yang telah Anda cuci, namun belum Anda pergunakan menggunakan plastik pembungkus baru, dan jangan pergunakan lagi plastik pembungkus yang sudah digunakan sebelumnya. Dalam proses penyimpanan, pisahkan sayur dengan makanan yang siap makan.

Selain cara di atas, proses pencelupan dalam air hangat atau proses pengukusan juga bisa digunakan untuk memastikan sayur tercuci bersih dan residu pestisidanya hilang. Selain mencuci sayur, Anda juga perlu memasak sayur dengan matang sehingga kuman akan sepenuhnya terbunuh dan tidak masuk ke dalam tubuh.

Mulai sekarang, jadikanlah proses mencuci sayur menjadi proses wajib sebelum mengolah maupun mengonsumsinya. Hal ini dilakukan demi memastikan kebersihan dan keamanan sayur yang hendak Anda konsumsi.