Sehat dan Bugar

Pentingnya Tetap Bugar dan Aktif Saat Puasa Ramadan

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 03 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berolahraga dapat membantu tubuh tetap bugar dan aktif, bahkan di saat puasa. Berikut ini kiat untuk menjalankannya di bulan Ramadan.

Pentingnya Tetap Bugar dan Aktif Saat Puasa Ramadan

Bulan Ramadan segera tiba. Bagi Anda yang menjalankan puasa, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri menyambut datangnya bulan suci ini. Berpuasa sepanjang hari terkadang bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan malas bergerak. Tapi bila tubuh bugar dan tetap aktif, hal itu tak akan jadi masalah.

Pada bulan Ramadan, biasanya terjadi pergeseran kebiasaan dan rutinitas sehari-hari. Misalnya, jam bekerja yang menjadi lebih pendek, serta jam tidur yang bergeser karena harus bangun lebih pagi untuk sahur. Begitu juga dengan kebiasaan olahraga, banyak yang justru menghabiskan waktu luang saat berpuasa dengan tidur dan beristirahat untuk menghemat energi.

Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Istirahat memang penting terutama saat menjalankan ibadah puasa, namun bukan berarti meninggalkan pola hidup sehat juga.

Puasa vs olahraga

Pada orang dewasa yang sehat, berpuasa 24–72 jam sebenarnya tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kontraksi otot. Sebuah studi pada tahun 1987 bahkan sudah membuktikan bahwa saat menjalani puasa makan selama 72 jam, orang masih mampu untuk melakukan olahraga intensitas berat selama 30 menit, dan olahraga intensitas sedang selama 30–45 menit.

Bagi Anda yang menjalankan puasa makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, tentu ada beberapa penyesuaian. Hal ini dikarenakan olahraga akan menguras cairan dalam tubuh, sehingga frekuensi, intensitas, dan durasinya pun perlu disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan.

Meski sedang berpuasa, nyatanya olahraga dapat memaksimalkan manfaat berpuasa bagi kesehatan, sekaligus membantu Anda yang ingin memanfaatkan bulan Ramadan sebagai ajang menurunkan berat badan

Tips berolahraga saat berpuasa

Bila Anda telah rutin menjalankan olahraga, tentunya berolahraga saat berpuasa bukanlah hal yang sulit dan hanya membutuhkan sedikit penyesuaian. Namun bagi Anda yang penasaran, berikut ini beberapa kiat agar tetap nyaman berolahraga saat berpuasa:

· Pilih waktu yang tepat

Terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk berolahraga saat berpuasa. Pertama adalah dini hari setelah sahur, dimana tubuh masih segar dan cadangan energi serta air masih terbilang banyak.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan olahraga menjelang berbuka puasa, sehingga air dan energi yang hilang dapat langsung tergantikan saat berbuka.

Hal yang utama, hindari berolahraga di luar ruangan saat siang hari dan matahari bersinar terik, karena dapat menyebabkan dehidrasi terjadi lebih cepat.

· Perhatikan intensitas dan durasi

Lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama 30 menit sebanyak 2–3 kali dalam seminggu agar tetap bugar dan aktif selama berpuasa. Durasi dan intensitas ini dapat Anda tingkatkan secara bertahap saat tubuh Anda sudah mulai terbiasa untuk beraktivitas berat selama berpuasa.

· Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan

Meski berpuasa, bukan berarti tidak memerhatikan apa yang dimakan dan berapa banyak cairan yang diminum. Kebutuhan cairan orang dewasa tetap sama meski sedang berpuasa, yaitu 2 liter dalam sehari.

Terutama jika Anda berencana untuk tetap bugar dan aktif selama berpuasa, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan ini dan membagi asupannya saat sahur serta berbuka. Kualitas nutrisi yang masuk pun harus diperhatikan.

Perbanyak karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah, dan sayuran agar cadangan energi dilepas secara bertahap dan Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa

Saat sedang berpuasa, ada olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan, namun ada juga jenis olahraga yang justru disarankan untuk dihindari. Berikut jenis-jenis olahraga yang dianjurkan dan sebaiknya Anda hindari selama berpuasa:

· Lari

Lari atau joging dapat dilakukan dimana saja, mudah, dan murah. Lakukan joging atau berlari dengan intensitas ringan hingga sedang setidaknya selama 30 menit pada waktu-waktu yang dianjurkan selama berpuasa. Jika di awal Anda masih kesulitan, Anda bisa berjalan santai sambil meningkatkan intensitasnya dari hari ke hari.

· Bersepeda

Bersepeda termasuk olahraga dengan intensitas ringan yang juga dapat menjadi pilihan. Bersepeda santai dapat membantu membakar kalori, meningkatkan stamina, dan tentunya menjaga kebugaran tubuh Anda selama bulan Ramadan.

· Pilates dan yoga

Meski berbeda, kedua jenis olahraga ini sama-sama dapat melatih pernapasan, menguatkan otot, memperbaiki postur, serta meningkatkan konsentrasi. Pilates dan yoga pun umumnya dilakukan di dalam ruangan, sehingga dapat mencegah Anda dari dehidrasi akibat suhu dan kelembapan yang tinggi.

· Hindari olahraga beban

Olahraga berat seperti angkat beban dapat Anda lakukan di malam hari setelah berbuka puasa. Hindari melakukan olahraga ini saat sedang menjalani puasa karena membutuhkan cadangan energi yang lebih banyak. Anda dapat melakukan olahraga berat seperti angkat beban setelah beribadah tarawih atau setidaknya 1 jam setelah Anda berbuka puasa.

Untuk menjaga tubuh tetap bugar dan aktif selama puasa di bulan Ramadan, selain berolahraga, menjaga kebersihan dirijuga penting untuk menjaga daya tahan tubuh Anda tetap sehat di bulan suci ini. Lakukan mulai dari hal yang paling sederhana seperti cuci tangan setelah beraktivitas serta sebelum makan dengan air mengalir dan sabun agar tangan bebas kotoran dan kuman.

[NP/ RH]

Cuci tangan
Pola Hidup Sehat
puasa
Bulan Ramadan