Sehat dan Bugar

8 Penyebab Otot Tidak Berkembang Meski Rajin Olahraga

dr. Devia Irine Putri, 11 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kamu merasa otot tidak berkembang meski sudah rutin olahraga? Itu bisa jadi karena kamu keliru memilih jenis latihan atau pola makan.

8 Penyebab Otot Tidak Berkembang Meski Rajin Olahraga

Otot tidak dapat dibentuk dalam waktu semalam saja. Perlu kamu ketahui, perubahan otot baru dapat terjadi setelah kamu melakukan latihan selama 3-4 pekan. Tentunya, dibutuhkan kedisiplinan dalam mencapainya.

Selain kedisiplinan, pembentukan otot juga sangat tergantung dengan pola hidup dan jenis latihan yang kamu jalani. Pasalnya, untuk membentuk otot, kamu juga harus menjalani sepaket program kebugaran. 

Program ini terdiri dari pemahaman menyeluruh soal jenis latihan kekuatan (strength training), nutrisi, serta pola hidup yang tepat untuk mendapatkan otot secara optimal. 

Jika kamu melewatkan salah satunya, boleh jadi hal ini merupakan penyebab otot tidak berkembang.

Selain itu, penyebab otot tidak terbentuk juga dapat dipengaruhi sejumlah faktor lainnya. Berikut di antaranya: 

1. Jenis Latihan

Mengapa Otot Menyusut Setelah Olahraga? (G-Stockstudio/Shutterstock)

Untuk mendapatkan otot yang diidamkan, penting bagi kamu untuk memahami jenis latihan yang akan dijalankan. Sebab, jika kamu hanya sebatas latihan tanpa memahami esensi pembentukan otot di baliknya, hal ini dapat menjadi penyebab otot tidak terbentuk.

Karena itu, membentuk otot perlu latihan fisik yang khusus untuk area-area tubuh tertentu. Salah satu jenis latihan yang efektif untuk membentuk otot adalah latihan kekuatan.

Latihan kekuatan dapat meningkatkan fungsi serta gerak otot. Latihan kekuatan seperti push-up juga bisa menguatkan otot dada, bahu, perut, dan trisep. 

Kamu pun bisa melakukan glute bridge yang bermanfaat untuk mendukung otot perut, paha belakang, dan punggung bawah.

Artikel Lainnya: Cara Membentuk Otot Paha yang Mudah dan Efektif

2. Pengulangan atau Repetisi yang Tidak Sesuai

Untuk memaksimalkan pertambahan otot, kamu perlu melakukan latihan dengan beberapa kali pengulangan. Tentunya pengulangan atau repetisi yang dilakukan berbeda-beda, tergantung jenis olahraga apa yang dijalani. 

Secara umum, untuk menjalani latihan kekuatan otot, kamu bisa melakukan repetisi sebanyak 10-15 set untuk setiap kelompok otot. Hal ini dapat membantu mendukung pembentukan otot lebih optimal.

3. Fokus Latihan

Salah satu alasan otot tidak berkembang, bisa jadi karena kamu tidak fokus melatih otot tertentu. Padahal, menjalani latihan dengan fokus pada satu kelompok otot per sesi dapat membangun otot lebih optimal.

Selain itu, metode ini juga memberikan waktu bagi otot lainnya untuk beristirahat dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, cobalah fokus untuk melatih tubuh bagian atas saja dalam sehari. Dan di hari lainnya fokus mengembangkan otot inti lainnya.

4. Terlalu Banyak Kardio

Ilustrasi Pasangan sedang Melakukan Kardio

Latihan kardio memang baik untuk menjaga stamina. Namun, jika kamu melakukan olahraga ini terlalu lama, justru bisa menjadi penyebab otot lambat atau tidak berkembang. 

Perlu kamu ketahui, latihan kardio terlalu lama dan intens akan membakar jaringan otot yang sudah susah payah kamu latih. Jadi, apabila kamu akan melatih otot, lakukan latihan kardio secukupnya dan tidak perlu setiap hari. 

Artikel Lainnya: Berapa Lama Proses Pembentukan Otot?

5. Kurang Istirahat

Kurang istirahat dapat menyebabkan pembentukan otot menjadi lambat berkembang. Oleh karena itu, kamu harus beristirahat agar pembentukan massa otot lebih maksimal. 

Mengutip U.S. Center for Sports Medicine, kamu direkomendasikan istirahat setidaknya delapan jam setiap harinya. Selain itu, cobalah mengistirahatkan kelompok otot yang kamu latih minimal 48 jam usai latihan intens. 

Memaksa otot untuk olahraga tanpa istirahat justru membuat otot tidak bisa memperbaiki diri dan meningkatkan pertumbuhan otot.

6. Faktor Usia

Faktor usia diduga menjadi alasan kenapa ototmu tidak berkembang atau tumbuh lebih lama. 

Jika kamu berusia 40 tahun, tubuh mungkin akan kehilangan massa otot secara alami. Maka, untuk mengatasinya, sebaiknya kamu melakukan latihan kekuatan secara teratur.

7. Jenis Kelamin

Metabolisme tubuh, hormon, jenis serat otot, serta kecepatan kontraksi otot pada pria dan perempuan berbeda. 

Pria disebut-sebut dapat menumbuhkan otot lebih cepat dan perempuan sebaliknya. Meski begitu, otot perempuan dapat pulih lebih cepat dan tidak mudah kelelahan pasca olahraga bila dibandingkan dengan pria.

8. Pola Makan yang Salah

Pola makan yang keliru dapat menjadi penyebab otot tidak berkembang. Padahal, pembentukan otot lebih mudah terjadi jika kamu memahami nutrisi penting untuk otot, salah satunya protein.

Protein bermanfaat untuk pertumbuhan otot. Secara umum kebutuhan protein harian sekitar 0,5-0,8 gram protein per kilogram berat badan, namun ini tergantung tingkat aktivitasnya. 

Untuk mendukung pembentukan otot tersebut, tentunya kamu harus mengonsumsi asupan protein yang lebih besar. Kamu bisa mengonsumsi 1,6-2,2 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. 

Artikel Lainnya: Manfaat Olahraga Kalistenik dan Tips Melakukannya

Itulah hal-hal yang bisa membuat ototmu tidak berkembang. Sebenarnya, semua jenis olahraga dapat membangun otot. Namun jika kamu mengidamkan pembentukan otot lebih cepat, lakukanlah latihan kekuatan dan fokus pada latihan yang dijalani.  

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar topik ini, konsultasikan ke dokter spesialis kedokteran olahraga melalui fitur Tanya Dokter

Baca juga artikel kesehatan lainnya yang menarik di aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

[RS]

Olahraga
Otot