Pastinya kamu sering mendengar kalimat, “Minum susu yang banyak biar badan tinggi”. Sejak kecil, ungkapan ini sudah sering terdengar dari orangtua agar anak mau minum susu. Selain menyehatkan tubuh, minum susu memang dijadikan cara menambah tinggi badan oleh banyak orang.
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh tinggi dan sehat. Susu dipercaya menjadi salah satu asupan yang harus dikonsumsi. Minuman ini juga menjadi asupan yang tidak terpisahkan sejak bayi dan masa kanak-kanak.
Namun, apakah minum susu bisa menambah tinggi badan? Ketahui jawabannya berikut ini!
Apakah Minum Susu Bisa Menambah Tinggi Badan?
Satu penelitian pernah meneliti kaitan susu dengan pertumbuhan masa kanak-kanak. Hasilnya, didapatkan peningkatan berat dan tinggi badan sebesar 20 persen pada mereka yang minum susu dibandingkan yang tidak.
Studi terbaru fokus pada efek susu terhadap pertumbuhan masa kanak-kanak dan didapatkan hasil beragam. Hal ini diduga terkait faktor sosial ekonomi, yaitu pendapatan dan akses ke makanan bergizi.
Artikel lainnya: Ini Alasannya Mengapa Anak Perlu Minum Susu
Studi lainnya menghubungkan konsumsi susu pada anak-anak antara usia 6 bulan dan 5 tahun dengan risiko pertumbuhan terhambat dengan hasil 1,9 persen lebih rendah.
Para ahli berasumsi, hubungan positif antara asupan makanan dan pertumbuhan masa kanak-kanak setidaknya sebagian disebabkan oleh variasi nutrisi yang diberikan.
Susu mengandung banyak nutrisi penting, meliputi protein, kalsium, kalium, seng, vitamin A, dan vitamin D pada beberapa produk susu. Nutrisi tersebut penting untuk pertumbuhan selama masa kanak-kanak.
Susu juga menstimulasi pembuatan hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1) yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan tulang dan otot.
Minum susu bikin tinggi? Ya, susu memiliki peran penting untuk meninggikan badan. Namun, tinggi badan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh satu hal.
Artikel lainnya: Manfaat Minum Susu Saat Remaja
Banyak faktor lainnya yang memengaruhi tinggi badan, seperti:
- Genetik
- Aktivitas saat masa pertumbuhan. Contohnya, bila saat masih anak-anak atau remaja sudah rutin olahraga (berenang, main basket, atau voli), tinggi badan cenderung dapat tumbuh lebih optimal
- Tidur cukup, hal ini berperan karena tubuh bertumbuh tinggi ketika tidur pada malam hari
Ketika sudah tumbuh dewasa dan lempeng pertumbuhan pada tulang panjang (pada kaki) sudah menutup, pertumbuhan tinggi sudah tidak terjadi lagi meski tetap mengonsumsi susu.
Tips Konsumsi Susu untuk Meninggikan Badan
American Academy of Pediatrics merekomendasikan, pilihan minuman untuk anak 12 bulan ke atas terbatas meliputi ASI atau susu formula bayi, air, dan susu biasa.
Bukan berarti konsumsi susu sapi boleh sepuasnya untuk anak-anak, karena dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat besi dan anemia. Susu sapi boleh diberikan kepada anak berusia minimal 1 tahun dengan jumlah maksimal 500 mL per hari.
Artikel lainnya: Manfaat Minum Susu yang Wajib Anda Tahu
Untuk meninggikan badan, tidak harus minum susu. Jika susu tidak tersedia, kamu dapat berupaya meninggikan badan dengan mengonsumsi makanan lainnya dengan kandungan nutrisi yang sama.
Usaha penambahan tinggi badan sebaiknya dilakukan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat juga seimbang sejak kecil. Jadi, hasil yang diinginkan bisa didapat lebih maksimal.
Dapatkan tips gaya hidup dan pola makan sehat di aplikasi KlikDokter. Kamu pun dapat berkonsultasi lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter. #JagaSehatmu!
(FR/JKT)
- Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. Diakses 2022. Dairy consumption and female height growth: prospective cohort study.
- Healthline. Diakses 2022. Does Milk Help Kids Grow?