Tren memiliki sepeda mahal sedang terjadi di masyarakat Indonesia. Mulai dari merek Brompton sampai Ridley banyak digunakan bagi mereka yang doyan bersepeda. Namun, percuma saja punya sepeda mahal tapi tak tahu caranya bersepeda sehat. Salah-salah, bukannya bikin pengendaranya sehat, justru bikin terluka!
Salah satunya terjadi pada Sabtu (28/12) pagi, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Dikutip dari kompas.com, tujuh pesepeda ditabrak oleh pengemudi mobil Avanza di ruas Jalan Sudirman sekitar jam 06.00 WIB. Polisi menyebut pelaku diduga kurang berhati-hati hingga menabrak para pesepeda.
Media sosial juga dibuat riuh ketika tahu bahwa merek sepeda jenis road bike yang ditabrak bukan sembarangan. Setelah menelusurinya lebih lanjut, diketahui sepeda yang ditabrak antara lain bermerek Cannondale, Cervelo, sampai Ridley.
Anda tahu harganya? Merek-merek ini diketahui memiliki harga yang selangit. Merek Ridley, misalnya, harga frame-nya (alas batang kerangka sepeda) saja bisa menembus Rp50 juta. Itu belum termasuk ban, velg, dan berbagai macam kelengkapan lainnya.
Artikel lainnya: Manfaat Bermain Sepeda Tanpa Pedal Bagi Anak
Akan tetapi, memiliki sepeda merek mahal rupanya tidak menjamin kecakapan bersepeda pemiliknya. Tanpa pengetahuan menggunakan sepeda yang benar, manfaat sehat bersepeda bisa jadi tidak bisa Anda dapatkan sepenuhnya.
Manfaat Sehat Bersepeda
Padahal, sepeda adalah salah satu olahraga paling menyehatkan plus menyenangkan yang bisa dilakukan. Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc dari KlikDokter, bersepeda adalah olahraga yang ideal.
“Bersepeda punya manfaat sehat, yakni baik untuk kesehatan otot, baik untuk ketahanan dan stamina, serta baik untuk jantung,” tutur dr. Nitish.
"Karena bersifat aerobik, saat bersepeda, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru Anda ikut berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Orang yang melakukannya akan bernapas lebih dalam, berkeringat, dan mengalami peningkatan suhu tubuh," ujar dr. Nitish.
Artikel lainnya: Jangan Sepelekan Nyeri Lutut Setelah Naik Sepeda
Selain itu, sepeda juga termasuk ke dalam olahraga low impact. Itu sebabnya, bersepeda memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebabkan cedera atau permasalahan pada otot dan sendi dibandingkan olahraga lainnya.
“Manfaat lainnya, saat seseorang mengayuh sepeda, dia menggunakan hampir semua kelompok otot utama pada tubuh. Jadi, selain pernapasan Anda yang terlatih, bersepeda membuat otot-otot tubuh Anda turut terlatih,” ucap dr. Nitish lagi.
Jangan Sepelekan Nyeri Lutut Setelah Naik Sepeda
Nah, agar sesi bersepeda Anda tidak hanya “berat” di merek, Anda wajib memiliki pengetahuan bersepeda yang aman dan sehat. Berikut adalah beberapa caranya.
- Berlatih di lingkungan yang aman bagi pemula.
- Menggunakan helm selalu.
- Pastikan Anda bisa dilihat dan didengar.
- Periksa sepeda Anda sebelum memakainya.
- Waspada dan rencanakan rute Anda.
- Selalu ikuti rambu lalu lintas dan petunjuk di jalan raya.
Nah, bagi Anda yang bersepeda di jalan raya kota besar, seperti Jakarta, sekarang sudah ada jalur khusus sepeda. Anda bisa bersepeda dengan aman di jalur itu dan jangan sampai keluar jalur. Hal ini sangat penting demi keamanan keselamatan Anda sebagai pesepeda, sekaligus membantu pengguna jalan lain.
Sementara itu, apabila Anda belum terlalu mahir bersepeda atau tak terbiasa dengan tempat ramai, temukan lokasi bebas kendaraan. Misalnya, taman kota atau alun-alun di kota Anda.
Kenali juga sepeda Anda sendiri, seperti sistem rem, stang, hingga kecepatan sepeda. Semakin mengenali sepeda, Anda juga akan semakin terbiasa dan nyaman.
Oleh karena itu, jangan jadikan memiliki sepeda mahal hanya sebagai gaya hidup dan penunjang status. Anda harus menguasai cara-cara bersepeda sehat yang benar dan tepat terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk keselamatan diri Anda dan orang lain.
[HNS/AYU]