Yang namanya malang tak dapat diramal. Ada saja kejadian yang akhirnya bikin patah tulang rusuk. Dampak patah tulang rusuk ini tak cuma ke fisik, tapi juga ke mental penderitanya.
Apalagi jika yang mengalami hal tersebut adalah tipikal orang aktif, senang bergerak, dan senang olahraga, meski bukan atlet. Tak terbayang, rasanya hanya berdiam diri sampai sembuh!
Sekilas Penyebab, Gejala, dan Cara Atasi Patah Tulang Rusuk
Dilansir dari Mayo Clinic, patah tulang rusuk paling sering akibat trauma dada, seperti jatuh, kecelakaan kendaraan, dan benturan saat olahraga. Patah tulang rusuk sebenarnya tak mesti benar-benar patah.
Kebanyakan, situasinya hanya retak dan tepian retakan yang bergerigi bisa merusak pembuluh darah utama dan organ dalam, misalnya paru-paru. Sebagian besar kasus patah tulang rusuk bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 bulan.
Namun, jika rontgen dada atau CT scan menunjukkan ada lebih dari tiga tulang yang patah, Anda mungkin akan dirawat di rumah sakit dan mendapatkan tindakan operasi. Apabila tidak butuh operasi, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri.
Obat yang satu itu memang sangat dibutuhkan. Sebab, penderitanya akan merasakan nyeri saat menarik napas dalam, batuk, tertawa, bersin dan menekuk atau memutar tubuh. Selain itu, memar atau pembengkakan juga kerap terjadi.
Agar proses pemulihan berjalan lancar, penderita patah tulang rusuk harus beristirahat total. Kompres dingin juga bisa membantu meringankan memar dan nyeri.
Kebiasaan merokok juga perlu dihentikan. Sebab, cedera tulang rusuk akan makin lama sembuhnya jika Anda merokok.
Artikel lainnya: Tulang Rusuk Terasa Nyeri? Ini Penyebabnya
Olahraga setelah Patah Tulang Rusuk, Aman atau Tidak?
Menanggapi soal aman atau tidaknya berolahraga setelah sembuh dari patah tulang rusuk, begini penjelasan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
“Patah tulang rusuk yang tidak parah memang bisa sembuh sendiri. Tapi, akan lebih baik bila dirawat oleh dokter, khususnya terkait dengan proses penyambungannya,” kata dr. Iqbal.
“Nah, apabila tulang sudah sembuh atau benar-benar nyambung, orang tersebut sudah boleh beraktivitas, termasuk olahraga. Kurang lebih butuh waktu 2-3 bulanan. Tapi kalau Anda mau lebih aman lagi, aktivitas yang seperti itu bisa dilakukan 3-6 bulanan lagi,” dia menambahkan.
Anda memang bisa berolahraga lagi, tetapi harus sabar. Tunggu sampai benar-benar sembuh tulangnya. Olahraga yang boleh dilakukan juga tak semuanya.
Artikel lainnya: Patah Tulang Jangan Dipijat! Ini Bahayanya
“Olahraga keras sebaiknya tetap dihindari dulu. Misalnya, muay thai, sepak bola, rugby jangan dulu dilakukan. Lebih baik pilih olahraga ringan yang bersifat kardio, misalnya bersepeda, jalan kaki, dan berenang,” saran dr. Iqbal.
Untuk menghindari cedera, jangan lupa untuk melatih pernapasan dan pemanasan.
“Bila perlu, gunakan rompi pelindung yang khusus untuk berolahraga. Kenali batasan kemampuan Anda. Tidak perlu memaksakan diri. Jika dirasa gerakan atau teknik yang dilakukan berisiko, lebih baik hindari agar tak cedera lagi,” dr. Iqbal mengingatkan.
Tips Tambahan saat Akan Olahraga pasca Sembuh Patah Tulang Rusuk
Selain saran dari dr. Iqbal di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memulai aktivitas yang cukup melelahkan. Dikutip dari Livestrong, berikut tipsnya:
-
Lakukan Latihan Penguatan Sederhana
Cobalah untuk berdiri tegak dan tekuk lengan Anda di sisi tubuh pada sudut 90 derajat, dengan kepalan tangan menghadap ke depan.
Kencangkan tulang belikat (bahu), lalu dorong ke atas. Tahan beberapa detik dan ulangi 10 kali. Lakukan setidaknya tiga kali dalam satu hari.
-
Lakukan Latihan Pernapasan Dalam
Napas dalam merupakan bagian penting dari rehabilitasi tulang rusuk yang retak. Menarik napas dalam-dalam mungkin tidak nyaman, tapi Anda harus mengatasi rasa sakit itu untuk mempertahankan kapasitas paru-paru
Artikel Lainnya: Inilah Jenis Olahraga yang Menjadi Pantangan Osteoporosis
Cobalah duduk atau berdiri tegak. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu isi diafragma Anda. Embuskan napas melalui mulut. Ulangi lima kali dalam sehari.
-
Aplikasikan Kompres Dingin
Kompres es batu yang dibalut dengan kain dapat ditempelkan di area yang masih terasa agak nyeri. Durasi kompresnya 10 -15 menit setelah latihan.
-
Hindari Olahraga Lompatan dan Tekanan ke Dada
Dua hal ini dapat memperburuk kerusakan dan bahkan bikin kolaps paru-paru Anda. Ya, sekalipun Anda lompat di trampolin, lompatan dan gerakan yang bertumpu di dada sebaiknya dihindari dulu.
Kini Anda sudah mengetahui olahraga jenis tertentu aman dilakukan setelah 3-6 bulan sembuh dari patah tulang rusuk.
Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan tulang, konsultasi pada dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]