Setiap tahun, orang yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga semakin meningkat. Hal ini tentu sangat baik. Namun sayang, tak banyak yang “mempersiapkan” kondisi tubuhnya secara optimal sehingga cedera olahraga kerap menghantui. Hal ini tentu menghambat Anda mendapat manfaat olahraga secara maksimal.
Faktor Penyebab Terjadinya Cedera Saat Olahraga
Mempersiapkan diri sebelum Anda melakukan olahraga sangat penting untuk menghindari cedera. Namun apabila pemanasan yang dilakukan kurang tepat, kemungkinan terjadinya cedera pada tubuh Anda tentu tidak dapat dihindari. Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya cedera saat Anda berolahraga:
-
Kurang Pemanasan
Banyak sekali orang yang kurang mengerti akan pentingnya pemanasan sebelum berolahraga. Padahal, dengan melakukan pemanasan setidaknya 5 menit saja sudah bisa mengurangi risiko terjadinya cedera hingga 70%.
Dengan melakukan pemanasan, seperti berlari kecil mengelilingi lapangan atau lompat tali, Anda menyiapkan otot-otot dan sendi tubuh untuk bergerak dan mengaktifkan otot yang diperlukan.
Artikel lainnya: Atasi Cedera Saat Olahraga dengan Cara Ini
-
Kelenturan Otot Kurang
Otot yang kaku merupakan salah satu penyebab terjadinya cedera saat berolahraga. Otot yang kaku akan membatasi rentang gerakan ekstremitas sehingga beban yang disalurkan tidak terdistribusi dengan merata.
Contohnya, ketika otot hamstring kaku, lutut bagian depan Anda akan menjadi mudah mengalami nyeri dan juga cedera.
-
Kelelahan
Ketika mengalami kelelahan saat berolahraga, Anda akan menjadi lebih rentan terhadap cedera. Ketika tubuh sudah mencapai batas kemampuannya, koordinasi gerakan pun menjadi tidak sempurna.
Akibatnya, Anda akan mudah mengalami cedera. Misalnya, hilang keseimbangan lalu jatuh atau kaki keseleo.
Pencegahan Cedera Saat Olahraga
Untuk mencegah terjadinya cedera saat olahraga, Anda harus melakukan beberapa persiapan. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan sebelum berolahraga.
-
Melakukan Pemanasan
Lakukan pemanasan setidaknya selama 5 menit sebelum mulai berolahraga, lalu diikuti stretching atau peregangan otot. Selain meningkatkan suhu tubuh dan denyut jantung, pemanasan juga menyiapkan respons otot dan sendi terhadap gerakan yang akan dilakukan.
Artikel lainnya: Menangani Cedera Lutut Saat Olahraga
-
Melatih Kelenturan Otot
Dengan rutin melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga, hal ini bisa menjaga kelenturan otot. Lakukan latihan peregangan pada otot-otot yang mudah mengalami kekakuan, seperti otot hamstring, otot betis, dan otot panggul.
-
Minum Air Putih
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab hilangnya konsentrasi dan koordinasi saat berolahraga. Jika sampai terjadi dehidrasi, Anda akan mudah mengalami cedera.
Untuk itu, ketika berolahraga setidaknya setiap 20 menit, minumlah air putih atau air isotonik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Artikel lainnya: Waspada, Usia di Atas 40 Rentan Cedera Ini Saat Olahraga
Hal Pertama yang Harus Dilakukan Saat Alami Cedera
Lalu bagaimana jika Anda mengalami cedera? Tenang saja, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama cedera saat olahraga. Anda hanya perlu melakukan “RICE”, yaitu:
-
Rest
Istirahatkan segera daerah yang mengalami cedera. Hentikan segala aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri atau memperburuk bagian tubuh yang mengalami cedera.
-
Ice
Dinginkan bagian tubuh yang cedera. Caranya, letakkan es batu atau kantong berisi air dingin pada bagian tubuh yang cedera dengan segera untuk meminimalkan pembengkakan.
Kompres selama 10-20 menit, minimal 3 kali sehari dalam 2-3 hari pertama. Ingatlah untuk melapisi kulit Anda dengan handuk. Hindari meletakkan es batu secara langsung ke permukaan kulit.
Artikel lainnya: Pemanasan Sebelum Olahraga dapat Cegah Cedera Otot
-
Compression
Lapisi daerah yang cedera dengan perban elastis (elastic bandage). Ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan.
Jika Anda mengalami gejala kesemutan, baal, nyeri yang meningkat, dingin, dan bengkak di daerah bawah bagian yang diperban. Artinya, perban elastis yang dipasang terlalu kencang sehingga harus dilonggarkan.
-
Elevation
Jika Anda cedera di kaki, angkat kaki tersebut hingga setingkat lebih tinggi dari jantung. Ini akan meminimalkan bengkak yang terjadi.
Kebanyakan cedera ringan akan sembuh dalam 6-8 minggu. Jika nyeri sangat hebat, Anda dapat mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti parasetamol.
Itulah pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat Anda mengalami cedera olahraga. Namun, kalau rasa nyeri tak kunjung hilang atau bertambah berat, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Intip tips mengatasi cedera lainnya di aplikasi KlikDokter.
[HNS]