Punya pasangan dengan kebiasaan mendengkur tentu bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Pasalnya, dengkuran tersebut terjadi tanpa ia sadari dan suaranya memang cukup keras sehingga bisa membangunkan Anda. Alhasil, tiap beberapa jam sekali, Anda mesti melek dan menutup telinga dengan bantal akibat suara dengkuran yang teramat keras.
Untungnya, keadaan tersebut dapat dibenahi. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan meminta pasangan yang hobi mendengkur untuk latihan menyanyi. Dilansir dari Medical News Today, uji klinis yang dilakukan oleh Exeter University and The Royal Devon dan Exeter NHS Foundation Trust menunjukkan bahwa latihan menyanyi dapat mengurangi kebiasaan mendengkur saat tidur dan obstructive sleep apnea. Ini karena latihan menyanyi disebut dapat memperkuat otot-otot tenggorokan, sehingga bisa mengurangi intensitas dengkuran yang dikeluarkan.
Manfaat dari latihan menyanyi
Awalnya, studi tersebut dilakukan karena Direktur Paduan Suara, Alise Ojay menghubungi Malcolm Hilton yang merupakan seorang Konsultan Otolaryngologist di Rumah Sakit Exeter dan wakil dekan dari University of Exeter Medical School. Dalam pembicaraannya, Alise Ojay mengatakan bahwa sejumlah orang telah mendapatkan manfaat dari program latihan menyanyi yang dia rencanakan untuk memperkuat otot-otot tenggorokan. Dari situ, Hilton berencana membuat sebuah percobaan.
“Selama ini, mendengkur dan obstructive sleep apnea telah memengaruhi jutaan orang. Mendengkur memang mungkin bukan kondisi yang mengancam jiwa, tetapi hal tersebut bisa mengganggu kehidupan dan sering membuat penderitanya mencari solusi medis,” jelas Hilton.
Dalam penelitian yang dilakukannya, Hilton dan tim merekrut 60 orang yang punya kebiasaan tidur mendengkur dan 60 orang yang memiliki gangguan obstructive sleep apnea.
Tiap peserta ditugaskan untuk mengikuti program latihan menyanyi selama tiga bulan tanpan intervensi. Program latihan mandiri itu dipandu dengan satu set CD audio (tiga CD dalam satu set) dan dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 20 menit setiap hari.
Setelah masa percobaan berakhir, tim peneliti mengatakan bahwa latihan menyanyi setiap hari berhasil mengurangi keparahan, frekuensi, dan kerasnya dengkuran sekaligus meningkatkan kualitas tidur.
Hilton mengatakan, temuan itu membuka alternatif baru untuk perawatan mendengkur dan obstructive sleep apnea tanpa harus melakukan tindakan operasi. Lagi pula, selama ini memang belum ada perawatan cepat untuk mengatasi tidur mendengkur dan obstructive sleep apnea. Sehingga, temuan perawatan non-invasif oleh Hilton akan sangat bermanfaat.
Latihan rutin dan jalankan gaya hidup sehat
Nah, bagi orang yang ingin coba latihan bernyanyi untuk mengatasi kebiasaan tidur mendengkur, Hilton menyarankan bahwa Anda wajib melakukannya secara rutin sambil diiringi penerapan gaya hidup sehat supaya berat badan bisa mencapai rentang optimal. Ini karena berat badan merupakan kontributor terbesar untuk gangguan tidur, khususnya mendengkur.
Selain latihan menyanyi dan menurunkan berat badan dengan diet yang sehat, dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter mengatakan bahwa Anda bisa menyiasati dengkuran dengan melakukan posisi miring saat tidur dan menyangga kepala menggunakan bantal setinggi 10 centimeter.
“Tidur miring ke kiri atau kanan dan penggunaan bantal yang sedikit lebih tinggi dapat melancarkan laju pernapasan, sehingga dengkuran saat tidur dapat diminimalkan atau dihindari,” jelas dr. Anita.
Terapkan cara-cara di atas secara konsisten dan berkelanjutan, supaya kebiasaan tidur mendengkur bisa benar-benar hilang. Akan tetapi, bila cara-cara di atas belum efektif mengatasi keluhan yang Anda alami, jangan sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.
(NB/ RVS)