Kalau belum selfie, Anda belum kekinian. Begitulah tren yang sedang terjadi saat ini. Namun, bagi Anda yang gemar selfie, sebaiknya berhati-hati. Karena kegiatan ini dapat berujung pada cedera sikut! Kok bisa?
Cedera sikut akibat selfie merupakan kondisi dimana penderitanya mengalami nyeri pada siku lengan, akibat gerakan berulang pada lengan dan pergelangan tangan. Secara medis, sebenarnya kondisi ini sama dengan tennis elbow atau golfer’s elbow.
Gangguan ini juga dikenal dengan istilah disebut selfie elbow. Nyeri ditimbulkannya tidak hanya terjadi di bagian siku saja, tapi juga dapat menjalar ke lengan bawah hingga pergelangan tangan.
Saat melakukan selfie, lengan akan dibentang secara maksimal sembari berusaha memegang ponsel dengan baik. Bila sering dilakukan, gerakan berulang dengan posisi yang tidak biasa ini membuat tendon penghubung otot lengan bawah dengan tulang siku bagian luar meradang.
Pada kondisi lanjut, peradangan tidak hanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga kelemahan otot. Sehingga, seseorang akan sulit untuk berjabat tangan atau menggenggam suatu objek.
Selfie elbow memang tidak membahayakan, namun cukup mengganggu kualitas hidup penderitanya. Untuk mengatasinya sebenarnya tak terlalu sulit. Cukup dengan mengistirahatkan lengan yang sakit, kompres dingin, memodifikasi kebiasaan selfie, serta rutin melakukan peregangan otot bahu dan pergelangan tangan.
Bila Anda gemar selfie, berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari selfie elbow:
- Menggunakan automatic timer saat selfie.
- Menggunakan tongsis untuk selfie. Tongsis sebaiknya dipegang dengan kedua tangan. Jangan sampai Anda harus melakukan gerakan seperti melakukan selfie tanpa alat bantu.
- Secara bergantian menggunakan tangan yang berbeda saat selfie.
Selain cara di atas, Anda juga sebaiknya melakukan peregangan otot lengan dengan cara berikut ini:
Yuk, lebih berhati-hati ketika selfie. Dengan begitu, Anda tidak hanya menjadi orang kekinian saja, tetapi juga terhindar dari cedera sikut atau selfie elbow.