Bagi sebagian kalangan, nge-gym saat ini bukan sekadar olahraga, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Bagi Anda yang baru mulai latihan Anda tentu perlu sejumlah tips nge-gym untuk pemula.
Kiat-kiat tersebut tentu bermanfaat bagi Anda, Selain bisa membuat Anda lebih optimal dalam berlatih, juga bisa menghindarkan Anda dari cedera.
Beberapa kiat di bawah ini bisa Anda lakukan untuk mendapatkan manfaat dari berlatih kebugaran di gym.
1. Jenis otot
Hal penting yang sebaiknya Anda ketahui sebelum nge-gym adalah jenis-jenis otot. Dengan mengetahui dasar-dasar jenis otot, Anda jadi bisa menentukan gerakan dan otot apa yang ingin Anda tingkatkan massanya saat nge-gym.
Dengan menerapkan dasar yang dijelaskan di bawah ini, Anda bisa menggunakan alat atau tambahan beban yang menerapkan prinsip latihan yang sama. Berikut bagian-bagian otot di tubuh:
Tubuh atas
-
Otot besar:
- Otot dada: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah gerakan yang mendorong gaya melawan dada seperti push-up.
- Otot punggung: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah gerakan yang menarik gaya ke arah tubuh seperti pull-up atau chin-up.
- Otot pundak: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah gerakan mendorong gaya ke atas.
- Otot perut: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah gerakan dari berbaring ke duduk seperti sit-up.
-
Otot kecil:
- Otot bisep: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah menekuk lengan bawah ke arah tubuh.
- Otot trisep: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah menekuk lengan bawah menjauhi tubuh.
Tubuh bawah
-
Otot besar:
- Otot paha: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah melawan gaya dari jongkok hingga berdiri seperti squat.
- Otot bokong: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah mengangkat dari lantai dengan kaki sedikit ditekuk dan sumbu badan lurus seperti deadlift.
-
Otot kecil:
- Otot betis: dasar gerakan untuk melatih otot ini adalah dengan jinjit atau mengangkat pergelangan kaki seperti posisi gas saat di mobil.
Selanjutnya
2. Program latihan
Dengan mengetahui pembagian otot di atas, program latihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Biasanya program latihan berupa melakukan 3-5 variasi latihan otot besar, dan 2-3 variasi latihan otot kecil dengan tiap variasi melakukan 8-12 kali hitungan dan 2-3 kali repetisi.
Misalnya, program latihan tubuh atas, 5 variasi latihan otot dada, 3 variasi otot bisep, masing-masing variasi 3 kali repetisi dan tiap repetisi melakukan 12 hitungan.
3. Nama alat angkat beban
Setelah mengetahui jenis otot dan program latihan yang cocok untuk mewujudkan tujuan Anda, Anda juga perlu mengenal nama-nama alat-alat yang akan Anda pakai selawa berlatih.
Beberapa di antara sekian banyak jenis alat yang bisa Anda gunakan saat berlatih di gym adalah barbell, dumbell, treadmill atau beberap jenis alat mesin seperti sepeda statis, rowing machine dan lain-lain.
Jika Anda masih belum mengerti cara penggunaan beberapa alat di gym, jangan ragu tanyakan kepada instruktur yang sedang bertugas.
4. Etika dalam gym
Ketahuilah, ada etika saat dan setelah nge-gym yang wajib Anda lakukan. Etika ini bertujuan untuk ketertiban dan kenyamanan semua anggota gym. Etika pertama adalah Anda harus mengembalikan alat yang dipakai ke tempat semula. Selanjutnya, bersihkan bekas keringat di kursi atau alat olahraga setelah Anda pakai.
Sebaiknya, Anda tidak membuat suara berlebihan ketika mengangkat beban. Suara berlebihan bisa mengganggu anggota gym lain. Jika ingin minum di area latihan, Anda dapat membawa botol minum.
Bagi para pemula, mungkin gym menjadi tempat asing karena lingkungan baru serta alat-alat fitness yang belum mereka kenal dengan baik. Meskipun begitu, tips nge-gym untuk pemula seperti yang diuraikan di atas dapat diterapkan. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan peregangan otot sebelum mulai berlatih, dan pendingingan setelah selesai nge-gym, untuk mencegah cedera dan kram otot.
[HNS/ RVS]