Tanaman herbal umumnya berkhasiat sebagai terapi pengobatan komplementer untuk mencegah maupun menyembuhkan penyakit.
Terdapat beberapa jenis tanaman herbal yang bisa ditanam di rumah. Tanaman yang dimaksud di antaranya daun sirih, jahe, dan kunyit.
Apa manfaat tanaman herbal tersebut bagi kesehatan? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut:
1. Daun Sirih
Daun sirih merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak ditemukan di pekarangan rumah masyarakat Indonesia.
Tanaman ini diyakini dapat mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah gigi dan mulut. Manfaat ini tidak lepas dari kandungan antibakteri di dalam daun sirih.
Antibakteri di dalam daun sirih digunakan untuk mengatasi masalah mulut seperti bau mulut, maupun masalah gigi dan gusi. Karena manfaatnya tersebut, masyarakat Indonesia dahulu punya kebiasaan mengunyah daun sirih.
Meski begitu, dr. Theresia Rina Yunita mengatakan terdapat cara yang lebih aman untuk memperoleh manfaat daun sirih dibanding mengunyahnya.
“Misalnya, menggunakan obat kumur atau pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih,” papar dr. There.
Menurut dr. There, mengunyah daun sirih dalam jangka panjang sangat tidak disarankan.
“Karena, beberapa penelitian menyebutkan potensi karsinogenik yang bisa memicu kanker. Baik itu kapur, daun sirih, dan tembakau, sama-sama merupakan karsinogen yang bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker,” jelas dr. There.
“Selain itu, mengunyah daun sirih dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kekakuan pada mulut, perubahan warna gigi secara permanen, maupun kerusakan gusi,” ia menambahkan.
Artikel Lainnya: Manfaat Kunyit untuk Mengatasi Radang Tenggorokan
2. Jahe
Jahe merupakan tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, campuran minuman, maupun bahan obat-obatan.
Rempah ini mengandung senyawa aktif yang dapat mengurangi mual dan peradangan di perut maupun usus. Hal ini diduga karena senyawa di dalam jahe dapat mengendalikan otak dan sistem saraf, sehingga bisa mengurangi mual.
Tidak heran, banyak orang memanfaatkan olahan jahe untuk mengatasi mual dan muntah.
Jahe juga kerap digunakan untuk mengatasi sederet kondisi medis, seperti keluhan saat menstruasi, osteoartritis, diabetes, dan migrain.
Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mengamini khasiat jahe dalam mengatasi deretan kondisi tersebut.
Meski aman dikonsumsi, jahe tidak boleh digunakan berlebihan. Berdasarkan WebMD, mengonsumsi jahe lebih dari 5 gram dapat meningkatkan risiko efek samping. Efek samping yang dimaksud meliputi mual, diare, mulas, dan kembung.
Mengonsumsi jahe berlebihan juga dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hal ini terjadi karena jahe dapat memperlambat proses pembekuan darah.
Artikel Lainnya: Inilah Sederet Manfaat Jahe untuk Ibu Menyusui
3. Kunyit
Tanaman herbal yang bisa ditanam di rumah selanjutnya yaitu kunyit. Rempah ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan maupun pengobatan.
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki efek antiradang dan antioksidan kuat.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, kurkumin di dalam kunyit bermanfaat mengatasi penyakit jantung.
Hal ini diduga karena kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotelium, yaitu lapisan pembuluh darah, limfa, dan jantung. Dengan begitu, disfungsi endotel yang menjadi penyebab utama penyakit jantung bisa dicegah.
Kendati berkhasiat mencegah penyakit jantung, kunyit tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Amannya, kunyit dikonsumsi rutin dalam jangka pendek. Misalnya, 3 gram kunyit hanya boleh dikonsumsi setiap hari selama tiga bulan.
Pasalnya, mengonsumsi kunyit dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping ringan berupa sakit perut, mual, pusing, maupun diare.
Kunyit juga tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi khusus, seperti gangguan perdarahan, kekurangan zat besi, dan gangguan hati.
Karena, kunyit dapat memperlambat pembekuan darah, menyerap zat besi, dan berpotensi merusak hati.
Itu dia sederet tanaman herbal yang bisa ditanam di rumah. Manfaatkan tanaman herbal dengan bijak demi mencegah efek samping, ya.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar khasiat tanaman herbal lainnya, konsultasi ke dokter lebih mudah lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter.
(FR/JKT)
Referensi:
WebMD. Diakses 2021. Ginger
WebMD. Diakses 2021. Turmeric
Healthline. Diakses 2021. 10 Proven Health Benefits of Turmeric and Curcumin