Sehat dan Bugar

Wajib Tahu, Ini 6 Jenis Tes Kesehatan untuk Calon Atlet

Siti Putri Nurmayani, 05 Sep 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Untuk menjadi atlet, calon atlet perlu menjalani sejumlah tes kesehatan. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan biasanya terdiri dari pemeriksaan riwayat kesehatan hingga tes otot dan tulang.

Wajib Tahu, Ini 6 Jenis Tes Kesehatan untuk Calon Atlet

Sewaktu kecil, beberapa dari kita mungkin bermimpi jadi seorang atlet, baik itu atlet sepak bola, basket, atau olahraga lain. Untuk menjadi seorang atlet, tentu kamu harus sehat, bugar, dan lincah. 

Ada berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum jadi atlet, termasuk melakukan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan tubuh. Selain itu, biasanya calon atlet juga melakukan pemeriksaan kesehatan

“Tes kesehatan penting dilakukan untuk mengetahui kondisi terakhir tubuh sebelum melakukan aktivitas yang memicu adrenalin,” jelas dr. Dyah Novita Anggraini. 

Lalu, apa saja yang diperiksa lewat tes kesehatan atlet? Mari ketahui macam-macam tes kesehatan atlet lewat artikel di bawah ini.

1. Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Pemeriksaan riwayat kesehatan akan dilakukan oleh dokter dengan mewawancarai kondisi kesehatan pasien. 

Biasanya, pasien akan ditanya seputar keluhan yang dirasakan, riwayat perawatan yang pernah dilakukan, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, hingga riwayat kesehatan keluarga.

2. Pemeriksaan Fisik

Jenis tes kesehatan untuk atlet juga terdiri dari pemeriksaan fisik. Ini akan melibatkan beberapa tes dan tindakan yang dirancang untuk menentukan apakah calon atlet berada dalam kondisi baik untuk melakukan aktivitas olahraga. 

Umumnya, ini terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, denyut dan irama jantung, paru-paru, telinga, hidung, mata, tenggorokan, dan perut. Selain itu, biasanya juga terdapat pemeriksaan kekuatan, kelenturan, postur tubuh, jangkauan gerak sendi, gerakan lutut, dan tingkat aktivitas. 

Artikel Lainnya: Prosedur Pemeriksaan Doping Para Atlet

3. Tes Antropometri

Tes antropometri merupakan pemeriksaan yang mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, tinggi duduk, panjang tungkai, panjang telapak tangan, rentang lengan, panjang jengkal, hingga panjang telapak kaki.

Dikutip dari Kementerian Olahraga RI, pengukuran antropometri untuk mengetahui keserasian antara tubuh dan gerak yang dilakukan, sehingga bisa menghasilkan gerak yang efisien, tepat, dan nyaman.

4. Tes Otot dan Tulang

Disampaikan Dokter Vita, tes otot dan tulang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini dari calon atlet. Tujuannya agar terhindar dari risiko cedera saat berolahraga.

Umumnya, atlet memiliki kontrol otot dan tulang yang baik. Berdasarkan BMJ Open Sport & Exercise Medicine, atlet memiliki kontrol otot inti yang lebih baik untuk dibandingkan dengan non-atlet. Dalam penelitian tersebut juga terbukti bahwa 46 persen atlet memiliki kontrol lutut yang baik dalam tes lompat. 

5. Elektrokardiogram (EKG)

Calon atlet juga perlu mengikuti tes elektrokardiogram (EKG) untuk mengidentifikasi kelainan jantung.

Jantung yang sehat dapat membantu atlet untuk melakukan aktivitas fisik secara maksimal tanpa mengalami kelelahan atau cedera. Oleh karenanya, calon atlet yang punya gangguan penyakit jantung tidak dianjurkan untuk berpartisipasi dalam beberapa aktivitas fisik. 

Artikel Lainnya: Kapan Sebaiknya Atlet Asian Games Mendapat Vaksin?

6. Tes Kebugaran

Tes kebugaran terdiri dari serangkaian latihan yang membantu mengevaluasi kesehatan dan status fisik secara keseluruhan. 

Ada beberapa tes yang dilakukan, mulai dari tes lari, stres olahraga, pengujian V02 max untuk mengukur tingkat oksigen maksimum selama beraktivitas. 

Selain itu, calon atlet juga akan melakukan tes kekuatan dengan menggabungkan latihan seperti sit up atau push up untuk mengukur respon tubuh terhadap latihan tertentu. 

Pengujian fleksibilitas juga dilakukan untuk mengukur fleksibilitas tubuh apakah memiliki ketidakseimbangan postur, kaki, atau rentang gerak. 

Nah, itu dia sejumlah tes yang akan dijalani oleh calon atlet. Pemeriksaan di atas bertujuan untuk mengukur kemampuan calon atlet yang akan banyak melakukan aktivitas fisik. 

Bila tertarik untuk menjadi atlet, yuk mulai sekarang #JagaSehatmu dengan rutin berolahraga supaya terlatih dalam melakukan serangkaian tes kebugaran. Jika punya pertanyaan lain seputar tes atau hasil pemeriksaan, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

Jika kamu ingin buat janji untuk pemeriksaan fisik, kamu bisa pesan online layanan medical check up (MCU) dengan mudah di aplikasi Klikdokter. Download sekarang juga, ya!

(NM)

  • Puskesmas Danurejan Yogyakarta. Diakses 2023. Kebugaran Jasmani.
  • Kementerian Olahraga RI. diakses 2023. Mengenal Antropometri dan Itemnya dalam Pengukuran Potensi Fisik Peserta Didik yang Berbakat Menjadi Atlet.
  • BMJ Open Sport & Exercise Medicine. Diakses 2023. Musculoskeletal examination in young athletes and non-athletes: the Finnish Health Promoting Sports Club (HPSC) study.
  • European Society o Cardiology. Diakses 2023. Qualifying athletes for exercise.