Sebagai seorang pria aktif yang memiliki banyak kesibukan dan padatnya aktivitas terkadang bikin Anda diam-diam berusaha mencium aroma tubuh sendiri –apakah Anda mengalami bau badan atau tidak. Ya, pria memang lebih berisiko mengalami bau badan ketimbang wanita. Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips bagi para pria untuk mengatasi ancaman bau badan, terutama jika Anda terbilang pria aktif.
Pria lebih berisiko mengalami bau badan
Baik pria maupun wanita tentu tak ingin mengalami bau badan. Terutama pada pria, masalah bau badan lebih sering ditemui karena adanya perbedaan profil tubuh dengan wanita.
Pria cenderung memiliki lebih banyak folikel rambut dan lebih mudah berkeringat daripada wanita. Kombinasi produksi minyak di kulit yang lebih tinggi serta keringat ini membuat bakteri lebih banyak berkembang.
Bau badan disebabkan oleh bakteri yang memecah butiran keringat dan berhubungan erat dengan kelenjar apokrin yang terdapat di kulit. Kelenjar ini banyak terdapat di dada, area genital, kelopak mata, ketiak, dan telinga.
Meski tak semua sama—seperti kelenjar apokrin di payudara yang memproduksi ASI dan telinga yang menghasilkan kotoran telinga—kebanyakan kelenjar apokrin di kulit dan kelopak mata adalah kelenjar yang memproduksi keringat. Kelenjar inilah yang menyebabkan timbulnya bau badan pada sebagian orang karena tingginya protein dalam keringat yang dikeluarkan, sehingga menjadi makanan bagi bakteri di area yang berkeringat tersebut.
Cek apakah Anda lebih berisiko mengalami bau badan
Bau badan sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja. Namun, ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki bau badan tak sedap, seperti:
- Orang-orang yang mengalami kegemukan atau obesitas karena banyaknya lipatan tubuh dan tumpukan lemak.
- Konsumsi makanan tertentu seperti bawang putih, makanan pedas, dan minum minuman beralkohol.
- Obat-obatan tertentu seperti antidepresan.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan bau badan adalah hiperhidrosis atau keringat berlebih. Berbeda dengan kecenderungan berkeringat lebih banyak saat terpapar udara panas, orang yang mengalami hiperhidrosis berkeringat melebihi kebutuhan tubuh untuk mengatur suhu fungsionalnya, sehingga kondisi ini dianggap sebagai gangguan.
Bagi seorang pria yang aktif, tinggal di negara tropis bersuhu hangat dengan kelembapan udara yang tinggi tentu membuat Anda memiliki risiko lebih besar dihadang masalah bau badan yang bisa bikin kepercayaan diri menurun. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai cara mencegah dan mengatasi masalah bau badan secepatnya!
Tips anti bau badan untuk pria aktif
Kunci utama dalam mencegah dan mengatasi masalah bau badan adalah menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri yang dimaksud adalah menjaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal dua kali sehari, apalagi Anda tinggal di negara tropis yang suhu dan kelembapannya bikin tubuh lebih mudah berkeringat.
Mandilah dengan air bersih yang mengalir menggunakan sabun anti bakteri untuk membantu membunuh bakteri penyebab bau badan. Bersihkan dengan saksama semua lipatan tubuh, terutama yang lebih sering berkeringat seperti ketiak dan selangkangan. Menjaga keduanya tetap bersih, terutama ketiak, akan membantu Anda mengontrol bau badan.
Setelah selesai mandi, keringkan tubuh dengan baik, lalu lanjutkan dengan penggunaan deodoran atau antiperspiran untuk membantu menjaga ketiak tetap kering dan tidak menimbulkan bau tak sedap. Anda bisa secara teratur mencukur bulu ketiak agar keringat menguap lebih cepat, yang berarti memberikan bakteri lebih sedikit waktu untuk berkembang biak.
Dari segi pakaian, pilihlah yang berukuran nyaman dengan bahan yang menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat karena area tersebut akan menjadi lebih lembap dan mudah berkeringat. Jangan lupa juga untuk mengganti dan mencuci pakaian secara rutin agar pakaian tetap bersih dan tidak bau.
Selain menjaga kebersihan diri, memperhatikan apa yang Anda konsumsi juga tak kalah penting. Jika Anda bermasalah dengan bau badan, cobalah untuk mengurangi makanan yang mengandung bahan berbau menyengat seperti bawang putih atau daun kari. Makanan tinggi protein seperti daging merah berlemak juga banyak dikaitkan dalam berbagai penelitian mengenai bau badan tak sedap.
Menjadi pria aktif dengan segudang aktivitas bukan berarti harus bermasalah dengan bau badan tak sedap. Meski sibuk, tetap prioritaskan kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur minimal dua kali sehari. Selain itu, mandilah dengan menggunakan sabun anti bakteri, gunakan deodoran, perhatikan pemilihan pakaian, serta hindari makanan yang bisa bikin bau badan.
Menghilangkan bau badan bagi pria aktif memang tak selalu mudah. Namun, dengan melakukan tips yang disebutkan di atas, bau badan bisa segera diatasi!
(RN/ RH)