Cetirizine adalah salah satu jenis obat alergi yang umum digunakan. Obat ini termasuk golongan antihistamin, yang bekerja menghambat pelepasan histamin di dalam tubuh.
Histamin adalah senyawa kimia yang menyebabkan gejala alergi seperti mata berair, hidung meler, bersin, urtikaria atau biduran, maupun gatal-gatal.
Obat cetirizine memiliki sifat non-sedatif, artinya tidak menyebabkan kantuk. Namun, beberapa orang bisa merasakan sedikit efek kantuk.
Cetirizine tersedia dalam dua sediaan, yaitu tablet dan sirop. Obat tablet mengandung 10 mg cetirizine, sementara sediaan sirop 5 ml mengandung 5 mg cetirizine.
Apakah konsumsi cetirizine untuk anak diperbolehkan? Mari simak ulasan berikut ini.
Artikel lainnya: Ciri Alergi Pisang pada Anak yang Wajib Orangtua Ketahui
Obat Cetirizine Aman Dikonsumsi Balita
Memberikan obat kepada anak berusia 5 tahun ke bawah memang harus hati-hati, tidak boleh sembarangan.
Sama halnya dengan memberikan obat cetirizine. Penggunaan cetirizine untuk anak bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan alergi.
Namun, akan lebih baik apabila Anda berkonsultasi dahulu kepada dokter terkait dosis cetirizine anak. Hal ini berguna meminimalkan kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada buah hati.
Dosis cetirizine anak harus ditentukan berdasarkan usia, kondisi medis, dan respons pengobatan anak. Sebaiknya jangan menambah atau mengurangi dosis yang sudah diresepkan dokter kepada anak balita Anda.
Dosis Penggunaan Cetirizine untuk Balita
Untuk usia 6 bulan sampai 2 tahun, dosis cetirizine anak yang digunakan adalah 2,5 mg, atau disesuaikan dengan berat badan dan kondisi anak.
Anak usia 2-5 tahun dapat diberikan cetirizine dengan dosis 2,5 mg untuk 2 kali sehari atau 5 mg dalam sekali pemberian.
Agar lebih mudah dalam memberikan obat, Anda bisa memberikan cetirizine sirup untuk anak. Jika ingin memberikan dalam sediaan tablet, pastikan untuk menghancurkannya dengan sempurna terlebih dulu sehingga mudah ditelan.
Artikel lainnya: Alergi pada Kulit Bayi yang Perlu Anda Tahu
Meskipun Boleh Dikonsumsi, Ketahui Efek Samping Cetirizine
Semua obat-obatan mempunyai risiko efek samping. Meski tergolong aman, cetirizine tetap dapat memberikan beberapa efek samping pada si kecil.
Adapun efek samping cetirizine yang umumnya muncul adalah mengantuk, lemas, dan mulut kering. Selain itu, rasa tidak nyaman pada perut dan diare juga bisa terjadi ketika anak meminum obat cetirizine.
Cetirizine jarang memberikan efek samping berbahaya. Meski demikian, reaksi alergi serius akibat mengonsumsi obat ini dapat terjadi walaupun sangat jarang.
Segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika Anda melihat anak mengalami ruam, gatal, bengkak (pada wajah, lidah, tenggorokan), pusing parah, dan sulit bernapas.
Cetirizine untuk anak-anak memang aman. Namun, beritahu dokter apabila anak memiliki kondisi tertentu, seperti reaksi alergi terhadap cetirizine atau antihistamin lainnya, penyakit ginjal dan hati, riwayat kejang epilepsi atau sedang pengobatan, hingga sedang menjalani tes alergi.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan cetirizine kepada si kecil. Hal ini berguna untuk mendapatkan manfaat cetirizine secara optimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Konsultasi dengan dokter anak via Live Chat untuk respons cepat. Dapatkan info seputar alergi anak di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
National Health Service UK. Diakses 2022. Cetirizine
National Health Service UK. Diakses 2022. Antihistamines