Kesehatan Balita

Anak Mengeluh Perut Tidak Nyaman? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Dian Afrillia, 27 Jun 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jika perut anak sakit dan tidak nyaman, bisa jadi tanda gangguan pencernaan tertentu. Jangan diabaikan, ya, Ma. Simak penyebabnya di sini.

Anak Mengeluh Perut Tidak Nyaman? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Functional gastrointestinal disorders (FGID) atau ketidaknyamanan pencernaan dapat terjadi pada anak-anak. Melansir Neurogastroenterology, ada beberapa gejala khas ketidaknyamanan pencernaan pada anak, yaitu sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, kembung, dan menolak makanan. Bila itu terjadi, jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter, ya!

Lantas, apa penyebab perut tidak nyaman pada anak dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya berikut ini. 

Penyebab Perut Tidak Nyaman pada Anak

Ada beberapa penyebab perut tidak nyaman pada anak, yaitu:  

1. Sistem Pencernaan Belum Sempurna

Sistem pencernaan pada anak akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia. 

Namun, perkembangan setiap anak berbeda-beda, sehingga pada beberapa kasus, sistem pencernaannya belum sempurna. dan Si Kecil berisiko mengalami berbagai masalah pencernaan. 

Misalnya enzim lipase yang belum bekerja sempurna. Enzim lipase adalah zat dalam tubuh yang membantu proses pencernaan protein. 

Ketika enzim ini belum bisa bekerja optimal, anak akan kesulitan mencerna, terutama zat protein.

2. Faktor Keturunan 

Ketidaknyamanan pencernaan juga bisa disebabkan karena faktor keturunan. Anak yang memiliki anggota keluarga dengan FGID, berisiko lebih besar mengalami hal yang sama. 

Fakta ini dibuktikan dalam berbagai penelitian, salah satunya yang dimuat dalam jurnal Cureus. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kasus anak yang mengalami FGID lebih banyak ditemukan pada keluarga yang sebelumnya punya masalah pencernaan yang sama. 

3. Interaksi Sistem Pencernaan dengan Otak Belum Maksimal

Ternyata, sistem pencernaan bisa “berkomunikasi” dengan otak. Interaksi ini disebut dengan gut-brain axis. Sudah banyak penelitian dan sumber ilmiah yang menyatakan bahwa kesehatan sistem pencernaan memengaruhi perkembangan otak, begitu pun sebaliknya.

Berdasarkan penjelasan UNC Center for Functional GI & Motility Disorders, ketidaknyamanan pencernaan bisa terjadi karena gut brain axis atau hubungan interaksi antara pencernaan dengan otak tidak harmonis. 

Artikel Lainnya: 10 Penyebab Sakit Perut pada Anak, Tanda Penyakit?

Cara Mengatasi Perut Tidak Nyaman pada Anak 

Perawatan untuk masalah ketidaknyamanan pencernaan bisa berbeda-beda tergantung gejala apa yang dialami. Namun, Moms tak perlu khawatir karena masalah tersebut bisa diatasi. 

Bagaimana cara mengatasi perut tidak nyaman pada anak? 

1. Minum Susu yang Tepat 

Susu merupakan bagian penting dari makanan untuk anak. Selain menjadi sumber karbohidrat, susu juga mengandung protein dan berbagai vitamin serta mineral. 

Untuk anak yang mengalami ketidaknyamanan pencernaan, Moms bisa memberikan susu protein hidrolisa parsial (PHP). 

Susu PHP lebih mudah dicerna oleh anak karena kandungan protein di dalamnya sudah dipecah sebagian, sehingga dapat mencegah anak mengalami ketidaknyamanan pencernaan. 

Salah satu produk susu yang bisa Moms pilih yaitu Enfagrow A+ Gentle Care MFGM Pro yang mengandung PHP untuk mengatasi ketidaknyamanan pencernaan. Susu Enfagrow A+ Gentle Care MFGM Pro dilengkapi juga dengan kandungan DHA, omega 3 & 6, dan MFGM Pro yang dapat mengoptimakkan perkembangan otak anak. 

Artikel Lainnya: Ini Alasannya Mengapa Anak Perlu Minum Susu

2. Obat-Obatan 

Perawatan mungkin termasuk obat-obatan untuk mengatasi kondisi berikut: 

  • Mengurangi atau meningkatkan pergerakan tinja melalui saluran usus
  • Menurunkan asam lambung
  • Mengurangi kejang pada saluran gastrointestinal
  • Mengurangi jumlah sensasi saluran gastrointestinal yang mencapai otak

Nah, karena gejala yang muncul bisa berbeda-beda, dokter akan memberikan obat sesuai dengan keluhan anak. Segera bawa anak ke dokter anak jika mengalami hal-hal berikut:

  • Mengeluh sakit perut yang tak kunjung sembuh
  • Sakit perut disertai demam
  • Diare atau muntah terus-menerus
  • Muntah darah
  • Feses berdarah
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan ekstrem

American College of Gastroenterology menjelaskan bahwa dokter akan melakukan anamnenis mendetail dan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi nyeri perut.

Tergantung situasinya, dokter mungkin merekomendasikan tes darah, urine, feses, ultrasonografi atau rontgen. Jika hasil tes normal, maka dokter dapat menyarankan perawatan terbaik sesuai kondisi anak.

Artikel Lainnya: Gangguan Pencernaan yang Rentan Dialami Anak

Jika Moms dan Dads punya pertanyaan soal kondisi anak, apalagi ketika melakukan perawatan di rumah, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter spesialis anak, ya. Moms dan Dads bisa konsultasi lewat fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

(NM)

  • ACTA SCIENTIFIC Gastrointestinal Disorders. Diakses 2023. Functional Gastrointestinal Disorders in Children
  • Neurogastroenterology. Diakses 2023. Rome Foundation-Asian working team report: Asian functional gastrointestinal disorder symptom clusters
  • American College of Gastroenterology. Diakses 2023. Functional Gastrointestinal Disorders in Pediatric and Adolescent Patients
  • UNC Center for Functional GI & Motility Disorders. Diakses 2023. What is a Functional GI disorder?
  • Karunanayake A, Rajindrajith S, de Silva HA, Gunawardena S, Devanarayana NM. Autonomic functions and gastric motility in children with functional abdominal pain disorders. World J Gastroenterol. 2019 Jan 7;25(1):95-106. doi: 10.3748/wjg.v25.i1.95. PMID: 30643361; PMCID: PMC6328964.
  • Alkhuzaei H, Almatrafi MA, Alqahtani W, Alotaibi R, Eid D, Matar E, Tirkistani J, Khan MN, Alharbi K, Telmesani A. Patterns of Functional Gastrointestinal Disorders Among Children in Makkah City: A Single Institutional Experience. Cureus. 2022 Dec 5;14(12):e32224. doi: 10.7759/cureus.32224. PMID: 36620818; PMCID: PMC9812402.