6 Langkah Cuci Tangan yang Benar Menurut WHO

Tiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Kerap disepelekan, tetapi cuci tangan perannya krusial untuk menjaga kesehatan. Coba cek, apakah cara cuci tangan Anda sudah sesuai dengan standar menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Meski mudah, tetapi masih banyak orang yang tidak melakukannya dengan benar. Ada yang cuci tangan asal basah tanpa sabun, cuma cuci tangan 5 detik, dan lain-lain. Padahal, tangan adalah sarang kuman yang kalau masuk ke tubuh bisa sebabkan penyakit.

Menurut dr. Atika, kebersihan tangan adalah faktor penting agar dapat terhindar dari penyakit. Sebab, ada begitu banyak penyakit yang berawal dari tangan yang kotor.

"Kebersihan tangan merupakan salah satu langkah terpenting untuk terhindar dari penyakit atau menularkan penyakit kepada orang lain. Jenis penyakit yang disebarkan lewat kontak atau sentuhan sangat banyak, terutama penyakit pada saluran pernapasan, mata, saluran cerna, dan kulit," ungkap dr. Atika.

Agar tangan bisa benar-benar bersih, Anda disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Sayangnya, masih banyak yang malas cuci tangan, malah bergantung pada hand sanitizer. Padahal pada beberapa kondisi, penggunaannya tidak terlalu disarankan.

"Hand sanitizer tidak dianjurkan bila kadar kontaminasi di tangan sudah berlebih, misalnya terkontaminasi darah, feses, atau urine. Selain itu, terlalu sering menggunakan alkohol untuk membersihkan tangan dapat memicu iritasi pada kulit yang sensitif," jelas dr. Atika.

Artikel Lainnya: Amankah Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring?

Kalau cuci tangan sudah menjadi kebiasaan, maka itu bisa menyelamatkan Anda dan keluarga dari beragam penyakit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada beberapa waktu yang perlu Anda perhatikan untuk mencuci tangan, yakni:

• Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
• Sebelum makan
• Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sakit muntah atau diare
• Sebelum dan sesudah merawat luka
• Setelah menggunakan toilet
• Setelah mengganti popok atau membersihkan tubuh anak setelah menggunakan toilet
• Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin
• Setelah menyentuh hewan, makanan ternak, atau kotoran hewan
• Setelah bermain atau menyentuh hewan, termasuk makanan dan kotorannya
• Setelah menyentuh sampah

Artikel Lainnya: Cuci Tangan Hanya dengan Air Bersih, Cukupkah?

Selain mengetahui kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah dalam mencuci secara tepat. Saking pentingnya, WHO pun sampai mengeluarkan panduan dalam mencuci tangan.

Berikut ini adalah enam langkah cuci tangan sesuai anjuran WHO:

1. Basahi kedua tangan dengan air, kemudian ambil sabun secukupnya. Gosokkan kedua telapak tangan bersama-sama.
2. Gosok punggung tangan menggunakan telapak tangan sebelahnya, jangan lupa gosok juga bagian sela jari. Tangkupkan kembali kedua tangan dan gosok pinggian jari-jari.
3. Bersihkan jari dan buku-buku jari dengan menyatukan kedua tangan.
4. Bersihkan ujung-ujung jari dengan menggosokkannya ke telapak tangan sebelahnya.
5. Bersihkan sela jempol dan telunjuk dengan cara menggenggam jempol menggunakan tangan sebelahnya.
6. Bersihkan sabun dengan air mengalir, lalu keringkan dengan sempurna. Bila perlu, matikan keran dengan menggunakan tisu sekali pakai agar tangan tidak perlu langsung menyentuhnya, sehingga tangan pun bisa bersih sempurna.

Intinya, cucilah tangan secara menyeluruh. Tidak hanya bagian telapak, Anda juga perlu mencuci punggung tangan dan sela-sela jari. Jangan terburu-buru, pastikan semua bagian tangan Anda sudah terkena sabun dan air yang mengalir.

Sebab, jika mencuci tangan dengan terlalu cepat, WHO menyebut tangan Anda tidak akan bersih sempurna. Untuk mudahnya, Anda bisa mencuci tangan sambil mengulang lagu "Happy Birthday" sebanyak dua kali.

Memanfaatkan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, mari lebih peduli dengan kebersihan tangan dengan menerapkan langkah-langkah cuci tangan yang benar menurut WHO. Pakai hand sanitizer boleh saja jika tidak tersedia tempat cuci tangan, tetapi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap harus menjadi prioritas.

[MS/RN]