Begini Cara Kerja Hati dalam Membuang Racun di Tubuh

Fungsi organ hati manusia amat beragam. Hati berperan dalam proses metabolisme pemecahan protein dan lemak untuk penyimpanan. Maksud penyimpanan ini adalah untuk mengubahnya menjadi energi yang kita butuhkan untuk menjalani aktivitas. 

Peran besar lain yang dimainkan hati adalah detoksifikasi atau membuang racun di tubuh.

Setiap zat makanan, minuman, atau obat yang masuk melalui saluran pencernaan pada awalnya akan melewati proses pencernaan dalam lambung dan usus. 

Setelah dicerna, zat-zat tersebut akan diserap oleh usus dan masuk ke dalam pembuluh darah usus. Selanjutnya, zat tersebut akan dibawa oleh darah masuk ke dalam hati. 

Sebelum zat tersebut disirkulasikan ke seluruh tubuh, zat tersebut terlebih dahulu melalui proses detoksifikasi di dalam hati. Nah, bagaimanakah cara hati dalam membuang racun di tubuh?

Bagaimana Cara Hati Membuang Racun di Dalam Tubuh?

Hati mengandung jenis sel khusus yang mampu memakan zat racun. Sel ini disebut sebagai sel kupfer. Sel kupfer akan mendetoksifikasi racun dalam darah dengan bantuan enzim dan zat kimia khusus yang disebut xenobiotik. 

Melalui beberapa tahap, enzim dan zat kimia dalam sel hati akan mengurai atau mengubah sifat dari zat racun sehingga dapat dikeluarkan melalui urine. 

Berbagai zat yang dapat didetoksifikasi oleh hati selain dari zat makanan adalah amonia, sisa metabolisme tubuh, obat-obatan, alkohol, dan zat kimia lainnya.

Begitu zat-zat tersebut mencapai hati, zat-zat ini diproses, disimpan, diubah, didetoksifikasi, dan diteruskan kembali ke dalam darah atau dilepaskan di usus untuk dieliminasi. 

Dengan cara kerja ini, hati dapat membuang racun di tubuh. Misalnya, menghilangkan alkohol dari darahmu dan membuang produk sampingan dari pemecahan obat-obatan.

Artikel Lainnya: Makanan Ini Bisa Lindungi Kesehatan Hati

Bagaimana Jika Hati Tidak Bisa Menetralkan Racun dengan Optimal?

Perlu diingat bahwa kapasitas hati dalam menetralkan racun dalam tubuh terbatas. Jika racun yang masuk ke dalam tubuh berlebihan, hati pastinya akan “kewalahan” dalam mendetoksifikasi karena melebihi kapasitas kemampuannya. 

Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, kerusakan hati dapat dialami sehingga fungsi hati secara umum akan menurun.

Apabila kemampuan hati untuk menetralkan racun menurun, racun akan berada di darah dalam konsentrasi tinggi dan dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesadaran.

Lakukan Ini Agar Hati Bisa Membuang Racun dengan Optimal

Sekarang kamu sudah tahu mengenai cara hati mengeluarkan sebuah enzim untuk menetralkan racun. Sangat penting, bukan, fungsi organ hati bagi manusia? 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan hati dengan berbagai cara berikut: 

• Terapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
• Membersihkan makanan sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan zat pestisida.
• Menghindari penggunaan zat kimia yang berbahaya seperti pewarna tekstil atau penggunaan pengawet secara berlebihan.
• Kurangi konsumsi alkohol berlebih.
• Perhatikan jenis obat yang hendak dikonsumsi karena tidak semua obat dapat diproses dengan mudah oleh hati.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Perlu Anda Ketahui

Selain cara-cara di atas, menjaga berat badan yang ideal juga penting untuk memelihara kesehatan hati. 

Olahraga dan pola makan seimbang adalah cara terbaik untuk membantu menjaga berat badan yang baik dan menurunkan kemungkinan terkena penyakit hati.

Jika perlu, minumlah suplemen khusus untuk kesehatan hati. Dengan demikian, organ hatimu dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan terbaru dan tepercaya lainnya di KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. 

[RS]