Bangun kesiangan, rambut lepek, plus tidak sempat keramas? Saat itulah, biasanya dry shampoo jadi solusi mengatasi masalah. Kehadiran dry shampoo memang sangat membantu karena praktis dan bisa digunakan kapan saja. Namun, ada efek samping dry shampoo bagi kesehatan rambut Anda.
Sampo Kering, Apa Sih Itu?
Sampo kering atau dry shampoo adalah produk untuk rambut yang diklaim dapat mengurangi minyak, lemak, dan kotoran di rambut.
Tak seperti sampo dan kondisioner pada umumnya, sampo kering dapat diaplikasikan pada rambut Anda saat kering dan tidak perlu dicuci.
Sampo kering menggunakan alkohol atau bahan aktif lainnya untuk menyerap minyak dan keringat dari rambut Anda sehingga tampak lebih bersih. Sebagian besar sampo kering juga memiliki wewangian, yang membuat rambut Anda terasa lebih segar.
Dry shampoo yang saat ini banyak dijual di pasaran terbagi menjadi dua, yaitu dalam bentuk semprot (spray) dan bubuk (powder). Namun, kebanyakan orang cenderung memilih bentuk semprot karena lebih praktis.
Sampo kering bentuk spray, misalnya, digunakan dengan menyemprotkannya ke bagian rambut yang bermasalah, lepek, atau berminyak. Dalam sekejap atau sekitar 1 menit, rambut sudah terlihat bervolume kembali.
Karena kepraktisannya itulah, banyak kaum hawa yang tertarik untuk menggunakannya setiap hari. Sebagian bahkan mengelompokkannya sebagai benda yang wajib dibawa di tas mereka.
Artikel lainnya: Tips Perawatan Rambut dan Kulit Kepala untuk Atlet Berhijab
Efek Samping Dry Shampoo
Meski begitu, jangan keburu tergiur dengan kepraktisan yang ditawarkan. Nyatanya, ada efek samping sampo kering yang justru merugikan kesehatan rambut Anda, yaitu berikut ini.
1. Menyebabkan Rambut Rontok dan Berketombe
Dry shampoo memang sangat praktis untuk menata rambut. Namun, apabila digunakan terlalu sering, sampo jenis ini bisa menyebabkan rambut rontok.
Sampo kering yang Anda gunakan akan meninggalkan “sisa” di kulit kepala. Menumpuknya sisa-sisa ini bisa menyebabkan folikel rambut tersumbat, sehingga memicu munculnya ketombe dan rambut rontok.
2. Menghambat Pertumbuhan Rambut
Selain menyebabkan kerontokan, pemakaian dry shampoo yang berlebihan juga bisa menghambat pertumbuhan rambut baru. Cepat atau lambat, kondisi ini bisa berujung pada kebotakan.
Artikel lainnya: Tips Perawatan Rambut Saat Ibadah Haji
3. Membuat Rambut Kering
Sampo ini tidak benar-benar membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran. Komponen dalam dry shampoo hanya mengikat minyak di rambut agar terlihat tidak lepek dan lebih bervolume.
Sayangnya, hal tersebut bisa membuat minyak alami pada rambut berkurang. Alhasil, rambut Anda akan menjadi kering.
4. Berpotensi Sebabkan Jerawat di Kulit Kepala
Jerawat di kulit kepala terjadi ketika minyak atau sebum menyumbat pori-pori. Ini adalah efek samping dry shampoo yang banyak terjadi.
Mencuci rambut secara teratur dengan sampo biasa dan air adalah cara efektif untuk mencegah jerawat di kulit kepala.
Ketika Anda menggunakan sampo kering secara teratur, di kulit kepala akan banyak tertumpuk minyak dan sebum. Anda pun jadi lebih rentan alami jerawat.
5. Mengurangi Kilau Alami Rambut
Seperti telah disinggung sebelumnya, formula sampo kering berfungsi mengikat atau menyerap minyak berlebih pada rambut.
Karena itu, penggunaan sampo jenis ini juga bisa menghilangkan kilau alami rambut. Pada akhirnya, rambut Anda akan tampak lebih kusam.
6. Meningkatkan Risiko Infeksi Akar Rambut
Zat-zat dalam sampo jenis ini bisa saja masuk melalui kulit kepala, yang akan menyebabkan permasalah rambut lainnya.
Sisa sampo kering yang tertinggal di kulit kepala dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan kulit kepala gatal, ruam, dan memerah. Bahkan, infeksi akar rambut juga bisa terjadi.
Artikel lainnya: Baik Buruk Dry Shampoo untuk Kesehatan Rambut
Tips Menggunakan Dry Shampoo
Tentu tidak ingin lima masalah rambut di atas menimpa Anda, bukan? Untuk menurunkan risiko tersebut, berikut beberapa tips memakai dry shampoo yang bisa Anda terapkan.
- Aplikasikan sampo kering ini hanya pada rambut yang sudah dikeringkan sepenuhnya. Hindari mengaplikasikannya pada rambut yang basah.
- Gunakan dry shampoo hanya pada helai rambut, tidak di kulit kepala.
- Setelah diaplikasikan, biarkan dry shampoo menyerap kira-kira 2 menit, baru kemudian tata rambut sesuai selera.
- Jangan terlalu sering menggunakan sampo jenis ini. Gunakanlah di kala Anda sama sekali tidak sempat keramas. Anjurannya 1 atau 2 kali seminggu saja.
- Jika sudah menggunakannya sebanyak dua kali berturut-turut, Anda disarankan untuk mencuci rambut dengan air dan sampo biasa.
- Bersihkan sisa sampo kering dengan baik dengan cara mencuci rambut dengan clarifying shampoo setidaknya 2 kali saat keramas.
- Gunakan vitamin rambut setidaknya satu minggu sekali.
- Lakukan perawatan kulit kepala guna mencegah munculnya ketombe atau permasalahan kulit kepala lainnya.
Dengan menerapkan hal-hal di atas, sampo kering tetap dapat bermanfaat dan membantu Anda saat kepepet.
Yang penting, jangan dipakai terlalu sering dan penggunaannya harus diperhatikan agar efek samping dry shampoo bisa dihindari. Butuh tips kesehatan rambut lainnya? Unduh aplikasi KlikDokter!
[HNS/AYU]