Jangan Coba-Coba dengan Narkoba!

Masyarakat Indonesia digegerkan dengan penangkapan Aa Gatot dan teman-temannya saat sedang pesta narkoba di Lombok. Penyanyi Reza Artemevia juga turut diperiksa dalam kasus penggerebekan tersebut. Saat penggerebekan, polisi menemukan sejumlah sabu dan kondom. Kemudian, setelah dilakukan penggeledahan di rumah Aa Gatot, selain sabu, polisi juga menemukan ekstasi, sex toy, senjata api, hingga hewan yang dilindungi.

Ini bukan kali pertama kasus seperti ini terjadi. Sebelumnya, sederet nama selebriti juga pernah tertangkap karena menggunakan narkoba. Beberapa di antaranya adalah Roy Martin, doyok, Imam S Arifin, Restu Sinaga, dan Jupiter. Saat ini, narkoba memang cukup begitu dekat dengan golongan masyarakat tertentu. Namun kasus penyalahgunaan narkoba tak hanya terjadi di kalangan selebriti saja. Kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, bahkan kalangan penegak hukum pernah berkasus dengan narkoba.

Artikel Lainnya: Kenali Golongan dan Jenis Narkotika

Indonesia Darurat Narkoba

Jumlah pengguna narkoba kian meningkat. Pada tahun 2015, sebanyak 5,9 juta penduduk Indonesia tercatat menggunakan narkoba. Jumlah ini terus meningkat pada tahun 2016. Diluar angka tersebut, sebenarnya masih banyak lagi pengguna narkoba yang belum terungkap. Inilah alasan di balik ‘Indonesia darurat narkoba’.

Kebanyakan penggunanya mengawalinya dengan ‘coba-coba’. Sampai akhirnya mereka menjadi kecanduan. Stres dan beban pikiran, penambah stamina, dan tren pergaulan masa kini, digadang-gadang sebagai alasan dan pembenaran oleh penggunanya. Padahal, ‘kenikmatan’ yang diberikan narkoba bersifat semu, sementara, dan berujung maut. Narkoba memiliki dampak buruk terhadap otak, jantung, paru-paru, pembuluh darah, hati, ginjal, daya tahan tubuh, dan berisiko terhadap penularan penyakit HIV.

Artikel Lainnya: Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kulit

Hati-hati dengan Narkoba!

Tak sedikit peristiwa yang membuktikan narkoba dekat dengan kriminalitas dan tindakan penyimpangan lain –seperti seks bebas. Tak jarang narkoba membuat seseorang melakukan apa saja –termasuk mencuri atau perbuatan terlarang lainnya. Bahkan bukan tidak mungkin sang pencandu akhirnya menjadi pengedar narkoba demi mendapatkan uang. Di samping itu, narkoba juga dapat mengubah perilaku seseorang menjadi lebih kasar dan menurunkan nilai moralitas yang dimilikinya.

Ingat, narkoba bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Narkoba justru membuatnya menjadi semakin masalah. Masih banyak cara lain yang lebih sehat untuk menikmati dan mensyukuri arti hidup ini. Ayo, jauhi narkoba sekarang juga!

(NB/RH)