Cairan adalah komponen terbesar dari tubuh manusia. Sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri atas cairan. Karena itu, mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang paripurna.
Kekurangan cairan dapat menimbulkan dehidrasi, bahkan pada tahap berat bisa menyebabkan kematian. Nah, bagaimana menghitung kebutuhan cairan tubuh manusia?
Kebutuhan Cairan Tubuh Setiap Orang Berbeda-beda
Cairan yang dibutuhkan tubuh setiap orang berbeda. Hal tersebut tergantung dari berbagai faktor yang berperan, di antaranya:
1. Olahraga
Bila melakukan aktivitas olahraga hingga berkeringat, jumlah air yang diminum juga harus ditingkatkan untuk menggantikan jumlah cairan yang hilang.
Artikel Lainnya: Berapa Banyak Cairan Tubuh yang Dibutuhkan Saat Olahraga
Sangat penting untuk mengonsumsi air sebelum, saat, dan setelah berolahraga. Bila jenis olahraga yang dilakukan cukup intens dan berlangsung lebih dari satu jam, minuman yang mengandung elektrolit juga dapat dikonsumsi untuk menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang melalui keringat.
2. Lingkungan
Udara yang panas atau lembap dapat membuat seseorang lebih mudah berkeringat. Dengan demikian, orang tersebut membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak.
3. Kesehatan Fisik
Tubuh mengalami kehilangan cairan yang lebih saat terjadi demam, muntah, atau diare. Meningkatkan konsumsi air atau makanan yang mengandung cairan sangat direkomendasikan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. Kehamilan dan Menyusui
Wanita hamil dan menyusui membutuhkan cairan yang lebih untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Artikel Lainnya: Kenali 6 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Cairan
Menghitung Kebutuhan Cairan Setiap Hari
Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan adalah dari berat badan seseorang. Semakin besar berat badan seseorang, maka kebutuhan cairannya juga semakin tinggi.
Adapun cara menghitung kebutuhan cairan tubuh berdasarkan berat badan adalah sebagai berikut:
Untuk berat badan (BB) 0-10 kg
Kebutuhan cairan (ml/hari) = BB (kg) x 100 ml/kg/hari
Untuk BB 10-20 kg
Kebutuhan cairan (ml/hari) = 1000 ml + [(BB-10) (kg) x 50 ml/kg/hari]
Untuk BB > 20 kg
Kebutuhan cairan (ml/hari) = 1500 ml + [(BB-20) (kg) x 20 ml/kg/hari]
Manfaat Terpenuhinya Cairan Tubuh
Fungsi cairan tubuh sangat banyak. Cairan dalam tubuh membantu Anda tetap terhidrasi, bahkan dapat mencegah berbagai penyakit. Jika kebutuhan cairan terpenuhi setiap harinya, maka Anda akan merasakan sederet manfaat sehat berikut ini:
1. Terhindar dari Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk akibat tingginya kadar kalsium dan oksalat di dalam ginjal. Dengan mencukupi kebutuhan cairan setiap hari, kadar zat tersebut dalam ginjal bisa ditekan sekecil-kecilnya, sehingga penyakit batu ginjal tak akan terjadi di kemudian hari.
Artikel Lainnya: Performa Menurun, Waspada Kurang Cairan
2. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Tidak tercukupinya kebutuhan cairan tubuh setiap hari meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Penyakit ini memberikan keluhan berupa BAK yang terasa tidak tuntas atau terputus-putus, terasa nyeri saat BAK, dan nyeri perut bagian bawah.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat cairan dalam tubuh lainnya adalah dapat membuat kulit sehat. Kulit sehat dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kecukupan cairan. Cairan akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah penuaan kulit secara dini.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kebutuhan cairan tubuh yang terpenuhi setiap hari berhubungan erat dengan kemampuan kognitif yang lebih baik. Jadi, jika Anda tak mampu memenuhi hal tersebut, daya ingat, perhatian, dan fungsi visuospasial akan mengalami gangguan.
Jangan biarkan tubuh Anda kekurangan pasokan cairan. Salah satu yang bisa dijadikan patokan dalam hal ini adalah warna urine yang keluar. Jika Anda kekurangan cairan, urine akan berwarna kuning pekat, sedangkan urine berwarna putih jernih atau kuning muda menandakan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi. Yuk, lebih rajin minum lagi!
[WA/ RS]