Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih ‘menjajah’ dunia. Setiap orang diminta untuk menjaga daya tahan tubuh, guna menurunkan risiko penularan. Kalaupun tertular, daya tahan tubuh yang optimal dibutuhkan untuk mencegah gejala yang parah.
Faktanya, daya tahan tubuh (imun) adalah sistem yang berperan untuk melawan berbagai agen penyebab infeksi, termasuk virus.
Jadi, ketika sebuah virus masuk ke dalam tubuh, maka dengan segera imun akan bekerja membasminya sebelum menyebabkan kerusakan yang parah.
Konon, untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh, salah satu hal yang diperlukan adalah memenuhi kebutuhan vitamin D sehari-hari.
Apabila kekurangan vitamin D, Kamu pun disebut akan lebih rentan terinfeksi COVID-19 dan mengalami gejala yang parah.
Tubuh Rentan Terinfeksi Akibat Kekurangan Vitamin D
Tidak dimungkiri, daya tahan tubuh memiliki hubungan yang erat dengan vitamin D. Memang benar bahwa kekurangan vitamin D akan membuat Kamu semakin rentan mengalami infeksi, termasuk virus corona.
Hal itu terlihat dari berbagai data yang menunjukkan bahwa tingkat mortalitas atau kematian akibat coronavirus cukup tinggi pada negara yang banyak mengalami defisiensi vitamin D, seperti Italia, Spanyol, dan Prancis.
Penelitian lain juga menemukan bahwa pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gejala berat apabila memiliki kadar vitamin D yang cukup.
Vitamin D itu sendiri diketahui dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel T dan makrofag. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam proses antiradang.
Sebaliknya, kekurangan vitamin D telah dihubungkan dengan kejadian badai sitokin (sitokin storm).
Kondisi tersebut adalah sebuah proses peradangan, yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan organ pada pasien virus corona.
Berangkat dari hal tersebut, kekurangan vitamin D dipercaya memiliki kaitan erat dengan tingginya risiko komplikasi pada pasien terinfeksi COVID-19.
Artikel Lainnya: Vitamin D Pengaruhi Risiko Kematian COVID-19? Ini Kata Peneliti
Tips Penuhi Vitamin D untuk Menurunkan Risiko COVID-19
Mengetahui peran penting vitamin D dalam mendukung daya tahan tubuh manusia, Kamu dan keluarga dianjurkan untuk selalu memenuhi kebutuhannya setiap hari.
Pada dasarnya, vitamin D sangat mudah untuk diperoleh. Kamu bisa mendapatkannya dengan berjemur di bawah paparan matahari pagi selama beberapa saat.
Vitamin D juga dapat ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti seafood, jamur, dan kuning telur.
Apabila kurang suka atau tidak yakin makanan-makanan tersebut telah memenuhi kebutuhan vitamin D harian, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen Femmy Vitamin D3.
Femmy Vitamin D3 adalah suplemen kesehatan yang mengandung vitamin D3 1000 IU di setiap tabletnya.
Femmy Vitamin D3 dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menurunkan risiko terinfeksi virus, termasuk penyebab COVID-19.
Artikel Lainnya: Ketahui Kebutuhan Vitamin D Berdasarkan Usia Anda
Jika Kamu adalah orang lanjut usia, pasien penyakit autoimun, atau termasuk orang-orang yang rentan terkena penyakit, konsumsi Femmy Vitamin D3 terbukti dapat membantu memelihara kondisi kesehatan.
Dengan mengonsumsi Femmy Vitamin D3 sebanyak 1 tablet setelah makan, dan dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat serta protokol kesehatan yang ketat, niscaya infeksi COVID-19 tidak akan mampir di tubuh Kamu.
Sudahkah Kamu mengonsumsi Femmy Vitamin D3 hari ini? Jangan lupa untuk memperhatikan saran dan indikasi yang tertera di label kemasan, agar suplemen ajaib ini sepenuhnya efektif menunjang kesehatan.
Butuh saran dan bantuan lebih lanjut terkait memenuhi kebutuhan vitamin D sehari-hari? Ingin tahu tips mencegah infeksi COVID-19 lainnya?
Kamu bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)