Kelenjar getah bening terdiri dari sel-sel imunitas yang bertugas melawan infeksi atau inflamasi. Maka dari itu, bila mengalami infeksi, maka pembengkakan bisa terjadi. Meski bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, adalah cara untuk mencegah kelenjar getah bening bengkak?
Mengapa Kelenjar Getah Bening Bisa Membengkak?
Dijelaskan oleh dr. Alvin Nursalim, SpPD, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem getah bening. Ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
“Kelenjar getah bening bisa ditemukan di seluruh tubuh. Distribusi ini berhubungan dengan fungsinya melawan berbagai infeksi yang dapat menyerang. Kelenjar getah bening dapat ditemukan di area leher, ketiak, dan lipat paha (inguinal),” jelas dr. Alvin.
Terdapat beberapa keadaan yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening atau limfadenopati, seperti infeksi dan keganasan.
Artikel lainnya: Cegah Penyakit Kelenjar Getah Bening dengan Olahraga Teratur
“Kelenjar getah bening dapat membesar karena adanya peningkatan limfosit atau makrofag sebagai respons kekebalan tubuh terhadap agen penyebab infeksi (bakteri atau virus). Selain infeksi, kelenjar tersebut juga dapat membesar pada keadaan pertumbuhan kelenjar yang tidak terkontrol, seperti pada kanker kelenjar getah bening,” lanjut dr. Alvin.
Adakah Cara Mencegah Kelenjar Getah Bening Bengkak?
Untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening, kondisi medis yang mendasarinya harus ditangani terlebih dulu, misalnya sifilis. Bila sudah ditangani dengan tepat, kelenjar getah bening yang membengkak dapat kempis dengan sendirinya.
Selain itu, cara lain untuk mencegah kelenjar getah bening bengkak antara lain:
-
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Jagalah daya tahan tubuh agar tidak mudah diserang bakteri, virus, maupun jamur. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak antara lain:
- Pilek
- Flu
- Infeksi sinusitis
- Mononukleosis
- Tonsilitis atau radang amandel
- Infeksi gigi atau gusi
- Infeksi
- Radang tenggorokan
- Infeksi kulit
- Infeksi jamur
Infeksi lebih parah yang dapat menyebabkan pembengkakan di satu atau beberapa area kelenjar getah bening termasuk:
Jaga dan tingkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, istirahat cukup setiap hari, olahraga teratur, dan jauhi diri dari stres. Bila perlu, tambahkan konsumsi suplemen dan lakukan vaksinasi agar daya tahan tubuh tetap prima.
Artikel lainnya: Waspada Limfoma, Ini yang Perlu Anda Perhatikan
-
Terapkan Perilaku Bersih
Selain dengan cara di atas, optimalkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih seperti: rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, rutin mandi, tidak merokok di lingkungan rumah, memperhatikan kebersihan makanan dan cara pengolahannya, memastikan keamanan air, dan lain-lain.
-
Perhatikan Kebersihan Gigi dan Mulut
Kelenjar getah bening pada leher dan belakang telinga dapat mengalami pembengkakan jika ada gangguan pada gigi, gusi, dan mulut bagian dalam. Karenanya, sikat gigi secara rutin, berkumur dengan obat antiseptik, dan rutin cek ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
-
Waspadai Obat-Obatan Tertentu
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal American Family Physician, terdapat beberapa jenis obat yang dapat memicu pembengkakan kelenjar getah bening, yaitu:
- Allopurinol (asam urat)
- Atenolol, captopril, dan hydralazine (hipertensi)
- Carbamazepine, phenytoin, dan primidone (kejang)
- Penisilin dan trimethoprim (antibiotik)
- Pyrimethamine dan quinidine (malaria)
- Sulindac (nyeri sendi dan asam urat)
Apabila setelah mengonsumsi salah satu obat-obatan di atas kelenjar getah bening Anda membengkak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengubah dosis atau menggantinya dengan obat lain.
Kalau Kelenjar Getah Bening Sudah Bengkak, Apa yang Harus Dilakukan?
Tak perlu panik, Anda dapat meredakannya dengan langkah-langkah ini.
- Perbanyak waktu istirahat demi memulihkan sistem imunitas tubuh.
- Kompres kelenjar yang bengkak dan nyeri dengan kain basah hangat.
- Minum obat pereda nyeri, misalnya ibuprofen atau parasetamol, untuk mengurangi gejalanya. Jika tak kunjung mereda, periksakan ke dokter. Jika disebabkan oleh bakteri, obat antibiotik biasanya akan diberikan.
- Jika yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening anak, jangan berikan aspirin. Sebab, aspirin hanya akan membuat anak terkena sindrom Reye (pembengkakan organ hati dan otak).
- Perhatikan letak kelenjar yang bengkak. Jika kelenjar getah bening yang bengkak berada di leher, telinga, kepala, atau rahang, berkumurlah dengan larutan air garam hangat. Kumurlah selama 10-20 detik dan lakukan sebanyak 3-5 kali sehari.
Demikian cara mencegah kelenjar getah bening bengkak berikut cara mengatasinya. Umumnya, bengkak akan hilang sendiri dalam kurun waktu 2-3 minggu setelah tubuh sukses memerangi infeksi. Namun, bila lebih dari itu, sebaiknya periksa ke dokter.
Begitu juga saat kelenjar teraba keras atau kenyal, menetap atau tidak bergerak, ukurannya lebih dari 1 inci (2,54 cm), serta disertai gejala seperti keringat pada malam hari, sakit perut, penyusutan berat badan secara misterius, dan demam tinggi. Jika sudah begitu,bisa jadi kelenjar getah bening bengkak bisa menjadi limfoma.
Jika masih punya pertanyaan mengenai topik ini, Anda bisa chat dokter melalui fitur konsultasi dokter gratis online di aplikasi KlikDokter.
(RN/AYU)