Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Anemia

Anemia atau kurang darah identik dengan wajah yang pucat, kelelahan, dan mudah pusing. Jika mengalami gejala tersebut, tentu aktivitas sehari-hari bisa terganggu.

Bukan hanya gejala, jenis-jenis anemia juga bervariasi. Menentukan jenis anemia yang dialami sangat penting untuk terapi yang akan dipilih.

Selain terapi medis, penderita juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, ada beberapa pantangan makanan bagi penderita anemia yang sebaiknya dihindari.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita anemia:

1. Tanin

Tanin adalah zat alami yang terdapat pada tumbuhan. Tanin dapat ditemukan dalam teh hijau, teh hitam, biji-bijian, kopi, anggur, dan jagung. 

Konsumsi makanan yang mengandung tanin dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari sayuran-sayuran berdaun hijau gelap.

Saat seseorang memiliki anemia, konsumsi kafein dalam kadar berlebih dapat membuat kondisi semakin parah.

Kafein bisa mengganggu proses absorpsi, yaitu kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.

Artikel Lainnya: Berbagai Gejala Anemia yang Harus Diwaspadai

2. Gluten

Salah satu pantangan makanan untuk penderita anemia adalah gluten. Gluten dapat ditemukan pada gandum, selai, pasta, dan biji-bijian.

Jika kamu memiliki anemia, konsumsi makanan-makanan yang mengandung gluten dapat mengakibatkan nutrisi seperti folat dan zat besi tidak terserap sepenuhnya. 

Beberapa penderita anemia mungkin memiliki masalah dengan gluten. Jika kamu punya intoleransi gluten dalam bentuk apa pun, protein ini dapat memicu masalah pada sistem pencernaan. 

3. Kalsium

Kalsium menjadi kandungan pada makanan yang sebaiknya dihindari saat hemoglobin (Hb) rendah. Pasalnya, konsumsi makanan tinggi kalsium dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Oleh karena itu, hindarilah konsumsi kalsium berbarengan dengan makanan yang mengandung zat besi. 

Susu, yoghurt, dan keju adalah beberapa pantangan makanan bagi penderita anemia.

4. Asam Oksalat

Beberapa produk makanan yang mengandung asam oksalat diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi. Maka dari itu, penderita anemia disarankan untuk menghindari semua makanan yang mengandung oksalat.

Beberapa makanan yang mengandung asam oksalat, di antaranya bayam, kacang tanah, dan cokelat.

Kadar kafein yang tinggi biasanya ditemukan pada biji cokelat sebelum diolah. Sementara itu, untuk cokelat olahan yang beredar di pasaran, biasanya kadar kafeinnya berkurang akibat proses pengolahan.

Artikel Lainnya: Anemia Tingkatkan Risiko Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

5. Polifenol

Polifenol adalah penghambat penyerapan zat besi yang signifikan. Maka dari itu, makanan yang mengandung polifenol termasuk pantangan makanan untuk penderita anemia.

Kandungan ini dapat dengan mudah kamu temukan pada berbagai makanan, seperti beri, biji rami, kopi, teh, dark chocolate, minyak zaitun, dan lainnya.

6. Fitat

Penderita anemia disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung fitat, seperti kacang-kacangan, beras merah, dan gandum.

Makanan ‘penyebab anemia’ ini dapat membuat zat besi terikat dalam pencernaan, sehingga penyerapan zat besi dalam tubuh terganggu.

7. Resveratrol

Resveratrol memiliki sifat mencegah penyerapan zat besi yang dikonsumsi, baik dari bahan-bahan alami maupun suplemen.

Apabila kamu sudah memiliki anemia defisiensi zat besi, sebaiknya hindari sumber resveratrol, yaitu beri hitam seperti raspberry, mulberry, dan blueberry.

Artikel Lainnya: Coba Konsumsi Minuman Ini Untuk Atasi Anemia!

8. Zinc

Zinc merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk penyerapan folat. Namun, konsumsi berlebih dapat menyebabkan penurunan kadar folat pada tubuh.

Padahal, mencukupi kebutuhan folat penting untuk mencegah anemia akibat kekurangan folat.

Beberapa makanan mengandung zinc yang harus dihindari penderita anemia, antara lain tiram, hati, daging, telur, dan kacang-kacangan. 

9. Kafein

Pantangan makanan berikutnya bagi penderita anemia adalah kafein. Konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan penyerapan zat besi menjadi terhambat.

Kafein identik dengan kopi. Namun, tak hanya pada kopi, kafein juga terkandung di dalam teh, cokelat, dan beberapa minuman berenergi.

Selain kafein, alkohol pun dapat menghambat penyerapan folat dan fungsi zat besi di dalam tubuh.

Itulah beberapa pantangan makanan untuk penderita anemia. Agar kondisi tidak bertambah parah, pastikan pola makanmu tinggi akan vitamin B12, asam folat, zat besi, dan vitamin C. 

Apabila membutuhkan saran dari dokter mengenai panduan makanan untuk anemia, kamu bisa menggunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

[WA]