5 Alasan Orang Enggan ke Dokter Gigi

Bagi sebagian orang mendengar kata dokter gigi saja sudah membuat tubuh merinding. Rasa cemas yang dialami menjadi salah satu alasan seseorang enggan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Padahal dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat terhindar dari masalah kesehatan gigi dan mulut.

Mulut merupakan gerbang utama masuknya makanan ke dalam tubuh. Asupan nutrisi inilah yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Oleh karenanya kebersihan dan kesehatan rongga mulut dan gigi harus selalu dijaga.

Alasan takut ke dokter gigi

Meskipun sebagian masyarakat sudah mengerti pentingnya memeriksakan gigi dan mulut secara rutin, namun masih saja ada sebagian lainnya yang enggan mengunjungi dokter gigi. Ada beragam alasan yang disampaikan. Berikut beberapa di antaranya:

Trauma

Rasa takut yang dialami sebagian orang untuk periksa ke dokter gigi umumnya berasal dari kejadian yang tidak menyenangkan di masa lalu atau pada masa kanak-kanak. Ada yang mengalami sendiri kejadian kurang nyaman saat periksa, atau ada pula yang ditakut-takuti tentang pemeriksaan dan perawatan gigi.

Takut dengan alat yang dipakai dokter gigi

Suara bor gigi ketika dinyalakan memang terasa nyaring di telinga. Bagi sebagian orang, mendengar suara alat bor gigi atau instrumen lainnya bisa membuat mereka cemas dan takut. Hal ini juga sering menjadi salah satu alasan bahwa orang tidak mau mengunjungi dokter gigi.

Takut merasakan sakit

Selain takut dengan alat-alat kedokteran gigi, banyak orang yang juga takut merasakan sakit saat menjalani perawatan gigi seperti saat penambalan, pencabutan maupun tindakan lainnya. Padahal saat ini, sudah banyak ditawarkan perawatan yang lebih canggih yang bisa meminimalkan rasa sakit.

Biaya

Mengeluarkan biaya yang tidak sedikit juga sering menjadi alasan seseorang untuk menunda pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Padahal jika masalah gigi ditemukan lebih awal, perawatan bisa jauh lebih mudah dan biaya pun relatif lebih murah. Tetapi bila kerusakan gigi terlambat diketahui, kerusakan gigi menjadi lebih luas sehingga perlu perawatan yang lebih rumit dan biaya yang lebih banyak.

Sibuk

Aktivitas sehari-hari yang padat juga menjadi kendala seseorang untuk rutin periksa ke dokter gigi. Jika hal ini tidak dilakukan sedini mungkin sebagai kegiatan yang rutin dapat membuat Anda lebih sulit untuk membiasakan diri.

Tips mengatasi rasa takut

Bagi Anda yang masih memiliki rasa cemas dan takut saat mengunjungi dokter gigi, mungkin Anda bisa mencoba beberapa langkah ini. Carilah referensi dokter gigi yang berkompeten dari orang-orang yang Anda kenal agar Anda merasa nyaman selama pemeriksaan.

Berlatih gerakan-gerakan relaksasi juga patut untuk dicoba agar dapat meredakan rasa cemas. Beberapa yang bisa Anda lakukan seperti berlatih bagaimana bernapas secara perlahan dan dalam serta meregangkan tubuh untuk menghilangkan ketegangan otot.

Selain itu, metode seperti hipnoterapi juga dapat dicoba. Metode ini dianggap sebagai pengobatan yang efektif untuk fobia dan kecemasan. Tekniks hipnotis ini menargetkan alam bawah sadar yang lebih mudah untuk menerima informasi sehingga rasa cemas dan takut saat ke dokter gigi dapat hilang secara perlahan.

Pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin penting untuk dilakukan agar kerusakan gigi dapat dihindari dan kesehatan mulut selalu terjaga. Jika selama ini termasuk orang yang enggan ke dokter gigi karena beberapa alasan di atas, sebaiknya carilah cara agar Anda merasa tenang dan nyaman selama dokter gigi melakukan pemeriksaan.

[RVS]