Hampir setiap orang pernah mengalami gigi ngilu, terutama pada saat sakit gigi. Keluhan yang paling umum dijumpai ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Ketahui penyebab rasa ngilu di gigi Anda agar dapat melakukan penanganan yang sesuai.
Penyebab gigi ngilu
Rasa ngilu pada gigi tidak dapat sembuh dengan sendirinya, bahkan bisa muncul kembali jika tidak segera dilakukan perawatan. Diperlukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter gigi untuk menentukan diagnosa yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat menimbulkan rasa ngilu pada gigi Anda:
Gigi sensitif
Ketidaknyamanan yang terjadi pada gigi sebagai respon pada suatu rangsangan, seperti suhu panas, suhu dingin atau rasa asam. Rasa ngilu yang timbul pada gigi sensitif ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gigi yang sensitif juga dapat disebabkan oleh pemilihan sikat gigi yang salah dan tekanan yang terlalu keras pada saat menggosok gigi. Untuk itu, pilihlah sikat gigi yang lembut dan jangan terlalu kencang saat menggosok gigi. Selain itu, terbukanya akar gigi atau resesi ginggiva juga dapat menimbulkan rasa ngilu pada gigi.
Gigi berlubang
Kondisi ini merupakan penyebab paling umum gigi ngilu yang sering dijumpai. Pertama, lubang akan menembus lapisan email dimana biasanya pasien tidak merasa sakit. Tahap selanjutnya begitu lubang telah mengenai lapisan dentin, gigi akan menjadi sensitif.
Bila karies dentin ini tidak segera ditangani, maka akan berlanjut hingga menembus ruang pulpa, dimana terdapat syaraf-syaraf dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan rasa ngilu yang tajam pada gigi.
Selain itu, infeksi pada gigi juga dapat menyebabkan gusi menjadi bengkak dan berisi nanah. Pada kondisi seperti ini, perawatan harus segera dilakukan agar infeksi tidak menyebar ke anggota tubuh lainnya.
Gigi yang patah atau retak
Keretakan pada gigi umumnya disebabkan oleh faktor kebiasaan, seperti mengunyah es batu atau menggigit makanan yang terlalu keras. Gigi retak yang sudah parah kemungkinan bisa mengenai ruang pulpa, sehingga rasa ngilu akan timbul.
Retakan gigi dapat menjadi alternatif tempat berkumpulnya bakteri, sehingga menimbulkan infeksi yang menyebabkan masalah gigi lainnya.
Anda sering menggeretakkan gigi (bruxism)? Hati-hati, hal ini juga dapat menyebabkan terkikisnya lapisan enamel, sehingga gigi akan terasa ngilu dan sensitif. Diperlukan alat pelindung gigi atau mouth guard untuk menghilangkan kebiasaan tersebut saat tidur.
Penyakit gusi
Rasa ngilu dapat ditimbulkan oleh adanya penyakit gusi yang terjadi karena penumpukan plak di sekitar gusi dari sisa-sisa makanan yang tertinggal saat menggosok gigi.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan yang kemudian mengakibatkan gusi menjadi lebih merah, mudah berdarah dan lebih sensitif, yang disebut gingivitis.
Gingivitis yang tidak dirawat akan bertambah parah. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan hilangnya tulang-tulang penyangga gigi yang disebut periodontitis.
Menggunakan bahan pemutih gigi
Hampir semua orang menginginkan gigi yang putih dan bersih. Oleh karena itu, menggunakan pasta gigi yang berisi kandungan pemutih digunakan sebagai alternatif perawatan.
Sayangnya tanpa disadari, kandungan zat pemutih pada pasta gigi tersebut justru menimbulkan rasa ngilu akibat lapisan gigi yang menjadi bermasalah.
Seperti telah dijelaskan di atas, terjadinya gigi ngilu bisa disebabkan oleh berbagai hal. Ketahui penyebab rasa ngilu pada gigi Anda untuk dapat melakukan penanganan yang sesuai. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi agar rasa ngilu dapat segera diatasi.
[NP/ RVS]