Seberapa sadar Anda selama ini dengan kesehatan gigi dan mulut? Tak sedikit orang yang menyepelekan kesehatan gigi dan mulutnya. Padahal gigi dan mulut merupakan sarana yang penting bagi tubuh, yaitu sebagai titik awal dari pencernaan. Gigi merupakan organ mekanis untuk mengunyah. Sedangkan lidah sebagai pengecap, memberikan sensasi dari berbagai makanan yang Anda konsumsi.
Jika gigi dan mulut Anda tidak terjaga dengan baik, ada berbagai masalah yang dapat timbul. Tak hanya berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada gigi, tetapi bisa juga bau mulut hingga terjadinya lubang pada gigi.
Berikut ini adalah tujuh masalah gigi dan mulut yang sering dialami oleh orang dewasa:
1. Bau Mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh kumpulan bakteri yang berlebihan pada rongga mulut seseorang. Aroma tidak sedap dari mulut ini juga bisa muncul karena adanya masalah pada kesehatan gigi. Beberapa di antarnya adalah akumulasi karang gigi yang tidak pernah dibersihkan, gigi berlubang yang tidak dirawat, dan sisa akar yang tidak diambil.
2. Sariawan
Sariawan juga banyak dialami oleh orang dewasa. Kondisi ini bisa terasa sakit karena adanya luka pada jaringan lunak. Selain karena faktor keturunan, sariawan juga bisa dipicu oleh masalah kesehatan lain. Contohnya: gigi berlubang yang tajam, karang gigi, dan sisa akar gigi.
Salah satu cara untuk mencegah sariawan adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut. Biasakan juga untuk melakukan perawatan berkala setiap 6 bulan ke dokter gigi, serta tangani masalah gigi dengan baik tanpa ditunda-tunda.
3. Gigi berlubang
Gigi berlubang terjadi apabila jaringan gigi telah berubah menjadi karies gigi. Untuk mengatasi kondisi ini, hanya bisa dilakukan dengan penambalan oleh dokter gigi. Nantinya dokter gigi akan mengambil dan membersihkan terlebih dahulu karies gigi, barulah akan ditambal dengan bahan yang sesuai.
Namun, jangan sampai terlambat periksa ke dokter, karena karies gigi ini terus bergerak ke dalam gigi. Apabila sudah sampai ke bagian pulpa gigi, maka hanya bisa diselamatkan dengan perawatan saluran akar. Anda tidak lagi bisa menanganinya dengan cara ditambal.
4. Gigi bungsu
Gigi bungsu baru tumbuh pada usia dewasa, yakni 17 hingga 23 tahun. Tumbuhnya gigi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan masalah lainnya. Misalnya, pada gigi bungsu yang tumbuhnya miring, makanan bisa terjejal di dalamnya dan kemudian terjadi lubang gigi karena sulit dibersihkan. Selain itu, bukan hanya gigi ini yang sakit, lubang juga akan terjadi di gigi sebelahnya yang terjejal makanan.
Ada masalah lain yang dihadapi oleh seseorang yang memiliki gigi bungsu yang tumbuhnya lurus tapi tidak sempurna, yaitu radang pada gusi. Sekali lagi karena sulit dibersihkan, risikonya gusi akan lebih mudah meradang.
5. Gusi Berdarah
Gusi berdarah, atau radang gusi, adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh. Maksudnya, ketika daerah gusi kotor, tubuh akan menganggapnya sebagai iritan yang perlu dibasmi dengan mengeluarkan darah. Apabila proses ini berlangsung terus-menerus, bukan hanya bakteri yang dibasmi tetapi juga tulang penyangga gigi.
Masalah utama dari radang gusi ini adalah gejalanya tidak terasa sakit, sehingga kebanyakan penderita tidak menyadarinya. Alhasil, gusi berdarah pun berlarut-larut dibiarkan dan menjadi infeksi yang berkelanjutan. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan pembersihan karang gigi setiap 6 bulan sekali di dokter gigi.
6. Gigi Abrasi
Gigi abrasi bisa terjadi akibat gigi mengalami gesekan yang terlalu kuat dan terus-menerus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti menyikat gigi terlalu keras, kawat gigi yang terlalu mencengkeram, dan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Beberapa kebiasaan penyebab gigi abrasi contohnya, kebiasaan menggunakan tusuk gigi dan kebiasaan menggigit pulpen.
Untuk mencegahnya, Anda mesti menghindari hal-hal yang dapat mencetuskan abrasi tersebut. Misalnya, jika terjadi karena kesalahan dalam menyikat gigi, Anda harus menerapkan cara menyikat gigi yang benar dan memilih sikat gigi yang tepat.
7. Lubang Besar dan Sisa Akar
Lubang yang besar berawal dari lubang kecil yang terabaikan hingga berlarut-larut. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman. Kadang lubang yang besar ini juga menjadi pusat perkembangan bakteri yang akan memberikan dampak ke gigi yang lain.
Sementara itu, sisa akar adalah kotoran yang tersimpan di dalam mulut. Selain menimbulkan bau mulut, sisa akar akan mengiritasi jaringan gusi dan mempermudah terjadi peradangan. Perawatan gigi yang berlubang dan pencabutan sisa akar dapat dilakukan di dokter gigi.
Itulah beberapa masalah gigi dan mulut yang sering terjadi pada orang dewasa. Anda selalu punya pilihan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jika Anda memeliharanya dengan baik, sudah pasti risiko terjadinya gangguan akan minim. Selain itu, lakukanlah pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali agar gigi dan mulut selalu bersih serta bebas masalah!
[RS/ RVS]