Kondisi kesehatan, faktor lingkungan, atau obat-obatan dapat memengaruhi produksi dan konsistensi air liur Anda. Beberapa faktor tersebut juga mampu menyebabkan air liur kental.
Air liur yang kental dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada tenggorokan, kemudian juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering.
Bahkan, kondisi tersebut dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit gusi dan kerusakan gigi.
Penyebab Air Liur Mengental
Lantas, apa yang menjadi penyebab air liur mengental? Dijelaskan drg. Wiena Manggala Putri, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab air liur kental. Berikut ini di antaranya:
Artikel Lainnya: Gemar Mengunyah Permen Karet? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
1. Dehidrasi
Penyebab paling umum dari air ludah yang menggumpal atau mengental adalah dehidrasi. Jika tubuh kehilangan banyak cairan, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi kemudian menyebabkan mulut kering, dan air liur juga mungkin akan mengental sebagai respons akibat kekurangan cairan dalam tubuh.
2. Mulut Kering
Ketika kelenjar ludah di mulut Anda tidak menghasilkan air liur yang cukup, itu bisa membuat mulut terasa kering. Gejala dari sindrom mulut kering adalah air liur yang berserat atau kental.
3. Radiasi
Dijelaskan oleh drg. Wiena, terapi radiasi adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan saliva atau ludah menjadi kental.
“Orang yang menerima terapi radiasi di sekitar leher dan kepala mereka mungkin mengalami perubahan konsentrasi pada air liur ke berbagai tingkat, hingga menghasilkan air liur yang kental,” ucap drg. Wiena.
Selain itu, perawatan menggunakan radiasi juga dapat mengiritasi kelenjar ludah, yang dapat membuat produksi air liur melambar. Hal ini kemudian menyebabkan air liur menjadi lengket atau kental.
Artikel Lainnya: Alasan Mengapa Ada Rasa Logam di Dalam Mulut
4. Hidung Tersumbat
Tenggorokan dan hidung Anda menghasilkan lendir untuk menyaring benda asing dan menjaga membran hidung tetap lembap, sehingga dapat melawan infeksi.
Namun, adakalanya tubuh Anda menghasilkan lendir yang berlebih, terutama jika sedang masuk angin atau memiliki alergi musiman.
Ketika mengalami hidung tersumbat, Anda akan kesulitan bernapas melalui mulut, yang kemudian menyebabkan mulut mengering dan air ludah menggumpal.
5. Kehamilan
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat membuat ibu mengembangkan air liur yang lebih kental.
Beberapa ibu hamil bahkan mengalami hipersalivasi atau sialorrhea, kondisi ketika air liur Anda berlebih.
6. Penyakit Saraf Motorik
Melansir Healthline, penyakit neuron motorik terminal yang progresif seperti ALS atau Lou Gehrig's Disease dapat menyebabkan masalah dengan air liur yang kental dan lendir yang berlebihan.
Orang dengan penyakit neuron motorik juga mungkin mengalami kesulitan untuk menelan atau membersihkan saluran udara dari lendir dan air liur yang menumpuk karena penyakit mereka.
Jika seseorang dengan penyakit neuron motorik mengalami dehidrasi, bernapas melalui mulut, atau terus membuka mulut, ini dapat memperburuk masalah. Penyakit saraf motorik adalah penyebab langka dari air liur mengental.
7. Gangguan Kelenjar Ludah
Penyakit seperti kanker atau sindrom Sjogren dapat memengaruhi kelenjar ludah Anda dan dapat menyebabkan mulut kering atau saluran air liur tersumbat, yang menyebabkan air liur kental.
Artikel Lainnya: Kenali Tanda Dehidrasi yang Menyebabkan Mulut Kering
8. Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik adalah kondisi genetik yang mengubah produksi lendir, keringat, dan enzim pencernaan di dalam sel.
Cairan seperti air liur yang biasanya tipis dan licin, dapat menjadi kental dan lengket akibat fibrosis kistik yang menyumbat saluran di seluruh tubuh.
9. Efek Samping Obat
Ada beberapa obat, baik itu obat yang diresepkan oleh dokter maupun dijual bebas, yang dapat menyebabkan air liur kental.
Beberapa di antaranya:
- Dekongestan
- Antihistamin
- Obat untuk kecemasan dan depresi
- Obat tekanan darah
- Obat nyeri
- Pelemas otot
- Obat kemoterapi
Itu tadi beberapa penyebab dari air liur kental. Apabila air liur mengental disertai gejala lain yang mengganggu aktivitas Anda, segera konsultasi ke dokter.
(PUT/AYU)
Referensi:
Diakses wawancara drg. Wiena Manggala Putri,
Healthline. Diakses 2021. Thick Saliva: What You Should Know.
American Cancer Society. Diakses 2021. Mouth Dryness or Thick Saliva.
MedicineNet. Diakses 2021. Thick Saliva Or Mucus.