Dokter adalah profesi mulia yang butuh pelatihan bertahun-tahun agar bisa memberikan pelayanan maksimal. Walau begitu, seorang dokter tetaplah manusia biasa seperti pada umumnya. Karena itu, mereka pun bisa terkena penyakit, salah satunya nyeri punggung.
Nyeri pada bagian punggung memang tidak pandang bulu. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya masalah pada tulang, otot dan persendian, yang juga dikenal dengan istilah gangguan muskuloskeletal atau musculoskeletal disorder (MSD).
Gangguan tersebut akan menimbulkan gejala nyeri berkepanjangan. Seseorang yang mengalaminya dapat merasakan keluhan ringan hingga berat, terlebih jika otot menerima beban berlebih dalam waktu lama.
Artikel Lainnya: Ini Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi
Penyebab Dokter Gigi Mengalami Sakit Punggung
Masalah nyeri punggung yang sering dialami oleh dokter gigi umumnya disebabkan karena pekerjaan sehari-hari. Lebih spesifik, nyeri punggung pada dokter gigi terjadi karena mereka duduk hampir sepanjang hari, melihat ke bawah, dan membungkukkan bahu ke arah pasien.
Faktanya, tubuh yang berada pada postur statis (diam) membutuhkan lebih dari 50% otot-otot untuk menahan gravitasi. Maka dari itu, gaya yang diakibatkan oleh postur tubuh statis justru memberikan beban yang lebih berat.
Nah, gerakan berulang dan postur yang tidak tepat, dari waktu ke waktu, dapat memberikan rasa tidak nyaman dan tekanan pada punggung serta leher bagian atas. Hal tersebut akan memengaruhi bentuk tubuh dan menimbulkan masalah, salah satunya nyeri punggung.
Artikel Lainnya: 5 Alasan Orang Enggan ke Dokter Gigi
Tips Mengurangi dan Mencegah Sakit Punggung
Berikut ini beberapa tips mengurangi dan mencegah sakit punggung yang bisa dilakukan oleh dokter gigi maupun orang pada umumnya:
-
Yoga
Yoga dengan teknik dan latihan pernapasan dalam, pilates dan peregangan ringan tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga dapat mengurangi ketegangan otot dan memberikan relaksasi.
Selain itu, yoga juga terbukti efektif dalam meredakan nyeri yang diakibatkan oleh risiko pekerjaan pada dokter gigi, serta mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut, yoga mesti dilakukan dengan baik dan benar. Pasalnya, postur dan gerakan yang salah justru dapat menyebabkan cedera.
Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk mencoba yoga, hal yang harus diperhatikan adalah memilih instruktur dan tempat latihan yang tepat.
Artikel Lainnya: Pilih Dokter Gigi atau Tukang Gigi?
-
Aerobik
Latihan aerobik telah terbukti meningkatkan atau bahkan mencegah nyeri pada punggung bagian bawah. Telah direkomendasikan bahwa program kardiovaskular selama 30 menit, sebanyak 3 kali seminggu ideal untuk kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Latihan aerobik ini dapat meningkatkan aliran darah ke semua jaringan. Selain itu, olahraga ini juga bisa mengoptimalkan organ-organ tubuh untuk menggunakan oksigen.
Sebelum memulai aerobik, pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dengan cara yang tepat. Ini diperlukan agar otot tidak terasa tegang.
-
Postur Tubuh yang Tepat
Postur duduk yang tegak serta perubahan posisi dalam bekerja sebaiknya selalu dilakukan agar tubuh tidak menetap dan kaku. Hal ini akan memindahkan beban kerja dari satu otot ke otot yang lain, serta memungkinkan otot untuk beristirahat sejenak dan mengisi kembali nutrisi ke otot yang digunakan tersebut.
Perubahan posisi berdiri, kemudian duduk, atau sekali-kali meregangkan otot yang tegang akan sangat bermanfaat dalam usaha pencegahan terjadinya gangguan muskuloskeletal.
Gangguan muskuloskeletal dengan gejala nyeri punggung memang rentan terjadi pada praktisi kesehatan, terutama dokter gigi. Namun, dengan melakukan tindakan pencegahan seperti yang telah dijelaskan, risiko penyebab gangguan nyeri punggung dapat dihindari.
Punya pertanyaan seputar cara mencegah nyeri punggung? Jangan sungkan untuk bertanya langsung pada tim dokter dari KlikDokter melalui Live Chat 24 jam.
(NB/RPA)