Banyak orang yang merasa jijik dengan air liur. Bahkan banyak yang tak menyadari fungsinya dan menganggap air liur penting. Padahal cairan yang berasal dari dalam rongga mulut ini merupakan salah satu pelindung bagi gigi dan jaringan lainnya di dalam rongga mulut.
Air liur diproduksi oleh tiga kelenjar air liur di dalam mulut dan tenggorokan, yang mengalirkan setengah sampai satu setengah liter per hari. Zat dan komponen dalam air liur sangat penting bagi tubuh dan rongga mulut. Mulai dari immunoglobulin, elektrolit, molekul organik, dan protein.
Beberapa fungsi lain dari air liur yang perlu Anda kenali antara lain adalah:
- Melindungi gigi dari proses karies atau lubang
- Mengatur tingkat keasaman rongga mulut dan menetralkan asam yang dihasilkan bakteri perusak gigi
- Memudahkan proses menelan makanan yang telah dikunyah
- Memudahkan pergerakan lidah dan bibir saat berbicara
- Mencegah perkembangan bakteri yang tidak terkontrol
- Membantu mengecap rasa makanan dan minuman
- Membantu membersihkan sisa-sisa makanan
- Melindungi jaringan lunak rongga mulut dari iritasi
- Sebagai pembilas dalam rongga mulut
- Membantu dalam proses pembentukan kembali mineral-mineral gigi
Ya, fungsi air liur memang sangat banyak, Bila jumlah air liur, atau yang dalam bahasa medis disebut dengan saliva ini berkurang, maka bisa menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan yang tak bisa Anda remehkan.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan produksi air liur. Salah satu gangguan yang bisa menyebabkan hal tersebut dan mempunyai gejala mulut kering adalah xerostomia.
Gangguan tersebut bisa jadi merupakan pertanda penyakit, atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Menurut drg. Arni Maharani, hal tersebut juga bisa merupakan dampak dari kondisi seseorang yang panik dan stres.
Bila Anda mulai merasakan tanda bahwa produksi air liur menurun, jangan sepelekan. Apalagi bila sampai menyebabkan kondisi mulut kering. Segera temui dokter gigi agar mendapatkan penanganan yang tepat.
(RH)