Peradangan sinus atau sinusitis tidak hanya menyebabkan hilangnya kemampuan indra penciuman dan rasa nyeri di area wajah. Infeksi sinus juga dapat menyebabkan sakit gigi.
Apa hubungan sinus dan sakit gigi? Simak penjelasan dokter soal sakit gigi karena sinus mengalami infeksi di sini.
Hubungan Sinus dan Sakit Gigi
Sinus merupakan empat pasang rongga kecil yang terletak di tulang wajah. Lokasinya berada di belakang mata, belakang tulang dahi, belakang tulang pipi serta kedua sisi batang hidung.
Artikel Lainnya: Penyakit Ini Bisa Menjadi Penyebab Sakit Gigi dan Mulut
Keempat pasang rongga tersebut saling terhubung dengan saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Dikutip dari Healthline, sinus berfungsi menghangatkan, melembapkan, dan menyaring udara di rongga hidung. Selain itu, empat pasang rongga kecil ini juga menghasilkan lendir. Lendir sinus akan mengaliri rongga hidung dan berfungsi membersihkan hidung.
Ketika jaringan yang melapisi sinus mengalami peradangan, infeksi sinus atau sinusitis terjadi. Salah satu gejala umum peradangan sinus adalah sakit gigi.
Selain itu, drg. Wiena Manggala Putri mengatakan nyeri gigi terjadi karena keberadaan lendir berlebih di area sinus.
“Nah, tekanan dari lendir dan pembengkakan sinus ini yang menyebabkan gigi terasa sakit,” katanya.
Sakit gigi karena peradangan sinus umumnya dirasakan gigi belakang atas. Hal ini terjadi karena akar gigi atas dan tulang rahang berada paling dekat dengan sinus.
Bahkan, terkadang rasa nyeri ini dapat menjalar ke area gigi bawah.
Perbedaan Sakit Gigi karena Sinus vs Sakit Gigi Biasa
Gejala sakit gigi biasa dengan sakit gigi karena sinusitis nyaris mirip. Meski begitu, terdapat perbedaan di antara keduanya.
Utamanya, peradangan sinus menyebabkan sakit gigi di area geraham atas. Selain itu, sinusitis juga menyebabkan beberapa gigi terasa sakit.
Berbeda halnya dengan sakit gigi biasa yang hanya menyebabkan nyeri di satu gigi.
Dokter gigi Wiena juga menjelaskan, sakit gigi karena infeksi sinus biasanya turut disertai gejala sinusitis lain. “Kondisi ini bisa terjadi saat gigi sedang tidak ada masalah,” jelasnya.
Gejala infeksi sinus dapat menyebabkan Anda mengalami sakit kepala, pilek, hidung tersumbat dan batuk.
Selain itu, peradangan sinus dapat menyebabkan gejala di antaranya:
- Nyeri di sekitar hidung, mata, atau dahi.
- Lendir kental dan berubah warna.
- Mulut berbau tidak sedap.
- Nyeri telinga.
- Demam.
- Kelelahan.
- Kehilangan kemampuan indra penciuman dan pengecapan.
- Sakit tenggorokan.
- Suara serak.
Gerakan tertentu juga dapat memperparah sakit gigi karena sinus infeksi. Nyeri gigi dapat bertambah ketika Anda melompat atau membungkuk.
Pasalnya, kedua gerakan tersebut menyebabkan tekanan pada sinus, sehingga gigi terasa nyeri.
Artikel Lainnya: Mau Atasi Sakit Gigi dengan Bawang Putih, Cek Dulu Efektivitasnya
Cara Mengatasi Sakit Gigi karena Peradangan Sinus
Sakit gigi karena peradangan sinus dapat disembuhkan dengan mengobati infeksi sinus.
Anda dapat mengobati sinusitis secara mandiri menggunakan cara sederhana seperti perbanyak minum air hangat.
Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik merupakan salah satu kunci mengatasi hidung tersumbat.
Mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup dapat membantu mengencerkan lendir, serta mengurangi tekanan dan penyumbatan di area sinus yang bikin gigi nyeri.
Selain itu, Anda juga dapat meredakan tekanan sinus dan membuka saluran hidung menggunakan terapi uap.
Anda juga dapat melembapkan sinus serta mengurangi alergen dan kotoran di dalamnya. Caranya dengan membilas sinus menggunakan larutan NaCl.
Umumnya gejala sinusitis dapat membaik dan menghilang dalam hitungan pekan. Jika perawatan ini justru membuat infeksi sinus Anda memburuk, segera hubungi dokter guna memperoleh penanganan lanjutan.
Itu dia hubungan sinus dan sakit gigi. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar informasi kesehatan gigi lainnya, konsultasikan ke dokter via Live Chat.
(OVI/JKT)