Gigi Mulut

Awas, Ini Risikonya Jika Tidak Sikat Gigi Seharian!

Nesia Qurrota Ayuni, 08 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Karena malas atau lupa, kadang kita jadi tidak sikat gigi seharian. Jangan dibiasakan, kondisi tersebut bisa membahayakan kesehatan gigi dan mulut Anda!

Awas, Ini Risikonya Jika Tidak Sikat Gigi Seharian!

Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) mengatakan, kesehatan gigi dan mulut adalah refleksi dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga gigi dan mulut agar tetap sehat.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggosok gigi sebanyak dua kali sehari. 

Kendati begitu, riset Kemenkes menyatakan masih banyak orang Indonesia yang  hanya menggosok gigi sekali sehari, yakni selepas bangun tidur. 

Bahkan, ada pula yang lupa atau sengaja tidak sikat gigi sama sekali dalam sehari. Adakah bahayanya jika tak membersihkan gigi seharian?

1 dari 2

Dampak Jika Tidak Sikat Gigi Seharian

Menanggapi hal ini, drg. Wiena Manggala Putri menjelaskan, tidak menyikat gigi seharian dapat meningkatkan penumpukan plak dan karang gigi. 

“Akibatnya, bisa terjadi peradangan di gusi dan menimbulkan bau mulut. Lalu, bisa memicu timbulnya penyakit gigi berlubang, penyakit gusi (seperti, gingivitis dan periodontitis), dan candidiasis (jamur),” drg. Wiena menyebutkan. 

Dilansir The Healthy, ketika Anda mengosumsi makanan atau minuman mengandung gula, lapisan bakteri lengket yang disebut plak akan tertinggal di dalam gigi. 

Bakteri dalam plak akan menciptakan asam yang menyerang enamel atau lapisan pelindung gigi. Alhasil, enamel tersebut rusak dan menyebabkan lubang kecil di gigi. 

Penumpukan plak juga berisiko menyebabkan penyakit gusi. Setidaknya, butuh waktu 24 jam untuk bakteri bisa berkembang di gusi. 

Artikel Lainnya: Jangan Ditiru! Ini Cara Menyikat Gigi yang Salah

Maka itu, ketika menyikat gigi minimal sekali dalam sehari, kita secara tak langsung mencegah bakteri untuk berkembang dan membahayakan gusi. 

Apabila sering tidak sikat gigi seharian, bakteri dari plak tersebut juga dapat menyebabkan hilangnya gusi dan tulang pendukung penahan gigi. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan gigi jadi tanggal atau copot.

2 dari 2

Supaya Tidak Malas Menggosok Gigi

Dari penjelasan di atas, tidak sikat gigi seharian tentu bukanlah hal yang baik. Apapun alasannya, entah karena lupa atau malas, kita tetap harus menggosok gigi sebanyak dua kali dalam sehari. 

Drg. Wiena memberikan tips supaya kita tidak malas menggosok gigi, berikut cara yang bisa Anda ikuti.

1. Tips untuk Orang Dewasa

Drg. Wiena menyarankan agar orang dewasa diberi pemahaman yang baik tentang pentingnya menyikat gigi. 

Bisa turut diberitahu dan dijelaskan masalah apa saja yang mungkin terjadi akibat tidak menggosok gigi. Menurutnya, hal itu bisa menjadi solusi dari perilaku malas sikat gigi.

Artikel Lainnya: Berapa Lama Durasi Menyikat Gigi yang Benar?

2. Untuk Anak-anak

Agar anak-anak tidak malas gosok gigi, ada beberapa usaha yang dapat ortu lakukan, yakni:

  • Orang tua perlu memberikan contoh kepada anak supaya mereka rajin menggosok gigi. 

Caranya bisa dicoba dengan mengajak anak menggosok gigi bersama. Lambat laun, menyikat gigi bisa menjadi kebiasaan baik anak. 

  • Bisa juga memilih sikat atau pasta gigi yang disukai oleh anak sehingga mereka semangat untuk menggosok gigi. 
  • Bisa juga dengan membacakan buku-buku tentang cara menyikat gigi dan apa yang terjadi kalau tidak sikat gigi.

American Dental Association (ADA) menyarankan setiap orang untuk sikat gigi dua kali sehari selama dua menit. Waktu gosok gigi yang ideal adalah pagi hari setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur. 

Sikat gigi sebaiknya menggunakan bulu sikat lembut dan pasta gigi mengandung fluoride untuk hasil yang optimal. Menggosok gigi dengan tepat dapat mencegah penumpukan plak dan karang gigi. 

Itu dia bahaya yang dapat terjadi bila kita tidak menggosok gigi seharian. Apabila ada yang mau ditanyakan lebih lanjut tentang kesehatan mulut dan gigi, konsultasikan langsung dengan dokter via LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU) 

Gigi dan Mulut