Benarkah Antibiotik Bikin Gigi Rusak?

Setiap obat memiliki fungsi dan efek samping yang berbeda, termasuk antibiotik. Obat antibiotik akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri.

Sayangnya, jika dikonsumsi secara tidak tepat, antibiotik bisa menimbulkan efek samping terhadap kesehatan tubuh. Namun, apakah antibiotik dapat merusak gigi?

Ternyata antibiotik dapat menyebabkan gigi kuning. Dilihat dari warna atau transparansi gigi, kondisi yang biasanya disebabkan oleh antibiotik adalah perubahan warna internal di dalam struktur gigi.

Mengetahui efek samping antibiotik pada gigi, pastikan untuk selalu ikuti instruksi dokter dan hindari mengonsumsi obat antibiotik tanpa resep dari dokter.  

Beberapa Antibiotik yang Merusak Gigi

Ada beberapa obat antibiotik yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi jika dikonsumsi tidak tepat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tetrasiklin

Bila Anda menemui seseorang dengan warna gigi abu-abu, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh penggunaan antibiotik tetrasiklin pada usia di bawah 8 tahun atau penggunaan pada ibu hamil.

Pada keadaan ini, benih gigi dapat terpengaruh dari kinerja obat, sehingga pada pertumbuhannya warna gigi terlihat lebih redup.

Tetrasiklin adalah obat antibiotik yang dirancang untuk melawan infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, jerawat, dan lain-lain.

Artikel Lainnya: Daftar Obat yang Berisiko Menyebabkan Kerusakan Gigi

Karena antibiotik ini bisa menimbulkan efek samping pada gigi anak, hindari penggunaannya bila buah hati masih di bawah 8 tahun.

Pasalnya, tetrasiklin yang dikonsumsi di usia dini dapat membuat gigi berubah warna. 

Selain itu, antibiotik ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Jika seorang wanita meminumnya saat hamil, akan menyebabkan perubahan warna pada gigi permanen anak. 

Lebih lanjut, tetrasiklin dapat ditularkan ke bayi melalui ASI ibu, serta mampu memengaruhi perkembangan tulang dan gigi. 

2. Minosiklin

Antibiotik ini juga dapat merusak gigi jika dikonsumsi dengan tidak tepat. Diketahui bahwa minosiklin bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Berbeda dengan tetrasiklin yang memengaruhi warna gigi sejak tahap perkembangannya, efek samping antibiotik ini terjadi pada gigi yang sudah terbentuk sempurna.

Minosiklin memiliki kemampuan untuk mengubah warna dari pulpa gigi.

3. Amoxicillin

Amoxicillin sangat sering diresepkan untuk bayi dengan infeksi telinga. Sayangnya antibiotik ini dapat merusak gigi anak.

Terdapat penelitian yang menyatakan, penggunaan amoxicillin pada anak usia 3 dan 6 bulan dapat meningkatkan risiko dua kali lebih besar terkena fluorosis atau kerusakan lapisan luar gigi. 

Kondisi ini terjadi ketika gigi yang sedang dalam tahap pertumbuhan terpapar fluorida secara berlebihan.

Flek-flek putih, lubang-lubang, atau noda-noda cokelat pada gigi dapat muncul bila anak mengalami fluorosis.

Artikel Lainnya: Efek Samping Obat Terhadap Kesehatan Mulut dan Jaringan di Sekitarnya

Bisakah Kerusakan Gigi Dicegah?

Agar antibiotik tidak merusak gigi, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat mengonsumsi antibiotik:

• Hindari membeli obat antibiotik secara bebas tanpa resep dokter.
• Penggunaan obat antibiotik harus sesuai dengan instruksi dokter gigi.
• Konsumsi air putih yang cukup guna menjaga kelembapan mulut, sehingga kesehatan mulut optimal.
• Melakukan pembersihan gigi dengan baik, seperti menyikat gigi dan berkumur setelah mengonsumsi obat.
• Jika terlihat adanya kelainan pada gigi permanen anak yang baru atau sedang tumbuh, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan sedini mungkin. 

Obat antibiotik sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Kendati demikian, memang ada antibiotik yang bisa merusak gigi, khususnya pada masa pertumbuhan benih gigi. Karena itu, gunakan antibiotik dengan sesuai dan tepat, ya. 

Itulah penjelasan seputar beberapa antibiotik yang merusak gigi. Mengetahui efek samping tersebut, hendaklah mengonsumsinya secara bijak.

Jika Anda ingin konsultasi kepada dokter terkait aturan penggunaan antibiotik yang aman untuk kesehatan gigi, gunakan fitur Live Chat.

[WA]