Benarkah Gigi Putih Tak Selalu Sehat?

Hampir semua orang pasti menginginkan gigi putih berkilau agar terlihat indah saat tersenyum. Tak hanya itu, ada juga sebagian orang yang menganggap gigi berwarna putih cemerlang adalah gigi yang sehat dan kuat.

Nyatanya, hal tersebut belumlah sepenuhnya benar! Beberapa orang bahkan sampai melakukan pemutihan gigi demi tampak menawan saat senyum dengan sempurna.

Sebenarnya warna gigi manusia tergantung pada berbagai macam faktor, seperti genetik, pengaruh makanan, minuman atau efek obat tertentu, serta gaya hidup. 

Selain itu, seiring bertambahnya usia, gigi Anda akan menjadi lebih kuning saat enamel mulai luntur dan memperlihatkan dentin di bawahnya. Namun, sampai saat ini, penelitian menunjukkan bahwa warna gigi yang sudah tidak putih lagi belum tentu mengindikasikan gigi tersebut tidak sehat. 

Pada umumnya warna gigi manusia dipengaruhi oleh warna enamel yaitu putih kebiruan dan warna dentin yang lebih kuning. Namun, terdapat banyak faktor yang memengaruhi adanya perubahan warna tersebut. Berikut beberapa warna gigi yang paling umum dan artinya:

• Gigi Kuning

Merupakan warna gigi yang paling umum. Gigi yang terlihat agak kuning menandakan gigi yang kuat dan sehat. Kuning adalah warna alami dari dentin di bawahnya, sedangkan enamel memiliki warna putih kebiruan. Karena email memiliki sifat tembus cahaya, sedikit warna kuning akan terlihat pada gigi Anda.

Namun, jika perubahan warna berlebihan mungkin menunjukkan adanya masalah atau kerusakan yang lebih dalam. Warna kuning yang gelap bisa terjadi karena pengaruh makanan atau minuman, genetik atau usia. 

Artikel Lainnya: 7 Fakta Memutihkan Gigi yang Perlu Anda Tahu

• Gigi Cokelat

Warna kecokelatan pada gigi dapat mengisyaratkan telah mengalami perubahan warna dari kuning tua menjadi lebih cokelat. Ini bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi atau gaya hidup tidak sehat seperti merokok.

Dengan penggunaan berulang, nikotin dan produk tembakau yang mengandung partikel noda akan diserap oleh pori-pori kecil di gigi Anda. Bintik atau noda ini akan sulit dihilangkan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kondisi ini juga menunjukkan adanya penumpukkan plak yang mengeras menjadi karang gigi.

• Gigi Biru atau Abu-Abu

Bagi sebagian orang, gigi biru atau abu-abu mungkin merupakan warna alami dari gigi mereka sejak lahir. Namun, di sisi lain, kondisi tertentu dapat menyebabkan perubahan warna gigi, dan mungkin merupakan indikator masalah gigi yang disebabkan oleh paparan antibiotik.

Tetrasiklin adalah obat antibiotik yang dikenal dapat mengubah warna gigi menjadi abu-abu kebiruan. Jika Anda telah terpapar zat ini pada usia sedini Anda berada di dalam rahim ibu, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan gigi bernoda biru atau abu-abu. 

Artikel Lainnya: Sebelum Memutihkan Gigi, Kenali Dulu Efek Sampingnya

Selain dilihat dari warnanya, gigi yang sehat juga dapat terlihat dari beberapa tanda, di antaranya:

1. Tidak Ada Bau Mulut

Meski tidak terlihat, munculnya bau mulut menunjukkan adanya banyak masalah yang mendasar pada gigi dan gusi Anda. 

Uji napas Anda dan perhatikan baunya. Untuk menjaga agar napas tetap segar, sikatlah gigi dengan cara yang benar dan pastikan sisa-sia makanan terangkat seluruhnya.  

2. Lidah Sehat

Lidah yang sehat juga merupakan tanda gigi yang sehat. Lidah sehat akan terlihat berwarna merah muda yang ditutupi dengan nodul kecil. 

Jika lidah Anda berwarna putih dan tercium bau tidak sedap atau berubah warna, hal itu menandakan adanya masalah yang mendasar sehingga harus segera diperiksakan.

 Artikel Lainnya: Garam Campur Pasta Gigi untuk Pemutih Gigi, Manjurkah?

3. Gigi Kuat

Gigi yang kuat jauh dari kegoyangan dan kokoh serta tidak retak atau berlubang. Selain itu, gigi yang kuat juga tidak sensitif terhadap makanan atau minuman yang bersuhu panas maupun dingin.

4. Gusi Sehat

Gusi yang sehat akan terlihat berwarna merah muda dan kencang. Jika gusi menempel dengan kuat tanpa kantong, perubahan warna atau pembengkakan, artinya gusi tersebut sehat.

5. Tidak Berlubang

Adanya gigi berlubang terbentuk akibat serangan oleh asam dan bakteri. Oleh karena itu, agar gigi selalu sehat, lakukanlah kebersihan mulut yang benar dengan menyikat gigi secara teratur dan hindari makanan yang banyak mengandung gula tinggi.

Dengan memiliki gigi putih, belum tentu Anda memiliki gigi dan mulut yang sehat. Hal yang terpenting adalah bagaimana Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda sehari-hari. Jangan lupa juga untuk memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi selama enam bulan sekali. 

Untuk membaca artikel lainnya mengenai kesehatan gigi dan mulut, Anda bisa mengunduh aplikasi KlikDokter.

[FY]