Benarkah Tidak Boleh Berkumur Setelah Sikat Gigi?

Berkumur dengan obat kumur atau mouthwash biasanya dilakukan setelah makan. Kebiasaan tersebut memang dianjurkan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan.

Gerakan dan tekanan yang terjadi dapat melepaskan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. 

Oleh sebab itu, berkumur banyak dilakukan untuk membersihkan rongga mulut.

Kendati demikian, ada anggapan bahwa berkumur setelah sikat gigi sebaiknya tidak dilakukan.

Apakah memang tidak boleh berkumur setelah sikat gigi? Adakah dampak negatifnya pada gigi? Simak faktanya berikut ini.

Menyikat gigi merupakan cara utama untuk membersihkan gigi. Karena itu, Anda sebaiknya menerapkan kebiasaan ini sejak dini.

Banyak artikel atau bahkan video yang mengajarkan cara menyikat gigi secara benar. Mulai dari gerakan menyikat gigi, hingga pasta gigi yang digunakan.

Pada saat menyikat gigi, sangat dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi, kecuali untuk anak yang belum bisa meludah. 

Si Kecil diperbolehkan untuk tidak menggunakan pasta gigi.

Artikel Lainnya: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Berkumur Minyak Kelapa

Pasta gigi mengandung banyak sekali zat yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut, salah satunya fluoride.

Selain kandungan itu, ada bahan tambahan zat yang digunakan, yaitu sodium lauryl sulphate.

Fungsi sodium lauryl sulphate sendiri, yaitu sebagai detergen yang diharapkan mampu merontokkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi.

Namun, penting diingat bahwa kandungan detergen pada pasta gigi sebaiknya tidak terlalu banyak.

Menurut penelitian, kandungan detergen pada pasta gigi yang berlebihan justru dapat membuat iritasi di dalam rongga mulut.

Detergen yang terkandung di dalam pasta gigi juga menghasilkan busa yang cukup banyak. 

Busa itulah yang membuat orang sering kali berkumur untuk membilas busa setelah menyikat gigi.

Artikel Lainnya: Pakai Obat Kumur Setelah Olahraga Tidak Disarankan, Kenapa?

Berkumur setelah menyikat gigi tidak dianjurkan jika dilakukan dengan gerakan yang sangat keras.

Gerakan yang terlalu keras dikhawatirkan akan mengangkat fluoride yang seharusnya menempel pada gigi. Padahal, fluoride diperlukan untuk menutup lubang kecil dan mencegah gigi berlubang.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih pasta gigi yang tidak mengandung detergen. Jika busa yang dihasilkan pasta gigi mengganggu, cukup bilas atau berkumur secara perlahan.

Obat kumur banyak digunakan karena dapat menjangkau area yang lebih banyak pada permukaan gigi.

Pada kasus tertentu, penggunaan obat kumur sangat dianjurkan misalnya ketika terjadi radang gusi (gingivitis) dan perikoronitis.

Lalu, amankah bila obat kumur digunakan setelah sikat gigi? Ternyata pemakaian obat kumur dianjurkan setelah menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur.

Namun sebelum menggunakan obat kumur, sebaiknya bilas mulut terlebih dahulu. 

Membilas mulut sebelum menggunakan obat kumur dilakukan untuk menghindari dari interaksi antar zat yang tidak diharapkan.

Demikian penjelasan seputar anggapan boleh tidaknya berkumur setelah sikat gigi. Pastikan Anda mencermati kandungan pasta gigi dan mouthwash yang akan digunakan, ya.

Jika memiliki pertanyaan seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya, jangan sungkan untuk mengajukannya lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[WA]