Karies gigi atau gigi berlubang menjadi masalah gigi dan mulut yang kerap kali dialami oleh masyarakat Indonesia. Perawatan pada gigi yang berlubang biasanya dilakukan dengan tambal gigi.
Ada beragam bahan untuk perawatan tambal gigi. Bahan tambal yang digunakan akan mengikuti kondisi gigi serta dapat disesuaikan dengan keinginan pasien.
Setelah menjalani perawatan tambal gigi, Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan tertentu serta melakukan beberapa tindakan. Berikut adalah pantangan-pantangan yang harus dihindari setelah tambal gigi:
1. Makan Makanan Keras
Pertanyaan yang sering muncul, yaitu apakah setelah tambal gigi Anda harus menunda makan? Ternyata hal ini hanya berlaku pada jenis tambalan tertentu.
Beberapa jenis tambalan memang membutuhkan waktu setidaknya minimal 24 jam untuk mengunyah makanan setelah tindakan, misalnya bahan glass ionomer cement. Ini karena bahan tersebut baru akan mengeras sempurna setelah 24 jam.
Sementara itu, bahan tambal lain bisa langsung digunakan. Meski demikian, konsumsi makanan keras menjadi pantangan setelah tambal gigi. Pasalnya, bahan tambal dengan bahan lain juga membutuhkan waktu untuk mengeras sempurna, walaupun tidak selama bahan glass ionomer cement.
Artikel Lainnya: Sederet Hal yang Harus Dilakukan Setelah Tambal Gigi
2. Menggigit Benda Keras
Menggigit benda keras juga menjadi hal yang tidak boleh dilakukan setelah tambal gigi. Namun, sering kali pasien tidak sadar menggigit benda dengan gigi yang sudah ditambal karena sudah merasa nyaman.
Kebiasaan tersebut tidak baik untuk gigi yang sudah ditambal. Pasalnya, tidak semua bahan tambal memiliki kekuatan yang sama baiknya dengan gigi asli.
Bukan hanya pada tambalan gigi, menggigit benda keras juga sebenarnya tidak baik bagi kesehatan gigi dan mulut karena akan mengubah posisi lengkung gigi menjadi berjejal atau tidak rapi.
Jika tambalan pada gigi sudah ada yang terlepas karena menggigit benda keras, segeralah datang ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan.
3. Memainkan Bagian Tambalan Gigi
Pantangan setelah tambal gigi berikutnya adalah memainkan bagian gigi tambalan. Ini karena sebagian bahan tambal gigi membutuhkan waktu untuk berfungsi dengan baik.
Bahan tambalan glass ionomer cement membutuhkan waktu setidaknya 24 jam untuk mengeras sempurna. Kombinasi tambalan glass ionomer cement dan komposit juga memerlukan waktu setidaknya 24 jam untuk mengeras sempurna. Jadi, hindari menyentuh tambalan gigi selama 24 jam pertama bila menggunakan jenis tambalan ini.
Artikel Lainnya: Perawatan Gigi Bercelah dengan Metode Tambal Gigi
Apabila secara sengaja atau tidak pasien mengunyah makanan yang cukup keras, bentuk dari tambalan tersebut bisa berubah. Apabila bentuk tambalan sudah berubah, maka fungsi dan nilai estetik dari tambalan tersebut juga akan menurun.
Oleh karena itu, memainkan tambalan gigi menjadi pantangan setelah tambal gigi yang tidak boleh Anda sepelekan. Jika kondisi ini terjadi, segeralah datang ke dokter gigi untuk dilakukan penambalan ulang.
4. Konsumsi Makanan dan Minuman Berwarna
Bahan tambal gigi pastinya memiliki struktur yang berbeda dengan gigi asli. Karena itu, Anda sebaiknya lebih berhati-hati terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Nah, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pewarna juga menjadi pantangan setelah tambal gigi.
Permukaan gigi yang terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman berwarna akan berpotensi mengalami stain (pewarnaan eksternal yang menempel pada gigi).
Faktanya, bahan tambal berpotensi mengalami perubahan warna eksternal lebih tinggi daripada gigi asli.
Gigi yang sudah ditambal akan lebih mudah terlihat berwarna jika Anda sering mengonsumsi makanan dan minuman berwarna seperti teh, kopi, dan lain sebagainya.
Sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman tersebut, guna menjaga gigi yang sudah ditambal tetap memiliki nilai estetik yang baik.
Demikian pantangan-pantangan setelah perawatan tambal gigi sementara ataupun permanen. Sebelum menambal gigi, pastikan Anda telah mendiskusikan dengan dokter mengenai pemilihan bahan tambal yang sesuai.
Informasi seputar perawatan gigi dan mulut lainnya bisa Anda peroleh di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa untuk mengunduh aplikasinya!
[WA]