Banyak orang menunjukkan rasa sayang kepada pasangan dengan mencium bibirnya. Memang, berciuman dapat merekatkan hubungan percintaan.
Tak hanya baik untuk mendekatkan hubungan, ternyata ciuman juga terbukti memiliki manfaat untuk mencegah gigi berlubang. Bagaimana bisa ciuman mencegah gigi berlubang? Begini penjelasannya!
Bagaimana Berciuman Dapat Mencegah Gigi Berlubang?
Sebuah penelitian pada 2009 menyatakan, pria dan wanita menunjukkan penurunan kadar hormon kortisol yang tinggi pada saat berciuman, dibandingkan saat berpegangan tangan.
Saat berciuman, kamu juga mengaktifkan otot-otot wajah yang dapat membantu mengurangi kerutan di wajah.
Nah, manfaat ciuman untuk menjaga kesehatan gigi berasal dari meningkatnya produksi air liur. Peningkatan produksi air liur mampu mengurangi bakteri dan menghilangkan plak penyebab gigi berlubang.
Saat berciuman, kandungan ion-ion mineral dari air liur dapat mengembalikan mineral-mineral permukaan gigi yang hilang akibat zat asam. Hal inilah yang dapat menghentikan awal mula proses gigi berlubang.
Selain mencegah penyakit gigi, air liur juga memiliki manfaat lainnya bagi gigi dan rongga mulut, yaitu:
- Dapat melindungi jaringan lunak dari abrasi selama proses pengunyahan.
- Membersihkan bagian rongga mulut dari partikel makanan.
- Mempermudah proses pencernaan karbohidrat.
- Berperan sebagai agen penyeimbang keasaman dalam rongga mulut.
- Menjaga agar kadar kalsium dalam lingkungan rongga mulut tetap terjaga.
Artikel Lainnya: Valentine Day! Yuk Ketahui Sejarah hingga Alasan Manusia Berciuman
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Berciuman
Sebelum kamu berciuman, kamu perlu memperhatikan berbagai hal berikut ini:
- Pastikan pasangan memiliki kesehatan gigi dan mulut yang baik
- Kamu dan pasangan tidak memiliki bau mulut
- Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter setiap enam bulan sekali, agar kondisi gigi dan mulut selalu terkontrol dengan baik
- Hindari pemakaian larutan kumur mengandung alkohol, karena dapat membuat mulut kering.Mulut kering bisa menyebabkan mulut lebih berbau.
- Jangan lupa menyikat lidah saat menyikat gigi
- Berhenti merokok.
- Hindari makanan berbau menyengat, seperti bawang-bawangan.
- Usahakan mengunyah permen karet bebas gula bila tidak sempat menyikat gigi.
Langkah-langkah di atas dapat membantu membersihkan sisa makanan dan merangsang produksi air liur, supaya mengurangi bau mulut dan bakteri di dalam mulut.
Dengan begitu, manfaat ciuman untuk mencegah gigi berlubang bisa kamu dapatkan. Jangan lupa buang permen karetnya sebelum berciuman, ya.
Meski begitu, Berciuman Juga Ada Bahayanya
Manfaat berciuman bisa didapat jika mulut dalam kondisi bersih. Sebaliknya, bisa berisiko buruk pada kesehatan jika kamu atau pasangan sedang sakit. Seringnya, kamu merasa tidak nyaman karena bau mulut.
Di samping itu, jika tidak hati-hati maka kamu dapat tertular penyakit-penyakit tertentu lewat mulut, misalnya:
- Herpes virus 1 (HSV-1) dan Herpes virus 3 (HSV-2). Penyakit ini menyebabkan bintik putih atau merah di mulut, atau alat vital yang bisa sewaktu-waktu pecah. Perhatikan gejala ini bila hendak berciuman.
- Cytomegalovirus. Penyakit cytomegalovirus menyebabkan kelelahan, sakit tenggorokan, serta demam dan nyeri di seluruh tubuh.
- Sifilis. Penyakit menular seksual ini menyebabkan sariawan mulut, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar limfe, rambut rontok, sakit di badan, dan kelelahan.
Artikel Lainnya: Mana Lebih Bahaya, Karies Gigi atau Gigi Berlubang?
Jadi, pastikan kebersihan mulut dan gigimu serta pasangan tetap terjaga ketika ingin berciuman. Dengan begitu, manfaat ciuman untuk mencegah gigi berlubang bisa kamu dapatkan ketimbang risikonya.
Ingin tahu tips mencegah gigi berlubang lainnya? Download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan beragam informasi #JagaSehatmu. Kamu juga bisa menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter spesialis gigi.
(NM)