Cabut Gigi tapi Tak Mau Ompong? Ini Solusinya!

Kehilangan gigi bagian depan maupun belakang secara tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan estetika maupun fungsional. Kondisi ompong ini dapat terjadi karena trauma atau adanya suatu penyakit gigi yang sudah tidak bisa dilakukan perawatan.

Pencabutan gigi - terutama di bagian depan - akan meninggalkan area yang kosong sehingga akan terlihat seperti ompong dan bercelah. Keadaan ini tentu dapat membuat Anda menjadi sulit dalam mengucapkan beberapa kata. Selain itu, kehilangan gigi depan juga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, terutama saat bertemu dengan orang lain.

Kehilangan gigi depan juga dapat memengaruhi psikis atau rasa malu seseorang, terutama pada wanita. Tidak hanya itu, gangguan fungsional juga akan terjadi sehingga perawatan immediate denture atau gigi tiruan langsung dapat menjadi solusinya.

Solusi dengan immediate denture

Immediate denture adalah suatu gigi tiruan yang terlebih dahulu dibuat sebelum dilakukan pencabutan gigi dan dipasang segera setelah pencabutan. Pada dasarnya, perawatan ini dapat dilakukan pada Anda yang mengalami pencabutan satu atau beberapa gigi sekaligus.

Dengan immediate denture, Anda tidak perlu menunggu beberapa minggu sampai luka bekas pencabutan sembuh setelah pencabutan gigi.Gigi tiruan ini dapat dibuat pada rahang atas maupun rahang bawah.

Tujuannya adalah untuk mencegah atau menghindari terjadinya masa ompong akibat adanya pencabutan gigi geligi. Pencabutan gigi dapat menyebabkan perubahan pada penampilan wajah sehingga aktivias sehari-hari menjadi terganggu.

Dengan perawatan ini, hubungan antar gigi geligi dapat tetap terjaga dengan baik. Gigi pun tidak mudah bergerak ke arah hilangnya gigi. Selain itu, rasa sakit pada daerah bekas pencabutan dapat terlindungi dengan baik dari sisa-sisa makanan.

Bagi yang punya kesehatan baik

Perawatan immediate denture memang merupakan solusi agar Anda tidak mengalami masa ompong. Namun, perawatan ini hanya boleh dilakukan untuk Anda yang memiliki kondisi kesehatan umum yang baik.

Anda yang memiliki diabetes atau penyakit sistemik lainnya, serta kesehatan rongga mulut yang buruk, sebaiknya hindari perawatan ini. Prosedur ini justru dapat mengganggu proses pembekuan darah dan jaringan yang ada di sekitarnya.

Setelah gigi tiruan dipasang rasa tidak nyaman mungkin akan terjadi pada Anda, terutama saat sedang mengunyah. Setelah luka bekas pencabutan sembuh biasanya kondisi gusi akan berubah dan menyusut. Kondisi ini akan menyebabkan gigi tiruan dapat menjadi longgar dalam waktu 2 hingga 3 bulan, sehingga harus diperbaiki dengan cara relining.

Anda yang melakukan perawatan ini, sangat penting untuk benar-benar mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter gigi. Proses penyembuhan akan sangat bergantung pada seberapa baik Anda dalam mengikuti instruksi tersebut. Jangan lupa untuk melakukan kontrol kembali ke dokter gigi sesuai waktu yang sudah ditetapkan dokter gigi Anda.

Setelah proses penyembuhan selesai, diharapkan Anda membuat gigi tiruan yang baru setelah 4-6 bulan. Dengan cara itu, Anda dapat mempertahankan gigi tiruan langsung sebagai cadangan selama gigi tiruan baru dibuat.

Immediete Denture atau gigi tiruan langsung merupakan alternatif perawatan yang dapat dilakukan pada pasien yang tidak mau terlihat ompong. Anda dapat melakukan perawatan ini dengan dokter gigi yang berkompeten, yaitu spesialis prosthodonti. Jangan lupa untuk melakukan semua instruksi yang dokter berikan.

[HNS/ RVS]